Chapter 13

3.9K 580 229
                                        

Junkyu terbangun dari tidurnya. Dia melihat Haruto masih tertidur dengan mata yang terpejam dan nafas teratur. Sangat damai.

Haruto masih memeluk tubuh Junkyu yang membuat Junkyu melebarkan senyumnya.

Junkyu menyingkirkan poni Haruto agar tidak mengganggu tidur nyenyaknya. Junkyu mengelus alis Haruto yang tebal.

Junkyu mengelus rahang Haruto yang tegas dengan lembut. Senyum tidak pudar dipagi hari yang sangat cerah tersebut.

Haruto membuka matanya perlahan.

"morning Haru" sapa Junkyu sambil tersenyum.

Haruto menarik Junkyu kedalam pelukannya lagi.

"heum morning bayii" ucap Haruto dengan suara seraknya.

Junkyu merinding.

Damagenya menusuk sampai tulang sum - sum Haruto menyapanya seperti itu.

Wajah Junkyu total memerah sempurna.

"ayo bangun, kita harus sekolah" ucap Junkyu di dalam dekapan Haruto.

"tapi aku gak bawa seragam dan buku" ucap Haruto masih sambil menutup mata dan memeluk Junkyu erat.

Junkyu terkekeh.

"apa yang kau ingat kemarin heum? Kemarahan atas ayahmu? Lain kali bawalah seragam dan bukumu" nasihat Junkyu.

"ya nanti aku bawa beberapa baju dan seragam dan menaruhnya disini" ucap Haruto.

"pakai seragamku dulu, nanti buku satu berdua dengan Jeongwoo, buku tulis aku ada beberapa yang masih kosong kau bisa gunakan, tas bisa kau pilih mau pakai yang mana" ucap Junkyu.

Haruto mengangguk.

"terimakasih Junkyu" ucap Haruto lembut.

Junkyu melepaskan dirinya dari pelukan Haruto.

"ayoo bangun, aku akan menyiapkan sarapan untuk kita, kau mandi dulu" ucap Junkyu sambil menarik selimut yang digunakan oleh Haruto.

Haruto terbangun.

"iyaa iyaa Kyu, ini udah bangun" ucap Haruto sambil berjalan menuju kamar mandi.

Junkyu membawakan Haruto handuk baru.

"ini handuk baru, bisa kau pakai" ucap Junkyu.

Junkyu hendak melangkah, tapi ditahan Haruto.

Junkyu menoleh dan..

Cup

Haruto mengecup bibir Junkyu, yang membuat Junkyu terkejut.

"morning kiss" ucap Haruto sambil menyeringai.

Junkyu terdiam dengan wajah memerah.

Haruto masuk ke dalam kamar mandi, dan Junkyu menutup matanya saking malunya.

.
.
.

Haruto dan Junkyu terpaksa harus memanjat tembok belakang sekolah.

Mereka terlambat karna adegan mesra yang mereka lakukan disaat sarapan tadi.

Haruto terlalu manja.

Dan berakhirlah mereka terlambat ke sekolah.

Haruto dan Junkyu berlari bersama menuju kelas, sambil melihat - lihat apakah ada guru piket di dekat mereka.

Mereka masuk ke kelas berdua dan menjadi pusat perhatian.

"anjiirrr kok kalian telat barengan?" Julid Jeongwoo.

DANDELIONS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang