Kuala lumpur, malaysia
"Kamu tahu? Pemilik gym itu seorang perempuan. Wah aku heran, bagaimana bisa fasilitas di gym itu sangat bagus!"
"Benarkah? Memang kamu sudah bertemu pemilik gym itu?"
Merasa dibicarakan, pemilik gym asal korea itu hanya tersenyum mendengar ucapan kedua gadis itu.
Hidup sendiri tanpa kakak dan adik adik nya membuat dirinya menjadi seorang yang pendiam. Untung ia bertemu dengan manusia asal kewarganegaraan nya itu dan kini bekerja di tempat gym milik nya.
"Bos, ada klien yang ingin bertemu dengan mu" ucap seseorang yang baru saja ia pikirkan.
"Antar dia ke ruangan ku" ucap nya lalu pergi menuju ruangan pribadinya.
Wanita itu terduduk di bangku kebesaran nya dan melihat gigi serigala yang ia pajang di atas meja nya.
Toktoktok
"Masuklah"
"Ini bos, namanya eunwoo, dia berasal dari negara yang sama dengan kita" ucap nya sambil tersenyum.
Pandangan wanita itu kini berada pada klien yang tadi di perkenalkan oleh asisten nya.
"Ada apa kau ingin menemui ku?" Tanya nya.
"Nona wonwoo, saya adalah salah satu produser stasiun televisi di korea, saya ingin menjadikan tempat gym anda sebagai lokasi syuting" ucap lelaki yang bernama eunwoo itu.
Wonwoo menyenderkan tubuh nya di bangku kebesaran nya.
"Sinb, suruh dia keluar dari ruangan ku" ucap wonwoo dingin kepada asisten nya. Sinb sebagai asisten menatap wajah eunwoo yang baru saja ditolak mentah mentah oleh bos nya.
"Tunggu, nona, saya akan membayar mahal tempat gym mu ini. Tidak akan ada fasilitas yang rusak"
"Aku tau. Untuk apa artis mu merusak alat alat gym ku? Mereka bukan anak kecil tuan eunwoo. Tapi, gym ini murni untuk tempat olahraga saja" ucap wonwoo yang masih menatap dingin lawan bicaranya.
"Kalau begitu, apa kau bisa meluangkan waktu untuk sekedar makan malam dengan ku?" Tanya lelaki itu berani.
Sinb, asisten wonwoo hanya menatap bos nya dengan wajah meledek. Dan wonwoo sadar itu.
"Tidak. Keluar lah" ucap wonwoo sambil membalik kan badan nya membelakangi kedua orang tersebut.
Sinb pun dengan segera mengajak eunwoo keluar.
"Kau benar benar bekerja keras untuk mendekati nya tuan eunwoo" ucap sinb kepada lelaki itu ketika sudah di luar.
"Bos mu sangat cantik. Namun sayang, dia sangat dingin" ucap eunwoo menatap kearah pintu yang tertutup.
Sinb terkekeh mendengar ucapan klien tetap bos nya itu. Lalu izin untuk kembali kedalam.
Sesaat ia membuka pintu, ia dapat melihat wonwoo yang sudah menatapnya dengan tatapan datar.
"Pft"
"Kenapa kamu tertawa hah? Apa itu terlihat lucu bagimu?" Tanya wonwoo sinis.
"Bos, kamu itu cantik, umur mu pun sudah berapa, jangan sampai kamu menjadi perawan tua" ucap sinb sambil tertawa.
Merasa membahas umur, wonwoo terdiam. Menatap sinb tajam. Yah walaupun sinb tidak tau, bahwa kini umur wonwoo saja 100 tahun lebih tua dibanding asistennya itu.
"Sudah tertawa nya?" Tanya wonwoo dingin.
Sinb pun terdiam. Lalu mengucapkan kata kata maaf kepada bos nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]Who.Are.You!
FanficMisi untuk menghabisi satu sama lain harus tertunda karna waktu. Tidak sembarang keluarga yang bisa menghabisi masing masing klan. Namun, seiring berjalan nya waktu, mereka tidak tau bagaimana rupa dari masing masing mereka saat ini. Apakah mereka a...