●H●
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
●G●Kelanjutan Debat
****
"Okeh okeh... Iya, dia pacar kakak...," jelas Rayyan terpotong karena Raisya ikut bicara.
"Tuh kan, nuduh orang sembarangan. Padahal sendirinya yang pacaran. Jadi kakak nyuruh aku tidur biar bisa vc yah?" sindir Raisya.
"Tunggu dulu belum selesai," kata Rayyan.
"Selesai apa lagi? Dah selesai kan urusannya?! Udah! Aku tau kalo kakak sama dia tuh pacaran! Apalagi yang harus dijelasin?! Pantesan yah, adeknya dicuekin, telat jemput sampe pulang sendirian. Ternyata lagi ketemuan sama cewek," kata Raisya nyerocos.
{flashback on}
Raisya pulang sekolah, dia menunggu jemputan diteras depan kelasnya. Lama dia menunggu, tapi kakaknya tidak kunjung datang. Raisya sampai bosan dan kesal. Untungnya, Raisya membawa Handphone. Sebenarnya sekolah Raisya melarang muridnya membawa HP, tapi Raisya sering nekat untuk membawa HP.
Raisya menelpon Rayyan yang sedari tadi belum datang. Rayyan tidak kunjung mengangkat telepon dari Raisya. Sudah 1 jam lebih Raisya menunggu jemputan Rayyan, karena kesal Raisya pun memesan ojek online. Beberapa menit kemudian pesanan ojek online Raisya datang.Raisya masih memaklumi Rayyan. Mungkin Rayyan sedang sibuk, tentara memang sibuk. Tapi, saat dijalan Raisya melihat Rayyan sedang duduk disebuah cafe bersama seorang perempuan. Kebetulan, tukang ojek online kebelet pipis. Jadi Raisya berhenti sejenak.
"Neng, saya kebelet pipis. Diem disini dulu yah, jangan kemana-mana," kata tukang ojol itu kepada Raisya dibalas anggukan dari Raisya.
Ojol itu berhenti disebuah masjid. Agak jauh dari masjid itu, ada sebuah cafe yang ramai. Tapi yang ganjil, Raisya melihat motor Rayyan. Dan tak lama kemudian, ada seseorang yang keluar dari cafe dan itu sangat mirip dengan Rayyan. Tapi, Rayyan menggandeng seorang perempuan. Raisya pun berinisiatif untuk menelpon Rayyan. Raisya memantau dari jauh. Tiba-tiba orang yang disangka sebagai Rayyan pun merogoh kantongnya dan mengambil handphone.
"Siapa mas?" tanya Alizya, cewek yang digandeng oleh Rayyan.
"Gak...," jawab Rayyan sambil menekan tombol warna merah.
Telpon dari Raisya di rejeck oleh Rayyan. Hal ini membuat Raisya kesal. Raisya menelpon Rayyan Berkali-kali namun Rayyan malah mematikan handphone-nya.
Rayyan pergi dengan perempuan yang bersamanya. Raisya sangat geram. Tiba-tiba tukang ojolpun keluar dari masjid dan buru-buru menghampiri Raisya.
"Lama ya neng?" tanya ojol itu panik karena melihat raut wajah Raisya yang sepertinya sedang kesal.
"Enggak kok bang," jawab Raisya enteng.
"Maap ya neng kalo lama," kata ojol itu sambil menyalakan mesin motor.
"Iya bang gak papa,"
****
[23:28]Raisya mengambil handphone-nya yang tadi dirampas Rayyan. Setelah berhasil mengambil HPnya, Raisya masuk kamar sambil membanting pintu. Rayyan hanya diam dan merasa bersalah. Memang, akhir-akhir ini dia sangat jarang dirumah dan tidak memperhatikan keluarganya dan malah mementingkan Alizya girl friend nya.
"Yaah ngambek," gumam Rayyan lesu.
Rayyan ingin sekali meminta maaf pada Raisya. Rayyan adalah sosok yang memiliki tanggung jawab tinggi dan rasa tidak enakan pada yang lain apabila dia punya salah. Raisya sangat kecewa karena kakaknya lebih mementingkan pacarnya. Saking kecewanya, Raisya sampai menangis. Rayyanpun memberanikan diri mengetuk pintu kamar Raisya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Letnan|TNI✔
RomanceLika liku kisah cinta Raisya yang rumit, membuatnya bingung harus bagaimana. Gadis cantik yang berusia 16 tahun jatuh cinta pada seorang tentara bernama Yudha yang selisih usianya agak jauh. Yudha mengenal Raisya lewat Rayyan, kakak Raisya yang juga...