Sudah seminggu sejak permintaan sekaligus ancam jaehyun jatuhkan pada taeyong. Bahkan terapi mark yang baru berjalan sekali langsung taeyong ganti dengan teman seprofesi nya untuk melanjutkan terapi itu. Dan keadaan mark kembali memburuk, menangis, berteriak, mimpi buruk. Itu yang dialami oleh mark selama seminggu sudah
Bukan berarti dokter pengganti yang taeyong suruh tidak becus, hanya saja jika anak kecil nyaman pada sesuatu ia tidak akan menggantikan nya dengan hal lain dia hanya ingin sama pada awal. Taeyong merasa iba mendengar cerita mark dari teman nya itu
"Apa tidak, sebaiknya kau saja tae yang balik menterapi mark itu?" Ucap jungwoo menyesap kopi dalam cangkir plastik yang ia beli tadi sebelum keruangan taeyong
"T-tidak.. aku tidak bisa jungwoo" balas taeyong lemah, mengingat ancaman jaehyun seminggu lalu
"Ada apa tae? Apa ada masalah saat kau menerapi anak itu? Bukankah kau sendiri yang ingin menterapi balita itu kan. Lalu kenapa kau berubah pikiran?" Tanya jungwoo heran dengan sikap taeyong yang awal nya sangat bersemangat untuk membantu anak klien nya itu
"Bukan begitu... Hanya saja aku harus fokus pada pengobatan nenek ku" alibi taeyong sambil terkekeh canggung
Saat ditengah percakapan taeyong dengan jungwoo datang dokter muda atau koas yang berlari dari ruangan ICCU ke ruangan taeyong. Membuka pintu ruangan taeyong secara kasar
"Ma-af dokter... Nenek anda mengalami kejang-kejang saat ini di ruangan nya" ucap koas itu terbata-bata
Langsung saja taeyong berlari menuju ruangan ICCU tempat dimana nenek nya dirawat. Jantung nya seakan ingin lepas dari tempat nya mendengar hal itu
Sesampainya di ruangan langsung saja taeyong menerobos pintu kaca itu dengan kasar. Disana ia melihat para dokter dan perawat sedang melakukan tindakan. Hati nya hancur seketika melihat kondisi nenek nya yang sangat mengenas kan terbaring lemah disana
"Doyoung...! bagaimana keadaan nya" tanya taeyong dengan nada menahan tangisnya saat melihat doyoung yang mengeluarkan nafas lega
"Semakin memburuk tae.. tapi kau tenang saja, tadi dokter baekhyun sudah memberi nya obat penahan sakit" jawab doyoung sejujur mungkin
"Ah... Terimakasih" ucap taeyong lega lalu membungkuk sebentar ke doyoung ia berjalan mendekati dokter baekhyun yang sedang menangani nenek nya
"Dokter byun, bagaimana keadaan nenek saya?" Tanya taeyong lirih
"Taeyong.. bisa kau ke ruangan ku nanti, kita bicara kan masalah ini secara pribadi di ruangan ku" ucap dokter baekhyun tersenyum lembut mengusak rambut coklat milik taeyong
"Apakah seserius itu dokter?" Tanya taeyong lagi dengan raut wajah khawatir
"Temui aku di ruangan saja, nanti lebih jelasnya yongie" jawab baekhyun masih dengan senyuman nya
Memang taeyong sudah dekat dengan seniornya yang satu ini bahkan sudah dianggap anak sendiri oleh baekhyun. Perbedaan umur yang jauh membuat taeyong merasakan kembali ada nya sosok ibu disamping nya, yang selama ini tidak bisa merasakan kasih sayang dari ibu dan ayah karena kedua orang taeyong sudah meninggal 7 tahun yang lalu
Bahkan saat terpuruk taeyong, baekhyun dan suaminya lah yang mendampingi taeyong, menyekolahkan taeyong hingga menjadi dokter seperti sekarang. Membuat taeyong merasa tidak enak hati, tapi kata baekhyun itu amanah yang dititip kan oleh ibu taeyong pada nya. Karena ibu taeyong adalah sahabat dekat baekhyun
"Baiklah" ucap taeyong sendu
