14

712 89 7
                                    

"Non, bibi boleh minta tolong?" Tanya seorang pembantu kepada sang majikan muda nya.

"Iya bi, kenapa?" Tanya nya, yang tak lain xiyeon. Sang bibi memberikan seplastik hitam besar kepadanya. Ia tau itu isi nya hanya sampah.

"Tolong dibuang ya non, saya akan naik ke atas untuk membersihkan lantai atas" ucap nya. Xiyeon pun dengan tersenyum manis mengambil kantung sampah itu dan pergi keluar rumah.

Komplek rumah nya sangat sepi dan ia sangat suka dengan hal itu. Ia pun pergi keluar pagar dimana tempat sampah besar berada di sana. Dimasukan nya kantung besar itu kedalam tempat sampah itu. Lalu setelah di tutup kembali tempat sampah itu, ia pun menepuk nepuk kedua tangan nya agar bersih.

"Robert~"

Xiyeon merasakan bisikan bisikan itu lagi. Ntah apa dan siapa yang selalu membisikinya, ia sangat terganggu.

"Robert~"

"Cukup. Aku tidak mengenal robert!" Gumam xiyeon kesal.

Tinggal sendirian dirumah sebesar itu membuat dirinya nyaman memang. Namun terkadang ia kesal dengan dirinya sendiri. Xiyeon memang merasa ada yang aneh pada dirinya. Selalu tidur cepat, tetapi saat bangun merasa sangat capek yang luar biasa.

"Xiyeon?" Panggil seseorang membuat xiyeon membalik badan nya. Lelaki yang selalu mengganggu nya.

"Ternyata benar" ucap chan dengan senyuman nya. Namun xiyeon hanya menatap nya datar. Xiyeon pun beranjak untuk kembali memasuki rumah nya lagi. Namun tertahan karna chan menggenggam tangan xiyeon dengan maksud menahan nya. Dan dengan cepat xiyeon menepisnya.

"Aku benci disentuh orang yang tidak kusukai. Mengerti?!" Ucap xiyeon kesal. Chan hanya menghembuskan nafas nya berat.

"Iya aku tau. Tapi kamu harus menjelaskan mengapa kamu selalu menjauhi ku dan bahkan tidak menyukai ku" ucap chan sambil memasang postur tubuh yang membuat xiyeon kesal.

Belum xiyeon menjawab, bibi nya keluar dari rumah itu dan menangkap xiyeon yang tengah berduaan dengan chan.

"Non, bawa masuk saja teman nya, akan bibi buatkan minum" ucap nya. Xiyeon menatap sang bibi dan menatap tajam chan. Chan hanya memperlihatkan senyuman kebanggaan nya.

"Hanya sekali dan sebentar. Ayo masuk" ucap xiyeon lalu mendahului chan untuk masuk kedalam rumah nya.

Didalam rumah, tepatnya ruang tamu, chan duduk disalah satu sofa bersama xiyeon di sebrang nya.

"Okey, begini-" ucap xiyeon membuat chan menatap nya serius.

"Aku selalu merasakan hal hal apapun itu pada saat pertama kali melihat. Saat pertama kali aku melihat mu, aku merasa kamu sama seperti orang orang pemilik rumah itu. Aku tidak tau mengapa aku tidak menyukai mereka, hanya saja aku merasa, aku harus membenci mereka" ucap xiyeon menjelaskan sedangkan chan menyerngit bingung.

"Tapi kenapa?" Tanya chan. Xiyeon menatap chan tajam.

"Aku tidak tau. Seperti Setengah dari diri ku berkata kalau kalian adalah makhluk makhluk jahat" ucap xiyeon. Chan terkejut mendengar ucapan xiyeon.

"Setengah dari dirimu? A-aku juga" ucap chan membuat Xiyeon menyerngit.

"Maksud mu?"

"Setengah dari diriku seperti menyuruh ku untuk terus mendekati mu. Seperti dahulu kita pernah menjalin suatu hubungan" ucap chan. Xiyeon benar benar bingung dan langsung menatap chan tajam.

Xiyeon yang awal nya terduduk, langsung berdiri dan membuka pintu. Menatap chan benci membuat chan bingung dan seperti hampir menangis.

"Keluar, dan jangan berusaha untuk mendekati ku lagi" ucap xiyeon. Terlihat mata Chan berkaca kaca.

[✔️]Who.Are.You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang