Nozomi (Name), seorang gadis yang dihantui kutukan. Bertemu dengan Nanami Kento seakan bertemu super hero untuknya. Namun, bagi Nanami bertemu dengan (Name) adalah sebuah bencana. Mengapa? karena (Name) adalah seorang gadis yang banyak bicara. Sanga...
"Tunggu di sini, ya!" Pinta (Name) sebelum menuruni mobil. Nanami hanya membalasnya dengan anggukan singkat dan memperhatikan gadis itu memasuki rumahnya.
Pria itu sendiri cukup terpukau dengan rumah keluarga baru Ibunya (Name) karena memiliki rumah yang cukup mewah. Sayang sekali, karena Ibunya tak mengizinkan gadis itu membawa orang lain ke dalam, jadi Nanami harus menunggu gadis itu di luar.
Tangan kanannya mengambil sebatang rokok dari saku dan menyalakannya. Nanami keluar dari mobil dan bersandar di mobil menghadap rumah keluarga baru Tzuka. Sembari menghisap rokoknya ia memperhatikan rumah punya tiga lantai itu.
Hidungnya mulai mencium aroma sihir kegelapan yang berbau busuk. Ia membuang rokoknya ke tanah dan menginjaknya berkali-kali sampai mati. Nanami mengambil senjatanya dari bagasi mobil dan berjalan memasuki gerbang rumah Tzuka yang tak terkunci.
Aroma sihir itu semakin kuat menyengat. Pria itu mulai merasa ada yang tak beres dari rumah ini. Nanami mengikuti kemana aroma sihir itu berasal. Sambil berjalan matanya melihat-lihat rumah Tzuka yang klasik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Padahal jarang ada orang Jepang yang menyukai bentuk rumah seperti ini, batin Nanami berkata.
Saat hidungnya mencium aroma busuk itu semakin dekat, di sebuah pintu, seorang wanita berambut hitam berdiri mengintip. "Permisi, apa anda pemilik rumah ini?" Tanya Nanami pelan.
Tubuhnya terkejut pelan mendengar suara seseorang di belakangnya. Tzuka berbalik menatap Nanami dari atas sampai bawah. "Siapa kau?" Tanya wanita itu menatap tajam.
"Apa?!" Kaget Tzuka menutup mulutnya dengan kedua tangan. Nafasnya mulai memburu ketakutan. "Pergilah!"
Alis Nanami berkerut, "apa maksud anda?"
"PERGI DAN CARI PEREMPUAN LAIN! KAU TAK PANTAS DENGAN PUTRIKU!" Tzuka membentak sekaligus mendorong tubuh Nanami sekuat tenaganya. Wanita itu tidak ingin Nanami ada di sini karena yang pasti ia akan mengacaukan semua rencananya.
Karena tenaganya lebih besar, Nanami bisa menahan dorongan wanita itu. "Maaf, tapi apa ada masalah?" Tanyanya dengan sopan.
"Pergi dan jangan dekati putriku!" Murkanya menunjuk-nunjuk wajah Nanami.
Sikap wanita itu sangat membuat Nanami keheranan. Tzuka sama sekali tidak mirip dengan putrinya. Wanita ini terlihat pemarah dan penuh kepalsuan. Entah benar atau tidak, yang pasti Tzuka berbeda dengan (Name).