Darah telah menjadi genangan jalanan. Xiyeon sangat terkejut kala melihat chan, pacarnya, terhempas sampai kepinggir jalan membuat xiyeon mengejarnya.
"Chan! Bangun! Kumohon! Chan!!" Teriak xiyeon membuat chan menatap nya. Masih dengan senyuman nya yang manis, chan mengusap air mata gadisnya itu.
"Gapapa, ga sakit sayang" ucap chan terbata bata. Xiyeon kesal dengan diri nya sendiri. Ia selalu kehilangan orang tersayang nya dalam waktu dekat.
"Bertahan!" Ucap xiyeon memohon sekaligus memaksa. Chan mengangguk membuat xiyeon kesal sendiri.
Dengan wajah penuh dengan air mata, xiyeon berusaha membuat chan sadar. Kini jalanan menjadi ramai. Ada beberapa orang yang mengasihani mereka. Sampai ambulan datang dan membawa chan, serta xiyeon ke rumah sakit.
Kini xiyeon harus terus menerus menunggu chan didalam ruang icu dengan dokter yang tengah menanganinya. Tak lama jeonghan beserta adik adik nya datang untuk menemui xiyeon. Di ikuti dengan seungcheol beserta adik adik nya yang mencari keberadaan chan.
Disanalah mereka semua bertemu. Mereka yang sebenarnya sudah saling mengenal pun masih terkejut.
"Sekarang ceritakan, siapa kamu, dan mengapa chan bersama mu" ucap seungcheol menanyakan hal itu pada xiyeon. Namun xiyeon yang masih syok tidak bisa menjawab hal itu. Membuat jeonghan berdiri dihadapan nya.
"Adik ku juga syok, tidak bisakah kamu bersabar?" Tanya jeonghan membuat seungcheol menatap nya intens. Namun, tanpa sengaja, jeonghan melihat mata seungcheol yang memerah. Membuat jeonghan terkejut dan mendorong kencang lelaki itu. Sampai Membuat seungcheol sedikit terlempar.
"Jeonghan!" Tegur jisoo. Semua nya terkejut dengan hal yang jeonghan lakukan barusan. Hal itu membuat jeonghan sedikit memperlihatkan sisi serigalanya.
"Serigala" gumam vernon. Jihoon yang mendengar itu mendekat dan berdiri di depan jeonghan.
"Siapa kalian" tanya jihoon tegas. Soonyoung dengan sikap lembut nya mendekat pada jihoon.
"Maksud nya apa zi?" Tanya soonyoung yang ingin menyentuh jihoon, namun dengan cepat jihoon menepis nya.
"Siapa. Kalian?!" Tanya jihoon lagi dengan menekan nadanya membuat soonyoung merubah mimik wajah nya. Soonyoung pun mundur dan mendekat pada saudara saudaranya.
Xiyeon yang tak tau apa apa memilih untuk menjauh dari mereka, dan mendekat pada jendela ruangan itu. Hal itu membuat semua nya menatap ke arah xiyeon.
"Aku mengingat mimpi ku malam itu" ucap xiyeon tiba tiba karna ia tau bahwa mereka semua memperhatikan nya.
"Chan datang pada ku malam itu dan mengatakan bahwa aku harus membantunya menyatukan klan kita. Aku tidak mengerti dengan mimpi itu, tapi mungkin itu adalah pesan dari keluarga kalian melewati ku dan chan" ucap xiyeon yang kini menatap mereka tajam dengan mata sembab nya.
"Terkadang aku dan chan tidak bisa mengontrol diri kami. Entah apa yang kami lakukan pun kami tidak tau. Aku yakin, ini pasti ada sangkut paut nya dengan kalian. Kumohon, jangan ganggu kami!" Ucap xiyeon frustasi. Kesal dengan keadaan yang terkadang egois.
"Aku ingin bahagia. DAN AKU INGIN BAHAGIA BERSAMA DIA!" Teriak xiyeon kesal. Namun seketika xiyeon terjatuh dengan posisi merangkak. Jeonghan dengan saudaranya ingin mendekat. Namun seungcheol menahan mereka membuat mereka menatap seungcheol dan xiyeon bergantian.
XiyeonPov
Aku merasakan setengah dari jiwa ku seperti ditarik secara paksa dan itu sakit sekali. Aku bisa merasakan. Aku bisa melihat semuanya. Tapi aku tidak bisa mengontrol apa yang akan ku lakukan.
![](https://img.wattpad.com/cover/256783618-288-k153866.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]Who.Are.You!
Hayran KurguMisi untuk menghabisi satu sama lain harus tertunda karna waktu. Tidak sembarang keluarga yang bisa menghabisi masing masing klan. Namun, seiring berjalan nya waktu, mereka tidak tau bagaimana rupa dari masing masing mereka saat ini. Apakah mereka a...