08

897 116 20
                                    

Yokohama, Jepang

"Nayeon, aku akan pergi ke korea. Beresi barang barang mu. Kamu akan ikut dengan ku" ucap jeonghan yang berbicara lewat ponsel nya.

Kini jeonghan telah bersiap siap untuk pergi menuju tanah kelahiran nya. Karna lea pun sudah menyuruh jeonghan berkali kali untuk cepat cepat pergi kesana.

"Kita bertemu di bandara?"

"Iya, aku akan menunggu mu" ucap jeonghan yang langsung mematikan telfon nya.

Kemarin, ia mendapatkan pesan singkat dari nomor tak di kenal. Pesan itu menjelaskan bahwa dirinya adalah salah satu adik nya. Yaitu jisoo. Namun dirinya tak percaya, dan memilih untuk cepat cepat ke korea. Ia berfikir, adik adik nya dalam bahaya.

Dengan cepat ia pergi dengan membawa koper nya menuju bandara. Kepanikan pada dirinya membuatnya kesal sendiri.

"Akan Ku habisi siapa pun yang mencelakai adik adik ku"

*~*

KwannieResto, seoul.

Dengan cepat seungkwan bergegas menuju ruangan milik nya yang kini di pakai oleh rocky selaku cheff disana.

"Selamat datang nona"

Bahkan beberapa pelayan tidak ia tanggapi. Dipikiran nya hanya kebingungan yang menyelimuti.

"Rocky!" Panggil seungkwan sambil membuka pintu ruangan nya itu. Membuat ke empat makhluk hidup disana menatap seungkwan aneh.

"Iya nunna?" Tanya rocky bingung.

Seungkwan yang terlihat sangat kelelahan menarik nafas nya dalam dalam sambil menatapi ketiga wanita yang terlihat familiar itu.

"Hmm, nunna lebih baik kau-"

"Eonni?" Tanya seungkwan yang masuk secara perlahan kedalam ruangan itu. Ia tak percaya, mereka benar benar saudara saudara nya.

Rocky menatap seungkwan sambil tersenyum. Lalu beranjak dari ruangan itu sambil menutup pintu nya.

"Halo seungkwan" ucap jisoo lembut sambil tersenyum kepada nya. Tak lama mata seungkwan menjatuhkam air mata.

"Kenapa seungkwan?" Tanya jihoon yang sudah mendekat pada adik nya itu.

"Jihoon eonni?" Tanya seungkwan. Jihoon hanya mengangguk. Lalu tak lama seungkwan menatap ke arah belakang jihoon. Perempuan yang sedang terduduk di sofa ruangan itu sambil menatap ke arah nya.

"Minghao eonni?" Tanya seungkwan. Minghao tersenyum sambil melambaikan tangan nya.

Seungkwan benar benar menangis. Lalu menghentakan kaki nya kesal.

"Kenapa kalian baru datang sekarang?! Kemana yang lain? Jeonghan eonni? Wonwoo eonni? Lilly?" Tanya seungkwan bertubi tubi.

"Kami semua dari negara yang berbeda kwannie, jadi butuh waktu yang cukup lama untuk berkumpul" ucap minghao membuat seungkwan menatap ke arah nya.

"Jeonghan sudah ku hubungi, wonwoo pun sudah di hubungi oleh jihoon. Jadi kau tenang saja" ucap jisoo menenangkan seungkwan. Seungkwan pun mengangguk. Namun dirinya menyadarkan sesuatu.

[✔️]Who.Are.You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang