01

1.8K 151 19
                                    

Yokohama, Jepang

"Maaf, aku tidak sengaja" ucap seorang wanita yang sedari tadi menunduk dan membungkukan badan nya kepada lelaki yang berada di hadapan nya ini.

"Kau tau tidak pakaian ini sangat mahal hah, KAU HARUS MENGGANTI RUGI SEMUA INI!" Teriak lelaki di hadapan nya itu membuat seluruh pengunjung cafe menatap ke arah mereka.

"Berapa?"

"Siapa kau?" Tanya lelaki itu.

Namun Wanita yang datang dengan wajah datar itu tidak menggubris ucapan nya.

"Berapa?" Tanya nya lagi.

Lelaki itu memutar matanya malas menatap wanita yang bahkan lebih muda dari nya itu. Lalu mengeluarkan smirk yang bisa membuat orang orang ketakutan. Tidak dengan dirinya.

" 1.500.000 yen" ucap lelaki itu asal. Namun, wanita di hadapan nya itu tidak terkejut sama sekali. Wanita itu bahkan menampar lelaki di hadapannya dengan uang cash yang ia pinta.

"Sekarang pergi lah" ucap wanita itu membuat lelaki itu menatap nya tajam.

Lelaki itu pun mengambil uang tadi, dan pergi meninggalkan cafe tersebut.

Wanita itu kembali menatap pegawai yang sedang menunduk.

"Kau, datang keruangan ku" ucap nya lalu berlalu meninggalkan pegawai itu.

*~*

"Permisi, nyonya?" Panggil pegawai tadi sambil memasuki ruangan wanita yang memanggilnya tadi.

Pegawai itu bisa melihat wanita tadi yang duduk membelakangi nya.

Wanita itu membalik badan nya. Menatap wanita itu datar. Dimejanya, banyak sekali pulpen, kertas, juga hiasan miniatur patung serigala dan papan nama. 'Jeonghan fujin'

"Duduk lah" ucap wanita itu yang tak lain adalah jeonghan. Pegawai itu pun takut takut duduk di bangku yang sudah disediakan.

"Sudah dua kali kau melakukan kesalahan. Ada apa dengan mu? Apa ada masalah?" Tanya jeonghan serius. Wanita itu mengangguk.

"Aku tidak bisa bilang pada mu jeonghan, kalau ku bilang pada mu, lagi lagi kau akan membantu ku. Dan aku semakin banyak hutang pada mu" ucap pegawai itu sambil menunduk.

Jeonghan masih menatap pegawai didepan nya ini datar.

"Bukan kah sudah ku bilang pada mu, Jangan seperti ini. kau bekerja dengan baik di cafe ini saja sudah cukup. Tidak perlu membayar apa yang aku tolong pada mu. Kecuali, kau meng khianati ku-" ucap jeonghan sambil menyenderkan tubuhnya di bangku singgasana nya.

Lalu kembali menatap pegawainya itu tajam.

"-hutang mu adalah nyawa

Nayeon"

Nayeon"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔️]Who.Are.You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang