Prada Bagas-23

2.3K 137 11
                                    

HAPPY READING♡

1 Tahun kemudian....

Hari ini adalah hari pengukuhan tamtama angkatan darat. Setelah 1 tahun lamanya, akhirnya Bagas mendapatkan pangkat Prada atau prajurit dua. Pangkat dasar setelah lulus secata. Meskipun pangkat ini tidak setinggi pangkat milik ayahnya, tapi Bagas bangga dirinya bisa berhasil menjadi TNI.

Orang tua Bagas yang terdiri dari ayah, ibu dan adiknya ada di lapangan. Akhirnya, masuk lah ke acara inti yaitu pembaretan. Kepala staff Kostrad memasangkan topi baret ke salah satu anggota sebagai simbolis.

 Kepala staff Kostrad memasangkan topi baret ke salah satu anggota sebagai simbolis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Acara pun selesai. Bagas berlari menghampiri orang tuanya.

"Pak... Yang bisa Bagas kasih cuma ini," mata Bagas berkaca-kaca. Yang bapaknya harapkan Bagas bisa meraih gelar Adhy Makayasa di Akmil.

"Gak papa nak, kamu harus bersyukur. Bagaimana pun, ini hasil usaha kamu," ujar pak Ditto

"Bapak gak malu punya anak tamtama?" Tanya Bagas membuat pak Ditto kaget.

"Lho? Kenapa? Kan ini usaha kamu. Kalo bapak sogok itu kepala staff baru bapak malu," jawab pak Ditto meyakinkan Bagas.

***********
[Sekolah]

"Heh! Karna lu jago gelud, gue tawarin lu masuk ke geng gue. Atenos! Mau gak?" Tanya seorang laki-laki yang biasa memukuli Devian.

Devian yang mendengar tawaran itu langsung melirik tajam ke arah lawan bicaranya.

"Ya! Gue mau masuk geng lu," jawab Devian dengan mantap.

Devian sekarang menjadi anggota geng Atenos. Geng yang paling sadis. Bahkan kepala sekolah pun tidak bisa melawannya.

"Lex... Gimana rencana kita? Berhasil?" Tanya seseorang kepada Alex kapten Atenos.

"Huuuhh Lang... Gak butuh waktu lama, gue bisa masukin Devian ke geng kita," jawab Alex pada Galang, sahabat satu gengnya.

"Kita ada taruhan ni Lex sama geng bebuyutan," ujar Galang.

"Danger?" Tanya Alex. Ya, geng bebyutan Atenos adalah geng danger. Sesuai namanya, geng ini sangat berbahaya.

"Iya, kita harus bawa si Devian," jawab Galang.

********
[Kelas]

"Ajarin gue Pertidaksamaan dua
variabel," ucap Devian pada Raisya.

"Belajar aja sendiri. Pake tuh ruang guru, murah kok," tolak Raisya.

"Ooh... Jadi lu brand ambassadornya ruang guru?" Lawak Devian. Raisya hanya memutar bola matanya malas.

"Gue bingung yah, lu kayak gini bisa-bisa nya lu di kelas awal," ujar Raisya.

"Udah takdir," jawab Devian singkat sambil duduk di sebelah Raisya.

Dear Letnan|TNI✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang