16

679 87 3
                                    

Seperti hari hari biasanya, KwannieResto selalu ramai. Apalagi setelah seungkwan berada di seoul, restoran itu menjadi semakin ramai.

Setelah mengurusi urusan pekerjaannya dengan yuju, jisoo memilih untuk makan di restoran sang adik. Dan ia pun berakhir disini. Di KwannieResto sambil menatapi kedua gadis yang sedang berbicara. Tak lama seungkwan datang dengan jeonghan dibelakang nya.

"Benar benar mirip han" ucap jisoo tanpa menatap lawan bicaranya. Jeonghan yang kini sudah duduk didepan nya menatap gadis itu juga.

"Ini eon, makanan nya" ucap seungkwan membuat jisoo mengalihkan pandangan nya. Seungkwan yang kini terduduk disalah satu bangku didekat jeonghan membuat jisoo menatap dia bingung.

"Restoran kan sedang ramai kwan, kenapa kamu disini?" Tanya jisoo. Jeonghan pun ikut menatap seungkwan.

"Ada denise di dapur eon" ucap seungkwan. Jisoo menatap jeonghan, berharap mendapatkan jawaban.

"Salah satu chef di KwannieResto cabang-" ucap jeonghan lalu ia mendekat pada jisoo mengode untuk membisikan sesuatu.

"Serigala juga" lanjut jeonghan. Jisoo mengangguk lalu kembali menatapi gadis gadis itu.

"Beruntung sekali serigala bodoh itu menjadi lebih cantik. Aku jadi semakin kesal melihat dia" ucap jeonghan membuat jisoo terkekeh. Jisoo pun kini melanjutkan makannya dan seungkwan memilih untuk kembali ke dapur membantu denise yang pasti kelimpungan menangani pesanan yang begitu banyak.

Semua tampak normal dan biasa saja. Namun keributan terjadi karna datang nya seorang lelaki yang 'katanya' adalah penyanyi terkenal bersama seorang model kesana. Kedua lelaki itu duduk dimeja yang dekat dengan jisoo.

"Jis, sepertinya lelaki itu memperhatikan mu" ucap jeonghan ketika tak sengaja matanya bertemu dengan mata lelaki itu. Jisoo yang tak peduli hanya diam tidak menyauti ucapan jeonghan.

"Jis"

"Sudah lah han, sepertinya kamu harus kembali bekerja" ucap jisoo ketika jeonghan ingin membicarakan lelaki itu lagi. Namun jeonghan tidak peduli ucapan jisoo tadi. Ia masih tetap berada disana.

Jisoo pun menjadi lupa akan dua gadis yang berads di sana itu. Ketika jisoo menatap ke arah gadis gadis itu, tempat itu sudah kosong. Jisoo pun berdiri, mencari keberadaan dua gadis itu. Namun, ia tidak menemukan nya.

"Jis? Kenapa?" Tanya jeonghan bingung.

"Kita kehilangan dia" ucap jisoo. Lalu jisoo meminum minuman nya sampai habis lalu menatap ke arah jeonghan sambil tersenyum.

"Aku harus melanjutkan pekerjaan ku, tolong bayarkan ya" ucap jisoo yang langsung pergi meninggalkan jeonghan.

"Aish, kamu harus menggantinya jisoo" gumam jeonghan lalu mendekati dita, memberi uang untuk membayar makanan jisoo, dan kembali ke ruangan nya.

Sedangkan disisi lain, seokmin datang ke restoran itu atas dasar paksaan dari adik nya yang tampan itu, vernon.

"Kamu bilang, kamu tertarik dengan wanita itu, kenapa tidak kamu kejar hyung" ucap vernon ketika melihat jisoo pergi melewati mereka. Seokmin menatap malas adiknya itu.

"Aku tidak se agresif kamu vernon" ucap seokmin. Seokmin melihat vernon masih belum memanggil pelayan untuk memesan makanan.

"Cepat panggil pelayan nya vernon, apa kamu ingin duduk duduk saja disini?" Tanya seokmin ketika melihat vernon yang masih saja santai. Vernon pun memanggil pelayan, dan memesankan makanan untuk dirinya dan seokmin.

Setelah pelayan itu pergi kearah kasir, ia bisa melihat chef yang ia kenali itu keluar dari dapur dan mengobrol sebentar dengan penjaga kasir itu. Lalu tak lama chef itu menatap ke arah vernon membuat vernon sedikit salah tingkah. Vernon pun melihat chef itu mendekat padanya membuat dirinya gugup.

[✔️]Who.Are.You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang