03

1.1K 121 10
                                    

Anshan, Tiongkok

"Satu, dua, tiga, empat, li-STOP!" teriak seorang wanita yang bisa dibilang sebagai pelatih dancer disana kepada anak didiknya.

"Ulangi!" Ucap wanita itu. Grup itu pun kembali mengulang tarian nya, namun sama saja. Kesalahan nya kembali di ulangi membuat pelatih itu menatap tajam grup itu.

"Kalian latihan sendiri dulu. Bicarakan satu sama lain. Ku tinggal ke ruangan ya. Panggil saja jika butuh sesuatu" ucap wanita itu lalu pergi meninggalkan grup idol nya itu.

Saat memasuki ruangan itu, ia langsung bisa melihat foto kecil 6 serigala.

"Kapan aku harus kembali ke korea untuk bertemu kalian" gumam wanita itu.

"Hao jiejie?" Panggil seseorang dari luar pintu.

"Iya sebentar" ucap sang pelatih nya itu dan keluar dari ruangan nya.

"Bagaimana?"

"Kami sudah selesai berbicang"

"Kalau begitu lanjut dengan ku saja. Biar minghao istirahat saja dulu" ucap salah satu teman nya yang baru saja datang.

"Baik jackson dage" setelah itu sang idol pun kembali ke teman teman nya. Sedangkan minghao, kembali masuk kedalam ruangan nya di ikuti oleh Mark. Teman nya yang lain.

"Kenapa hao?" Tanya mark yang sudah terduduk di salah satu sofa yang tersedia. Minghao mengelus kening nya.

"Aku ingin kembali ke korea"

"Kenapa?"

"Rindu dengan keluarga. Sudah lama aku menetap disini"

"Bagaimana dengan Keluarga mu?"

"Entah, sepertinya mereka masih di negara nya masing masing"

Setelah mendengar jawaban minghao, mark terdiam.

"Bersabarlah. Mungkin belum saat nya" ucap mark menenangkan minghao dan minghao hanya menjawab dengan anggukan. Namun Tak lama ia merasakan hawa panas di sekitar tubuh nya membuat dirinya gelisah.

"Jam berapa ini?" Tanya nya. Mark melihat ke arah jam dan kembali menatap minghao.

"Jam 5 sore" ucap mark santai tanpa curiga. Dengan cepat minghao mengambil tas dan topi nya membuat mark bingung.

"Mau kemana?!" Tanya mark. Minghao menatap mark tajam.

"Pulang. Aku tidak enak badan" ucap minghao cepat lalu pergi meninggalkan ruangan nya serta agensi itu.

Saat diluar ia memastikan apakah tempat itu sepi, atau tidak. Mungkin keberuntungan sedang memihak pada nya, alhasil ia melesat cepat untuk menuju rumah nya.

Dengan cepat pula ia melempar tas dan topi nya, tak lupa untuk mengunci pintu dan lagi lagi melesat menuju ruangan kedap suara. Mengikat diri dengan kencang dan bersiap untuk menunggu sampai tengah malam.

"Aku benci melakukan hal ini lagi" gumam minghao.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔️]Who.Are.You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang