Junkyu duduk dengan tegap dan menunjukan senyum manisnya. Tapi tidak dengan mata yang melihat Jiyong dengan sinis.
Junkyu hari ini berkunjung ke rumah Haruto.
"jadi kamu kekasih Haruto?" tanya Jiyong dingin.
"iya om, saya Kim Junkyu, kekasih Haruto" jawab Junkyu dengan lembut.
"apa kau tau siapa Haruto? Dari keluarga mana dia berasal?" tanya Jiyong memojokkan.
Junkyu tersenyum sangat manis.
Jaemin yang melihatnya bergidik ngeri. Junkyu yang terakhir dia lihat tidak seseram ini kalau tersenyum.
Haruto hanya menyeringai melihatnya.
Yoshi dan Taeyong saling berpandangan, mereka gelisah melihat adegan ini.
Jenny sudah harap - harap cemas, jujur saja sejak awal dia melihat Junkyu, dia sudah sangat menyukai anak manis itu.
"Watanabe Haruto, anak bungsu dari Watanabe Jiyong dan Watanabe Jenny, ahh harusnya Watanabe Taeyeon, dia memiliki tiga kakak laki - laki, garis keturunan Watanabe yang sudah dipersiapkan untuk memimpin perusahaan Watanabe yang sangat besar itu bukan? Apakah ada yang kurang dari penjelasan saya?" ucap Junkyu tenang.
"apa yang bisa kau banggakan sampai berani menjadi kekasih anak bungsu saya?" tanya Jiyong mencemooh.
"saya anak dari Kim Junmyeon atau biasanya di panggil Suho dan ibu Saya Kim Jisoo, jadi apakah saya perlu menjelaskan latar belakang saya? Saya adalah pasangan yang tepat dan sempurna untuk Haruto om, dan saya juga pasangan yang akan membahagiakan Haruto dan tidak akan menyakitinya sedikit saja, ahhh satu lagi saya tidak akan mengekang atau memerintah Haruto, Haruto bukan robot, bukankah level saya dan level Haruto berada sejajar? Jadi om tidak bisa memisahkan saya dengan alasan apapun juga" jawab Junkyu dengan berani.
Mereka yang berada disana shock.
Jiyong menyeringai.
"kau lulus, saya ijinkan kau menjalanin hubungan Dengan Haruto" ucap Jiyong sambil berlalu.
Jenny memeluk tubuh Junkyu.
Junkyu terkejut.
"terimakasih sudah mau menerima anak mama yang dingin itu, terima kasih sudah mau menjaga dia Junkyu" ucap Jenny.
Junkyu terkekeh.
"tenang tante, Junkyu pasti akan menjaga Haruto sepenuh hati, Junkyu itu udah gak bisa lihat laki - laki lain lagi selain Haruto" ucap Junkyu ceria.
Jenny terkekeh.
"jangan manggil tante, panggil Mama" ucap Jenny.
Junkyu tersenyum senang.
"okay mama" ceria Junkyu.
Haruto mendengus.
Mamanya cepat sekali akrab dengan Junkyu.
"ayo Kyu" ajak Haruto.
"mau kemana kalian?" tanya Taeyong.
"kamar lah" jawab Haruto.
"eyyy mau ngapain dikamar hah?" omel Jaemin.
"cuma mau ngerjain tugas, gininih otaknya negatif mulu, emangnya kakak apa yang kalau sama kak Jeno dikamar---hmphh"
Jaemin dengan cepat menutup mulut adiknya ini.
"sana, sana huss husss" usir Jaemin.
Haruto hanya tersenyum mengejek.

KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELIONS (END)
FanfictionKau laki - laki misterius yang sanggup mencuri hatiku, My Dandelions - Kim Junkyu