ANTAGONIS WORLD'S (TAMAT) ✅

🐻CHAPTER 46- ACT Five🐻

Hello And Enjoy 

thanks for you don't forget

for comen and gif me your star:)

RESTU POV

Kila sang istri telah melahirkan sebuah putri yang sangat cantik dirinya sangat berterimakasih pada Tuhan karena telah memberikan hal yang baru terindah dalam hidupnya, sang istri juga tersenyum mendengar itu kemudian mereka beristirahat membiarkan sang istri tertidur beristirahat.

Dari luar ada keributan membuatnya penasaran dan juga heran, ternyata sang Dimas adalah anak buahnya membuat kelaporan.

"Dimas ada apa? kenapa kamu sepanik itu?" tanya Restu merasa heran.

"Iya om kek di kejar tawon entup aja," ledek Raga membuat mata Dimas menajam seperti hal penting.

"Raga temankan mama, papa mau bicara sama om Dimas" Pinta Restu membuat Raga hanya mengangguk dan masuk kedalam ruangan seketika juga dirinya menjauh dan mencari tempat sepi.

"Kenapa?" tanya ulang.

"Pak saya tidak bisa menemukan Tuan Juana kami yakin dirinya di culik," ujar Dimas melapor.

Restu yang terkejut dan menatap Dimas " Bagaimana bisa? siapa mereka?"

Dimas terdiam kemudian dia memperlihatkan cctv yang sudah di sedikan di ruangan Juana dia memperhatikan lelaki itu berhasil menculik dan membawa pergi mereka juga mengancam senjata tajam itu. Restu memperhatikan dengan seskama detail sepertinya orang itu bukan orang yang biasa dan mereka berpakaian rapi.

"Dia tidak meninggalkan jejak? lalu informasi?" tanya Restu pada anak buahnya.

"Kami sudah menemukan siapa mereka, dia adalah Agra Digantara adik tiri dari tuan Adam dan kami juga sudah menemukan dimana makam keluarga Adam," kata Dimas membuat dirinya telah menemukan yang dia cari.

"Tapi...." Dimas menunduk seperti ada yang di tutupi.

"Nona Aiko tewas tertikam kami sempat menangkap pelaku berhoodie hitam dan berintrograsi namun sayangnya ada orang yang menembaknya membuat kami kehilangan informasi selanjutnya dan di pastikan orang yang menuyuruhnya adalah Agra sendiri itu saya yakin," jelas Dimas membuat seluruh badannya lemas karena dirinya tidak berhasil menyelamatkan keluarga Adam sedikit kecewa dengan itu, kemudian Dimas berpamitan untuk pergi. Restu lalu teringat kata-kata sang putri yang pernah dia katakan.

"Dia terbunuh di taman oleh sosok berhoodie hitam dan itu adalah suruhan Agra paman Aiko sendiri"

"Dia memintaku agar ayah menjaga putrinya dan babynya,"

"Thank you dad and mommy your the best pliis take care HER from me,"

Restu menyadari sesuatu hal aneh pada putrinya kemudian dia kembali menuju ke ruang istrinya, dia melihat Raga menatap sang bayi yang sedang di susui oleh Kila.

"Cari adekmu Raga" kata Restu pada Raga

♧♧♧ (Flashbackk Restu ygy)

"Jika kamu ada sempat kerumah ku datanglah restu, senang hati aku menerimaku. Aku selalu menanggap mu seperti adikku sendiri dan kau sekarang bagian keluarga sini" senyum seseorang menepuk bahu restu.

"Yah terima kasih kak Adam, aku senang juga bisa bertemu dan bersama Kak adam terima kasih atas semua hal ini," ujar Restu berterima kasih dan sangat senang dengan Kak Adam.

"Tidak perlu kamu adalah adikku, sepatutnya kamu sudah kuanggap keluarga jangan berterima kasih," kata Adam dengan ucapan lembut dan juga baik hati dia menyukainya karena dia adalah salah tau bagian Gengnya.