Jaehyun sekarang duduk termenung dia penthouse mewah milik nya setibanya di rumah jaehyun memikirkan saran untuk mengadopsi balita yang baru saja ia temukan kemarin malam dirumah kosong depan salah satu club malam.
Awalnya jaehyun tidak terlalu perduli dengan kondisi sekitar nya dan dia hanya melihat dari kejauhan keributan yang terjadi hingga akhirnya sosok anak balita itu yang membuat hati nya bergetar setelah di tarik paksa kedalam ruangan dengan kedua orangtuanya yang memohon ampun kepada beberapa pria yang mengenakan topeng hitam. Berawal dari rasa penasaran jaehyun mengikuti jejak mereka dalam rumah kosong itu
Dengan wajah datar ia memandangi bagaimana cara pria bodoh itu membunuh musuh nya, Dengan cara ditembak beberapa kali hingga kedua orangtua balita itu merenggang nyawa, dan ketika pria bertopeng itu mengarahkan pistol kearah mark sontak mata jaehyun dan mark bertemu seakan-akan memintanya untuk menolong. Jaehyun juga pembunuh, apalagi gelar ketua mafia melekat pada diri nya tapi ia tidak tega jika harus menghabiskan anak kecil
Dengan gesit jaehyun menepis pistol yang ada ditangan pembunuh itu dan dorr sekali tembak tepat di bagian tengah kepala pria itu jatuh tersungkur dengan darah yang bergelimang kemudian dilanjutkan oleh jaehyun menembak 3 anak buah nya yang sama naas nya mati ditempat, lalu jaehyun membawa mark kerumah sakit dan menelepon kedua sahabatnya untuk membantu membereskan kekacauan yang ia perbuat
"Baiklah jika itu yang terbaik, lagian ibu juga ingin memiliki cucu bukan, mungkin dengan kehadiran mark ibu bisa sedikit tenang" ucap jaehyun lalu menyambar kunci mobil nya menuju rumah sakit untuk menjemput mark dan akan ia bawa kehadapan orang tua nya
Disisi lain johnny dan yuta sedang melihat bagaimana dokter manis yang bernametag Taeyong sedang memeriksa mark dengan teliti. Bahkan mereka berdua dibuat kagum dengan paras taeyong yang teramat cantik untuk ukuran pria pada umumnya walaupun Ten dan winwin sang istri mereka juga cantik
"Hmm,,, apakah ada yang sakit mark?" Tanya taeyong lembut memandang mark dengan senyuman nya
Mark hanya menggeleng lemah, saat ini ia hanya ingin bertemu orang tua nya
"Tidak ada?? Apa mark memerlukan sesuatu bisa bilang sama dokter ya tampan" ucap taeyong lagi dengan mengelus surai coklat mark
"Dokter apakah ayah dan bunda sudah berada di surga?" Tanya mark lirih menatap taeyong
Taeyong bingung harus menjawab apa, ia tidak tau apa penyebab anak ini dirawat yang ia tau hanyalah pasca trauma pada anak ini dan selebihnya ia tidak tau
"Maksud nya mark apa? Bukan kah mereka orang tua mu sayang?" Tanya taeyong menunjuk kearah yuta dan Johnny
Mark menggeleng " bukan dokter, Mereka hanya paman yang menolong mark" lirih mark
Taeyong ditambah buat bingung dengan pernyataan mark barusan, Dimana orang tua mark
"Dia anak dari korban pembunuhan berantai yang ada di dekat club malam" jelas johnny yang melihat raut bingung taeyong
Dan ya sekarang taeyong mengerti jika mark adalah anak dari korban pembunuhan beberapa hari yang lalu sempat masuk berita di stasiun TV
"Benarkah? Bagaimana bisa itu terjadi?" Tanya taeyong penasaran
"Kami berdua tidak tau jelas, mark waktu itu diselamatkan oleh sahabat kami yang membawa mark kesini" ucap yuta santai sambil meminum cola nya
"Ah begitu ya, malang sekali nasib mu nak" iba taeyong " kalau begitu jika mark menginginkan sesuatu tinggal bilang saja sama dokter ya" lanjut taeyong dengan mengelus pipi mark lembut
"Baiklah pemeriksaan hari ini selesai, kondisi mark mulai membaik dan saya saran kan untuk sering berkomunikasi pada mark agar rasa cemas dan trauma nya perlahan menghilang dan juga hari ini mark sudah bisa pulang. Begitu saja hasil pemeriksaan nya dan saya pamit terdahulu" ucap taeyong lalu pamit undur diri dari kamar mark
"Paman, apakah dokter cantik itu akan datang lagi memeriksa mark?" Tanya Mark polos
"Ntahlah mark, mungkin bisa saja jika daddy mu yang mengatur nya" jawab yuta tersenyum lembut
"Daddy? Aku tidak punya daddy paman aku hanya punya ayah" kata mark bingung
"Mark karena ayah mu sudah berada di surga jadi kami lah yang akan menggantikan orang tua mu termasuk daddy jaehyun, dan sekarang kau boleh memanggil ku dengan sebutan Papih seperti anak ku yang ada dirumah" ucap johnny menjelaskan kepada Mark
"Dan kau bisa memanggilku ayah yuta mark" sahut yuta menghampiri mark
"Daddy jaehyun? Papih johnny dan ayah yuta? Mark sekarang mempunyai 3 orang ayah begitu?" Tanya Mark polos
"Benar mark, kau sangat pintar nak. Jika nanti kau sembuh akan Papih ajak bermain dengan haechan anak papih dia baru saja lahir beberapa minggu yang lalu dan juga hendery ia seumuran dengan mu" kata johnny menyemangati mark
"Adik bayi? Mark ingin sekali melihat nya paman" ujar Mark semangat
"Jika begitu cepat lah sembuh dan bermain dengan adik bayi mu ya" saran johnny
"Kalau ayah yuta mana adik bayi untuk mark?" Tanya Mark kearah yuta
"Ada dirumah mark, ia seumuran dengan mu" jawab yuta
"Siapa namanya ayah?" Tanya mark lagi
"Namanya xiaojun"
Mark mengangguk mengerti dengan penjelasan yang diberi orang tua baru nya saat ini.
TO BE CONTINUE
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT JIKA MAU AKU UP PART SELANJUTNYA YAA GUYSS
SELAMAT MEMBACA!! HEHE
![](https://img.wattpad.com/cover/270639070-288-k931414.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Not Mafia [J.Jh & L.Ty]
Fantasy[SUDAH DI TERBITKAN] "berhenti, atau aku yang pergi!" Lee taeyong "Kau yang pergi" Jung jaehyun Jaeyong Bxb 🚫 Mature 🔞 M-preg Bagi yang homophobia silahkan skip! Tidak ada paksaan untuk membaca work jaeyong ini!