"tante beneran sayang sama ayah?" tanya Taeyong remaja.
"beneran Taeyong, tante gak bohong, tante juga sayang sama kamu, Yoshi, Jaemin dan Haruto" ucap Jenny sambil melihat Haruto bermain dengan Jaemin.
"tante beneran sayang sama Haruto?" tanya Yoshi.
"beneran, tante sangat menyayangi kalian, tante bukan ibu tiri yang seperti terlihat di drama - drama, tante gak liat harta, tapi tante murni sayang dengan ayah kalian, dan kalian juga" jawab Jenny.
...
"mama selamat hari ibu!!" teriak mereka berempat.
Jenny yang sedang memasak menjadi terkejut.
Jenny bahagia mendapatkan kejutan seperti itu.
"terimakasih kesayangan mama" ucap Jenny mengecup satu persatu kening anaknya.
"ma.. Terimakasih sudah hadir dihidup kami" teriak mereka sambil memeluk Jenny.
Betapa bahagianya hidup Jenny memiliki anak - anak seperti mereka.
Jenny terbangun dari tidurnya. Mimpi itu lagi.
Jenny menangis dalam diam.
"oppaa.. Aku merindukan Haruto.. Oppa tolong jangan bawa dia lama - lama disana.." isak Jenny.
Sudah 2 bulan Jenny selalu bermimpi yang sama. Dan selama 2 bulan juga Haruto koma pasca operasi.
Kondisinya tidak stabil.
.
.
.Junkyu masuk ke dalam ruang rawat Haruto.
"Hay sayang, apa kabarmu hari ini? Mimpi apa heum?" tanya Junkyu sambil mengecup kening Haruto.
Junkyu mengganti bunga yang ada divas bunga.
"Haru.. Kamu tau gak, tadi ada yang nyatain cinta sama aku, adik kelas, aku tentu aja nolak.. Aku bilang, maaf ya dek, kakak punya pacar super ganteng dan posesif, jadi kakak gak bisa nerima perasaannya adek, maaf yaa" oceh Junkyu.
"Haru.. Tau gak, tadi ada kuis mendadak, terus yaa Jeongwoo sama Jaehyuk gak bisa jawab, dia dihukum dong hahaha"
Tawa Junkyu berhenti dan menatap sendu Haruto.
"kamu ikutan ketawa dong, masa aku ketawa sendiri sih" ucap Junkyu kesel.
"aku udah buatin kamu catatan disemua mata pelajaran, aku tau kamu kan pinter banget, jadi pasti kalau liat catatan aku, kamu pasti udah ngerti"
Junkyu menggenggam tangan Haruto.
"Haru.. Kamu mau kuliah di kampus mana? Mau satu kampus gak sama aku?" tanya Junkyu sedih.
"Haru.. Kamu lagi asik main sama bunda dan ayah yaa?? Udahan dong, kamu gak kangen main sama aku?"
"kamu gak kangen kita ke taman berdua? Gak kangen keliling kota naik motor malam - malam? Atau kita makan nasi goreng abang - abang? Kamu gak kangen kita belajar bareng? Atau kamu gak kangen kita main bareng? Masak bareng? Kamu gak kangen peluk aku? Cium aku?" tanya Junkyu sambil menangis.
"aku rindu Haru.." ucap Junkyu.
Junkyu tidak kuasa menahan air matanya setiap hari.
"kamu liat? Gak ada yang usap air mataku, bangun dong Haru.. Bangunnn" ucap Junkyu.
Junkyu menangis terisak melihat kondisi Haruto seperti ini.
Setengah jiwanya terasa mati.
Ceklek
![](https://img.wattpad.com/cover/264898386-288-k895249.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELIONS (END)
FanfictionKau laki - laki misterius yang sanggup mencuri hatiku, My Dandelions - Kim Junkyu