Anshan, Tiongkok
Alunan musik benar benar mengisi keheningan studio saat itu. Namun, wanita itu masih terus menerus memikirkan apa yang ada di pikiran nya.
"Kalian boleh istirahat" ucap jackson. Semua anak didik mereka menunduk mengucapkan terimakasih dan pergi berkumpul. Sedangkan jackson pergi menuju studio milik sahabat cantik nya itu.
"Minghao?" Panggil jackson sambil memasuki ruangan tersebut. Namun, bukan nya menjawab, yang jackson temukan adalah seorang wanita cantik yang sedang memandangi barang putih tajam nya.
Taring gigi.
Dengan cepat jackson mengunci pintu dan berdiri menyender di pintu tersebut.
"Pulang lah. Aku tidak tega melihat mu terus menerus menatapi taring itu" ucap jackson. Minghao menatap wajah jackson yang terlihat menenangkan.
Bola matanya berubah menjadi berawarna kuning terang. Membuat minghao pun terang terangan merubah nya juga.
"Bagaimana dengan para trainee? Lalu Mark?" Tanya minghao. Jackson tersenyum manis menanggapi pertanyaan minghao.
"Tenang saja. Ada aku" ucap jackson. Minghao masih menatap jackson ragu membuat lelaki itu tertawa.
"Aku serius! Pergilah! Temui kakak dan adik mu. Kalian serigala yang diharapkan besar oleh bangsa kita" ucap jackson meyakinkan minghao. Minghao pun mengangguk.
"Kalau begitu, tolong pesan kan aku tiket. Aku akan mengemasi barang barang ku" ucap minghao. Jackson hanya mengangkat jempol nya menandakan 'ok'
*~*
Seoul, korea selatan
"Apa?! Dia pergi tanpa memakan makanan itu?!" Tanya seungkwan kepada dita yang melaporkan kejadian yang membuat nya terkejut tadi.
Seungkwan, umji, juga rocky hanya saling pandang satu sama lain.
"Tapi, kenapa?" Tanya rocky yang juga penasaran.
"Akupun tidak tau. Dia hanya pergi dengan cepat" ucap dita yang juga kebingungan.
"Oh iya! Mereka menutup hidung nya, seakan akan ada bau yang benar benar membuat mereka hampir muntah" ucap dita lagi setelah mengingat ngingat apa yang baru saja terjadi padanya.
Ucapan dita membuat rocky dan seungkwan bertukar pandang. Sedangkan umji masih menatap dita bingung.
"Apa bau badan ku tercium sampai sana? Tapi, aku kan wangi" ucap umji polos. Dita menatap umji aneh.
"Kamu itu jatuh atau jadi sales parfum?" Tanya dita. Umji pun terkekeh mendengar ucapan dita. Sedangkan seungkwan dan rocky sama sama terdiam. Membeku lebih tepat nya.
"Yang penting, kamu tidak apa apa kan nunna?" Tanya rocky kepada umji. Umji menggeleng tegas.
"Aku tak apa apa. Hanya berdarah sedikit karna pecahan kaca gelas tadi" ucap nya sambil tersenyum. Lalu menatap ke arah seungkwan dengan wajah memohon.
"Mianhe eonni" ucap umji sedih. Seungkwan yang masih berfikir keras beralih kearah umji.
"Gwaenchana umji-ya. Yang penting kamu tidak apa apa" ucap seungkwan sambil tersenyum. Namun pikiran nya tetap memikirkan pelanggan nya yang misterius.
'Apa ada vampir disini?'
*~*
California, amerika.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]Who.Are.You!
Hayran KurguMisi untuk menghabisi satu sama lain harus tertunda karna waktu. Tidak sembarang keluarga yang bisa menghabisi masing masing klan. Namun, seiring berjalan nya waktu, mereka tidak tau bagaimana rupa dari masing masing mereka saat ini. Apakah mereka a...