"Ku tunggu 15 menit lagi yongie" setelah berbicara baekhyun langsung pergi meninggalkan taeyong berdua dengan nenek nya disana
"Nenek... Apa itu sangat menyakitkan bagi mu?" Ucap taeyong lirih, sekarang air matanya jatuh tak terbendung. Ia bertanya tapi ia juga tau bahwa nenek nya tidak akan menjawab dengan kondisi yang tidak sadarkan diri
"Kau harus kuat nek, yongie disini. Selalu menemani mu" taeyong tau bahwa nenek nya sudah tua, apalagi penyakit jantung serta kanker hati menggerogoti tubuh nenek nya. Itu membuat taeyong selalu berpikiran negatif setiap hari nya
"Yongie pamit untuk bertemu dokter byun dulu nek" pamit taeyong pada nenek nya, mengecup kening perempuan yang terbaring lemah di depannya ini. Kemudian berlalu dari ruangan ICCU itu
Kini mark duduk termenung, di atas kasur nya ia selalu menolak jika orang lain masuk ke kamar nya, ia menunggu dokter cantik nya kenapa sudah seminggu ini dokter cantik atau yang mark panggil mommy itu tidak pernah datang lagi kepada nya, apakah mark salah bicara atau apa membuat mommy nya tidak ingin bertemu dirinya
Jaehyun masuk ke dalam kamar mark, menatap anak angkatnya itu dari ambang pintu. Ada rasa sakit saat melihat kondisi mental mark yang semakin memburuk. Dan jaehyun tau apa penyebab nya, mark selalu bertanya tentang taeyong dan terkejut lagi saat mark memanggil mommy pada taeyong
Tapi dengan egois jaehyun menjauhkan mark dari taeyong karena hasrat nya semata. Toh nanti nya ini juga buat mark, itu pikir jaehyun dan jaehyun juga tau jika dokter menerapi mark sudah berganti bukan taeyong lagi
"Mark apakah daddy boleh masuk?" Tanya jaehyun datar
"Tidak" jawab mark sepontan dengan cepat
"Kenapa?" Tanya jaehyun lagi
"Mark hanya ingin mommy tae, daddy! Mark tidak ingin dokter yang kemarin-kemarin" rengek mark
"Jadi? Kau ingin mommy mu itu yang masuk ke kamar mu? Daddy tidak boleh? Baiklah,, padahal tadinya daddy ingin mengatakan sesuatu tentang mommy tae mu itu. Mark" jelas jaehyun menggoda anak kecil itu, lalu ia pura-pura berbalik badan untuk pergi
"Tunggu, apakah daddy tidak berbohong" ujar mark sedikit menimbang pertanyaan daddy nya barusan
"Benar"
"Baiklah, daddy boleh masuk" ucap mark, yang dapat senyuman dari wajah jaehyun
Jaehyun berjalan mendekati mark, membicarakan apa yang akan terjadi jika mark sembuh. Semua kata-kata yang kelaur dari bibir tebal milik jaehyun bagai kan sihir untuk mark. Terlihat lebih semangat untuk jalanin hidup nya tidak seperti sebelumnya.
Ah jika begini kenapa ia susah susah untuk mencari dokter kalau saja jaehyun mampu mengembalikan mental mark yang buruk
"Jadi kau mau kan" ucap jaehyun tersenyum lalu mendapat kan anggukan dari kepala kecil milik mark.
Ngokheyyy, spesial update buat ultah bubu nih
Happy birthday bubu❤️ wish you all the best and God bless you jung taeyong wkwk
Semoga bubu diberi kesehatan terus biar bisa ngurus 22 anak nya. Kenapa 22 karena 1 nya kan suami bubu hehe
Semoga juga apa yang bubu ingin ka tercapai semua. Dan semoga hatters yang suka ngatain bubu jadi fans bubu lewat karma ya. Sekali lagi happy birthday bubu kesayangan jaehyun dan nctzen seluruh dunia❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Not Mafia [J.Jh & L.Ty]
Fantasy[SUDAH DI TERBITKAN] "berhenti, atau aku yang pergi!" Lee taeyong "Kau yang pergi" Jung jaehyun Jaeyong Bxb 🚫 Mature 🔞 M-preg Bagi yang homophobia silahkan skip! Tidak ada paksaan untuk membaca work jaeyong ini!