I'am Not Mafia [J.Jh & L.Ty]

00

•Jaeyong•

Jung jaehyun sosok pria tampan berusia 27 tahun yang terkenal di seluruh penjuru dunia akan bisnis gelap nya. penyelundupan narkoba, senjata ilegal, penjualan manusia dan pembunuh bayaran pun ada di bawah naungan seorang Jung jaehyun yang diberi nama the savior.

Jaehyun adalah anak tunggal dari pasangan Jung yunho dan jung jaejoong, diusia jaehyun sekarang sudah matang untuk menikah dan punya anak tetapi jaehyun tetap jaehyun yang keras kepala, ia selalu menganggap cinta itu tidak ada dalam dirinya. Akan tetapi sang ibu terus memaksa jaehyun untuk menikah tapi selalu saja ditepis jaehyun atau jaehyun tidak pernah menganggap ibu nya pern6 bicara tentang pernikahan, jaejoong sudah berkali-kali mendekat kan jaehyun dengan anak teman nya baik itu perempuan atau pun laki-laki (uke) tapi tidak satu pun yang membuat jaehyun tergoda oleh mereka satu pun.

Dan sekarang jaehyun sedang duduk diruang tamu mansion jung mendengar ocehan dari ayah dan ibu nya bahkan ini sudah 1 jam orang tua jaehyun mengoceh tentang pernikahan entah ini pembahasan tentang pernikahan yang keberapa jaehyun muak dengan ini semua.

"Jae,, sudah berapa umur mu sekarang. 27 tahun bukan? Berarti itu sudah menandakan bahkan kamu pantas untuk menikah jae." Ucap jung yunho atau ayah kandung jaehyun

"Benar nak, ini sudah waktunya kamu menikah dan memberikan kami cucu. Mau sampai kapan kamu akan melajang seperti ini? Ayolah jae" pujuk ibunya a.k.a jaejoong

Jaehyun merotasi kan mata nya jengah dengan rayuan kata pernikahan dan umur nya yang sudah matang untuk menikah

"Bukan nya aku tidak mau menikah, hanya ini belum saat aku menikah. Aku hanya ingin menikmati masa sendiri ku sampai aku puas bu" jawab jaehyun santai

Mendengar itu kedua orang tua jaehyun menghela nafas pelan menandakan rasa kekecewaan yang ada dalam diri mereka

"Sampai kapan kau puas dengan bisnis gelap mu itu jaehyun" lirih ayah nya

"Aku juga tidak tau ayah" balas jaehyun

"Ibu ke kamar dulu" pamit jaejoong yang dihinggapi rasa kecewa oleh perkataan anak tunggal nya itu

"Nanti jika aku menemukan pasangan yang menurut aku pas untuk dijadikan pasangan maka dihari itu juga aku akan menikahi nya Bu" ujar jaehyun membuat langkah jaejoong terhenti sementara lalu mulai melangkah lagi karna merasa tidak percaya akan perkataan sang anak

"Terserah kamu saja jae" balas ibu nya tidak melirik sedikit pun kearah anak tunggal nya itu

Jaehyun benar-benar tidak perduli dengan pembicaraan hari ini, itu hanya membuat ia sakit kepala dengan perkataan dan permintaan yang dimintai oleh kedua orang tua nya

"Aku pulang dulu" pamit jaehyun kepada sang ayah yang masih setia duduk di sofa ruang tamu jung

"Iya,, dan kau jaehyun tepati janji mu untuk segera menikah jika mendapat kan pasangan yang menurut mu benar!" Sentak yunho melihat kearah jaehyun

"Hmm" balas jaehyun dengan deheman berat

Berjalan keluar mansion menghampiri mobil seharga 40 miliar kesayangan jung jaehyun kemudian memasuki nya dan membawan mobil mewah itu melaju membelah jalanan yang padat akibat waktu jam istirahat kantor

Butuh 15 menit jaehyun sampai di salah satu rumah sakit termewah yang ada di soul untuk menjenguk salah satu rahasia jaehyun yang belum pernah terungkap sedikit pun termasuk orang tua kandung jaehyun akan tetapi dibalik rahasia itu ada 2 orang yang berjasa membantu jaehyun untuk menyembunyikan rahasia ini yaitu seo Jhonny dan na yuta yang berperan sebagai sahabat sekaligus partner bisnis jaehyun

Jaehyun berjalan dengan langkah yang panjang dengan deru nafas yang membuat dadanya turun naik cepat, setibanya di depan ruang yang bertuliskan Mark room's langsung saja jaehyun melangkahkan kaki nya masuk keruang tersebut dan mata nya menatap sendu kearah sosok bocah laki-laki malang dengan penuh luka sayat di pipi dan tubuh nya

"Bagaimana keadaan nya?" Tanya jaehyun dingin tapi tak mengalihkan pandangannya dari sosok yang bernama mark

"Dokter sudah memeriksa kondisi nya cukup baik hari ini jay" jawab johnny

"Apa dia sudah makan makanan siang nya?" Tanya jaehyun lagi

"Sudah, habis itu ia terlelap. Mungkin dia sangat kelaparan jay" ungkap yuta yang duduk disamping brangkar mark

"Bagaimana bisa aku menyelamatkan bocah ini, padahal tidak ada untungnya jika aku menyelamatkan nya" ucap jaehyun memerhatikan mark yang sedang tertidur pulas

"Mungkin itu jiwa keayahan yang kau punya jae, dan aku saran kan kau mengadopsi nya saja biar ibu mu tidak meminta kau untuk menikah terus haha" kekeh johnny memandang sahabat nya itu

"Lucu sekali ya, jung jaehyun seorang ketua mafia yang menakutkan luluh dengan satu tatap bocah seperti mark. Padahal darah mereka saja tidak saling mengalir" ucap yuta memukul pundak jaehyun pelan

"Aku dan yuta saja sudah mempunyai anak masa kau belum sih jay, jangan kan anak istri pun ia tidak punya" lanjut johnny meledek sahabat nya itu

"Apa-apaan kalian, mengapa kalian membuat ini lelucon" sinis jaehyun menatap kedua sahabatnya itu " tapi ada baiknya juga jika aku mengadopsi bocah ini, agar ibu tidak selalu meminta ku untuk menikah. Ah itu sangat merepotkan!" Ungkap jaehyun setuju dengan ide johnny tadi

"Memang baik nya kau mengadopsi nya jae, dia bahkan tidak punya orang tua lagi sejak kejadian itu" sendu yuta memandang wajah mark

"Nanti aku pikirkan lagi untuk membawa bocah ini kehadapan orang tua ku" ucap jaehyun menyentuh sedikit ujung jarinya ke pipi gembil milik mark

"Jika saja adik ku tidak meninggal pasti ibu akan bahagia dan tidak memaksa ku untuk menikah seperti ini, itu membuat ku frustasi" omel jaehyun tapi tangan nya sibuk menoel pipi mark

"Itulah takdir tuhan jae, kau harus mengikhlaskan nya" sambung johnny

"Sejak kapan kalian menjadi memiliki hari haha, bukan kah kalian mafia yang terkenal jahat itu" kekeh yuta melihat jaehyun yang menatap mark dengan sorot mata yang mengatakan jika ia merindukan sosok adik nya yang meninggal akibat tertembak oleh musuh nya

"Diam kau na yuta!" Hardik jaehyun pelan

TO BE CONTINUE YAAA

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT JIKA MAU AKU UP PART SELANJUTNYA YAA GUYSS
SELAMAT MEMBACA HEHEHE...