ENJOY READING
💫
Jangan lupa follow akun, agar tidak ketinggalan infonya loh...🎆Udah yuk mulai ceritanya😉
🔴⚫⚪🔴⚫⚪🔴⚫⚪
Aiko sangat jengah dengan sifat Arthur sangat manja padanya, namun apa boleh buat itu adalah kekasihnya dan dia sangat mencintainnya sekarang benar dia jatuh cinta kepadanya.Arthur menaruh kepalanya di pahanya, dan memintanya untuk mengelus rambutnya, "Elusin ayang aku pengen,"
Aiko hanya mencubit hidung manjanya sembari mengelus kepalanya dengan lembut, sungguh hari ini dia sangat senang. Namun hal yang masih dia was-was karena perempuan itu masih di rumah kekasihnya.
"Kapan dia akan keluar dari rumah mu?" tanya Aiko dengan muka bete.
"Tenang saja sayang, dia cuma dua minggu disini" balasnya dengan mengelus pipi lalu mencubitnya.
"Iyalah" ucap Aiko biasa, namun Arthur tau ketidaksukaanya dirinya terhadap Eva.
Arthur terbangun lalu dia mengelus kepalanya sembari tersenyum dan mengecup dahi Aiko membuat diriinya salting dan memukul Arthur agak kasar.
"Ihhh" kesal namun senang itulah yang dirasakan Aiko sekarang.
"Aku cinta kamu, dan aku tulus mencintaimu" ucap Arthur tersenyum menandang dirinya, bagi Arthur mungkin dirinya yang istimewa
"Oh iya....Cinta gue seberapa cinta lo hah?!" ledek Aiko melihat ketulusan dari kekasihnya.
"Karena gue mencintai lo, lo cewek paling unik, dan haus bagi gue untuk memilikinya ambisi gue dapatin lo gimana pun caranya," jelas Arthur mengatakan serius.
"Tuhan berikan malaikat istimewa bagi gue, dan gue janji bakal menjaga lo sampai tua, kita berjuang bersama untuk bahagia karena gue yakin ada rintangan bagi lo dan gue kita pasti bisa," tambahnya mengengam kuat tangan sang kekasih, membuatnya terharu dan terperdaya kata-katanya.
"Makasih Arthur sudah mencintaiku, tolong jangan lepaskan gue" kata Aiko tersenyum senang.
"Pasti, aku nggak akan membiarkan malaikat ku pergi" ucap Arthur membuat dirinya bahagia kemudian mereka saling memeluk dan berciuman dengan bahagia.
Arthur mencium memperdalam begitu dengan Aiko sepertinya kekasihnya belum puas, harus di beri sesajen ini.
"Udah ahhhh sayang aku mau masak, mau makan apa?" tanya Aiko menghentikan aksinya yang ingin dicumbu.
"Apa saja boleh," kata Arthur tersenyum, Aiko mengangguk lalu berjalan keluar.
"WAAA! tikus!" Kedua orang itu masuk namun Fatih tersandung membuat Surya dan Nathan menindihnya.
"Aduh....sakit banget lo berat anjirr," keluh Fatih yang tubuhnya di tindih.
"Gue juga sakit, than lo gimana sih" kata Surya juga menahan sakit.
"Hahahahah!" tiba-tiba ada kedua lelaki itu Cakra dan Alan tertawa melihat mereka.
"Lo kenapa sih teriak-teriak sini " Aiko menjulurkan tangan untuk membantu.
"Itu tadi ada tikus gede banget" kata Nathan menahan geli, Aiko tertawa melihatnya badan Nathan bisa di bilang gede and sipex namun takut tikus.
"Nih..." Alan menjulurkan Tikus besar ke arah Nathan, dia sempat teriak dan memeluk Fatih.
"Eha njir ngapain peluk-peluk gue oiii lepas" ujar Fatih mencoba melepaskan namun Nathannya malah gak mau.
"Homosapien" kata Arthur meledek.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS WORLD'S (TAMAT) ✅
Ficção AdolescenteIt's First Story ♳ 🐻ENJOY READING🐻 🚫Pelase Don't PLAGIAT SEMBARANGAN ⚠ADA TYPO BERTEBARAN⚠ ⚠ADA UNSUR KEKERASAN + KATA-KATA KASAR⚠ ❗MOHON DI MAKLUMI❗ . . . "Gue bakal balas dendam untuk keluarga dan teman gue lewat tubuh ini" Aiko hidup sederhana...