27

642 91 11
                                    

"Aku yakin, kalian semua pasti mengenal mereka" ucap yerin sarkas. Yerin mendekati mereka. Dengan cepat, yerin berdiri di salah satu ranting besar di atas pohon.

Seperti yang diketahui, rubah adalah spesies yang memiliki kecepatan lebih cepat dibandingkan serigala dan vampire.

"Aku sudah menyuruh kihyun, dan wonho ke para ketua. Aku menyuruh mereka untuk menjemput para ketua itu, untuk melihat kemesraan ini" ucap yerin yang terduduk di dahan pohon itu sambil memainkan kaki nya.

Mendengar hal itu, minghao langsung menatap jun.

"Jun, kita harus pergi ke para ketua. Kita harus membujuk mereka, dan harus memberitahu bahwa kihyun dan wonho memang ingin mengadu domba kita" ucap minghao. Jun pun mengangguk. Dengan cepat, keduanya pergi meninggalkan mereka semua itu.

Xiyeon yang melihat kepergian minghao terkekeh. Yerin melihatnya sedikit bingung. Xiyeon pun duduk di pinggir genting, lalu kembali menatap nya tajam.

"Cara licik mu selalu bisa membuah kan hasil ya yerin" ucap xiyeon. Tidak, yang berbicara itu adalah lilly. Yerin terlihat sangat bangga ketika xiyeon mengatakan hal itu.

"Tapi, cara licik mu itu tidak menakutiku sama sekali" ucap xiyeon dingin.

"Kenapa kamu melakukan hal ini?" Tanya mingyu tiba tiba membuat wonwoo menatap nya. Yerin kembali menatap xiyeon. Dengan cepat yerin melesat dan mencengkram leher xiyeon, dan membawanya kebawah. Menyudutkan nya ke pohon.

"Aku tidak suka padamu! Semua dosen menyukaimu karna kepintaran mu! Chan juga menyukaimu karna sifat mu yang dingin! Dan setelah aku mengetahui bahwa kamu adalah serigala, aku semakin membencimu, karna klan mu membunuh semua klan ku!!!" Teriak yerin kesal. Chan pun menghampiri yerin. Namun dengan cepat yerin menendang chan sampai terpental.

Disaat yerin lengah, xiyeon menendang nya, dan melesat menangkap yerin, lalu membanting nya.

Xiyeon kembali menatap nya tajam. Dengan tatapan datar ia menatap yerin tanpa kasian.

"Aku tidak pernah meminta untuk menjadi serigala. Tapi aku terpilih, dan tidak bisa ku pungkiri aku membenci hal itu. Tapi, ketika melihat mu membenci ku padahal aku menyayangi mu seperti aku menyayangi kakak ku sendiri, membuat ku bersyukur, bahwa aku, tidak bisa asal menyanyangi orang lain" ucap xiyeon yang kini sudah ada air mata dipipi ya. Walaupun dengan wajah datar nya, xiyeon tetap menangis.

"Dan kalian!" Teriak xiyeon kepada para rubah itu. Xiyeon menatap mereka dan mendekati mereka perlahan.

"Aku tidak mengenal kalian siapa, tapi ketika melihat kakak kakak ku yang terkejut ketika melihat kalian, aku tau, kalian adalah orang orang yang dipercayai oleh mereka. Kalau kalian kesal dengan klan ku, marah lah pada ku. Aku! Lilly! Yang memimpin peperangan saat itu!-" ucap xiyeon menatap kearah mereka. Lalu kembali menatap yerin yang masih kesakitan.

Ia pun mengangkat yerin dan melemparnya ke para rubah itu.

"Saat itu mereka masih kecil. Mereka tidak tau apa apa tentang peperangan itu. Yang mereka ketahui, para rubah adalah klan hewan yang kuat! Mereka hanya bisa bercita cita supaya kuat seperti klan rubah! Aku yang memimpin peperangan saat itu. Mereka hanya tau tentang peperangan dengan vampire, dan aku yakin, itu pun karna ulah kalian yang mengadu domba kan kami. Iya kan?!" Teriak xiyeon kesal.

Jeonghan menatap xiyeon kagum. Kini, yang ia lihat adalah lilly. Lilly nya yang ia kenal.

Chan kembali mendekat pada xiyeon. Namun hal selanjutnya, membuat yang lain melotot karna terkejut.

"Chan?"

Yerin melesat dengan membawa pisau yang ia simpan di saku nya. Niat yerin ingin melesat dan menusukan nya pada xiyeon. Namun ternyata chan melihat yerin dan langsung memeluk xiyeon.

[✔️]Who.Are.You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang