ENJOY READING
Don't forget to follow kuma akun:')🔥🔥🔥
-----
Aiko menangis di depan pemakaman Lutfi tidak hanya itu Karin ikut menangis sembari menangkan dirinya dan Brian ikut juga, Aiko tidak menyangka bahwa semuanya akan berakhir dengan cepat dirinya tidak menyangka bahwa akan kehilangan kekasihnya.
"Lutfiiiii....Whyyy kenapa harus dia...dia tidak bersalah kenapa Lutfiii hikss" tangis Aiko yang masih menatap nisan milik Lutfi pipinya terus membasai bahkan dirinya kotor terkena tanah disana.
"Sudahlah...jangan menangis Aiko biarkan Lutfi tenang disana," ucap Karin mengusap lembut punggung dirinya dan mencoba menenangkanya.
"Thank you Cakra...." kata Brian melihat Cakra ikut prosesnya.
"Sama-sama maaf gue gak sempat menolong," kata Cakra tak sangka jika dirinya melihat keadaan lutfi yang sudah tak bernyawa.
"Gak papa itu takdirnya, ikut gue dan gue mau cerita" kata Brian di angguki oleh Cakra.
Aiko terus menangis tanpa henti Devian dan juga Karin berusaha namun dirinya tetap tidak mau dan terus menyalahkan sang keparat itu.
"Ayo kita pulang," ajak Karin dengan lembut.
"Duluan aku akan nyusul" kata Aiko menghapus air matanya, membuat Karin tak tega dan Devian malah menyuruh meninggalkannya dan akhirnya dia mengalah meninggalkan Aiko sendiri.
"Hai ayah, bunda dan abang! maaf aku baru mengunjungi kalian, aku sedih lutfi sekarang bersama kalian tolong jaga dia," kata Aiko tersenyum menyirami makam itu.
"Aku akan membalaskan dendamku, aku janji aku akan membuat kalian tenang disana aku mencintai kalian" kata Aiko lalu tersenyum mengecup nisan satu persatu. kemudian dia berjalan ke nisan sendiri dan tersenyum
"Mungkin ragaku sudah tidak ada namun jiwa nya masih ada... Agra cukup bermainnya kita akan mulai!" tatapan Aiko serius memikirkan si keparat itu.
Lalu semenjak pulangnya dirinya dia terus merenung bahkan sempat sakit, semalam dia bermimpi tentang buruknya Arthur dan keluarga membuatnya banyak pikiran akhirnya orang tuanyanya sudah mengajaknya ke rumah sakit namun dirinya menolak
Aiko melihat sepoi-sepoi angin dia tak tau bagaimana dia harus memulai apa yang harus dia lakukan itu. kemudian sosok lelaki duduk di sebelahnya dan itu adalah Arthur, dirinya tersenyum dan meletakan kepalanya di lengan kekasih.
"Sayang, kamu kenapa?" Tanya Arthur mengelus kepalanya.
Aiko cuma terdiam dan mengelenggkan kepalanya. Arthur memegang tangannya dan melihat sebuah foto ditangan dia, dirinya ingin mengambil foto itu namun Kaila tak ingin menyerahkanya.
"Aku hanya ingin melihatnya sebentar sayang oke" ucap Arthur mencoba meyakinkan dirinya, sebuah foto melihat Lutfi dengan cewek lain yang dia bahagia membuatnya Arthur kebingungan.
"Aku terlambat dia sudah berpulang~" ujarnya terdiam namun Arthur justru kebingungan dengan sikapnya.
"Maksud kamu?"
Triing triing
Arthur segera mengangkat teleopnya dan mulai berbicara.
Arthur : Halo Eva ada apa
Eva : Arthur aku mau minta ma-
Aiko lantas kesal dia lalu mengambil ponsel dan mematikan kemudian membuangnya keluar itu membuat dirinya Schok
"Sayang kenapa kamu lakukan itu?" tanya Arthur setelah handphonenya di buang.
"Jangan pernah bicara pada cewek itu!" sentaknya membuat Arthur terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS WORLD'S (TAMAT) ✅
Fiksi RemajaIt's First Story ♳ 🐻ENJOY READING🐻 🚫Pelase Don't PLAGIAT SEMBARANGAN ⚠ADA TYPO BERTEBARAN⚠ ⚠ADA UNSUR KEKERASAN + KATA-KATA KASAR⚠ ❗MOHON DI MAKLUMI❗ . . . "Gue bakal balas dendam untuk keluarga dan teman gue lewat tubuh ini" Aiko hidup sederhana...