Bulan kian berganti, berminggu-minggu bersama jaehyun membuat taeyong agak memahami tingkah labil jaehyun yang terkadang menjadi manja, menyebalkan, usil, apalagi jika sudah mengganggu mark.
Sekarang sudah 4 bulan mereka menikah membuat kedua nya makin dekat dan melupakan kesalahan di masa lalu dan menerima masa depan yang akan datang
Pernah sekali jaehyun di lempari oleh taeyong menggunakan spatula akibat menganggu Mark hingga mark berlari dari tangga dan terjatuh membuat dagu serta jidat sang anak luka dan mendapatkan sedikit jahitan disana
Emosi taeyong tidak bisa di pungkiri saat melihat anak nya berlumuran darah hingga menangis histeris memanggil namanya, saat itu juga taeyong yang melihat jaehyun yang berada disana melempari jaehyun dengan spatula panas bekas penggorengan ayam
Setelah hari itu jaehyun selalu berhati-hati ketika bermain bersama mark, ia tidak ingin menjadi samsak dadakan istrinya itu jika ia melukai putra kecilnya
Pagi ini wajah taeyong terlihat pucat, tubuh nya panas dan kepala nya merasakan pusing bahkan ia sudah beberapa kali bolak-balik toilet untuk memuntahkan isi di dalam lambung nya
Melihat itu jaehyun menjadi khawatir terhadap taeyong bahkan jaehyun tidak menyuruh taeyong bergerak sedikit pun agar taeyong tidak merasakan pusing
"Taeyong makan dulu.. kau sejak tadi belum makan" pujuk jaehyun yang duduk di pinggir kasur mereka
"Tidak.. aku tidak ingin makan, aku mual jaehyun,,, melihatnya saja aku ingin muntah" ucap taeyong lalu menutup mulut nya dengan kedua tangan mungilnya
"Kau harus menum obat sayang, jika tidak kau tidak akan sembuh"
"Tapi aku mual...." Rengek taeyong dengan Boba eyes milik nya
"Oke, jangan menatap ku dengan mata seperti itu baby.. aku tidak ingin khilaf memakan mu nantinya" sergah jaehyun
Jika kalian bertanya dimana mark, bocah cilik itu di bawa oleh grandpa dan grandma nya ke teronto, Canada. Taeyong dan jaehyun sangat tidak setuju atas keputusan kedua orangtuanya itu tapi melihat ibu nya yang putus asa membuat keduanya merasa iba dan membiarkan mereka membawa mark ke canada
"Aku merindukan mark" lirih taeyong menatap jaehyun memohon, ini sudah sebulan lebih ia berpisah dengan baby lion nya. Ntah kapan akan pulang
"Nanti aku coba hubungi ibu, agar mereka pulang membawa mark secepatnya ya" ujar jaehyun mengelus kedua pipi gembil istrinya
"Benar yaa"
"Iyaa sayang"
Setelah drama pagi taeyong timbul lah drama baru pada sore hari nya lagi setelah muntah-muntah sejak tadi kini ia duduk di ruang tamu memandang akuarium ikan mahal milik jaehyun
"Jaehyun!! Jae!!" Teriak taeyong memanggil jaehyun yang ntah dimana
"Ck.. dimana sih dia!" Menghentakkan kakinya lucu taeyong berkeliling mencari jaehyun kesana kesini di dalam penthouse ternyata jaehyun sedang duduk di balkon kamar nya mark
"Jaehyun!! Apa kau tidak mendengarkan aku?" Omel taeyong
"Kau memanggilku? Maaf aku tadi tidak mendengar nya sayang, jadi kau ada perlu apa?" Tanya jaehyun
"Aku ingin memakan ikan mu yang ada di akuarium itu jaehyun. Mereka sangat gemuk dan aku menginginkan nya" rengek taeyong
"Tidak tida.. kita beli saja yang lain oke, jangan makan ikan itu taeyong" ucap jaehyun membuat taeyong merasa sedih seketika
"Kau sudah menjadi jahat lagi.. hiks, aku benci jaehyun!" Oceh nya dengan tangisan seperti manusia yang paling tersakiti
"Taeyong.. hei! Bukan begitu" ucap jaehyun mendekati taeyong memeluk tubuh kurus taeyong " tapi kita beli saja ikan yang segar kan bisa" lanjut jaehyun
"Tapi aku hanya menginginkan ikan yang ada di akuarium jaehyun" lirih nya
"Oke ayo kita ambil ikan nya, biar aku yang memasaknya untuk mu" pasrah jaehyun, bukan apa tapi ikan itu sangat mahal dan jaehyun sangat sulit mendapatkan nya. Untuk mendapatkan satu ekor ikan saja jaehyun harus merelakan peluru mahal nya menembus jantung manusia
"Benarkah?" Tatap taeyong bahagia pada jaehyun
"Iyaa"
Kemudian keduanya bergegas keruang tamu dimana akuarium itu terletak. Jaehyun meninggalkan taeyong sebentar ia pergi ke gudang dibawah tangga untuk mengambil jaring penangkapan ikan, saat jaehyun kembali ia sangat dibuat terkejut oleh kelakuan istrinya
Jaehyun menatap tidak percaya kearah taeyong bagaimana tidak membuat jaehyun kaget kalo taeyong sudah berada di dalam akuarium menangkap ikan yang ia mau. Untung saja ukuran akuarium milik jaehyun terbilang besar dengan keluasan 3 meter
"Taeyong apa yang kau lakukan di dalam sana!!" Teriak jaehyun tidak habis pikir. Bahkan taeyong tidak perduli dengan teriakan jaehyun karena sangat bahagia bermain bersama ikan di dalam akuarium itu"Keluar dari sana jung taeyong!" Pinta jaehyun mengetuk-ngetuk kaca akuarium besar itu
Melihat kehadiran jaehyun di luar akuarium taeyong menyembulkan kepala nya dari dalam air menatap jaehyun dengan ekspresi seperti anak anjing yang tidak bersalah
"Jaehyun, ada apa?" Tanya taeyong dengan wajah polos nya
"Ada apa dengan mu taeyong? Apa-apaan ini? Kenapa kau bisa masuk kedalam sana?" Frustasi jaehyun mengacak rambutnya asal
"Kau lama.. aku tidak sabar ingin menangkap ikan berwarna biru itu jaehyun!" Runtuk taeyong
"Keluar taeyong, ini aku sudah membawakan alat untuk menangkap ikan yang kau mau" pujuk jaehyun agar taeyong keluar dari dalam akuarium itu
"Tidak mau!!" Tolak taeyong
Jaehyun bergegas ingin masuk kedalam akuarium akan tetapi suara lengkingan tariakan taeyong membuat jaehyun hampir saja jantungan
"Berhenti, atau aku yang pergi!" Teriak taeyong kearah jaehyun
Tanpa memperdulikan teriakan taeyong lagi jaehyun langsung masuk kedalam akuarium itu. Menarik taeyong paksa keluar dari dalam sana. Bahkan taeyong sampai menangis saat di omel habis-habisan oleh jaehyun
Jaehyun itu khawatir pada taeyong bagaimana jika ada apa-apa dengan taeyong. Itu akan membuat jaehyun menyesal nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Not Mafia [J.Jh & L.Ty]
Fantasy[SUDAH DI TERBITKAN] "berhenti, atau aku yang pergi!" Lee taeyong "Kau yang pergi" Jung jaehyun Jaeyong Bxb 🚫 Mature 🔞 M-preg Bagi yang homophobia silahkan skip! Tidak ada paksaan untuk membaca work jaeyong ini!