21

10.8K 1.1K 13
                                    

"mommy...!!" Teriak mark dari pintu utama ia berlari kecil menatap sekelilingnya mencari sang ibu "Mom.. where are you??" Lanjut nya mencari taeyong

"Heii... Sudah sampai rupa nya jagoan daddy" sambut jaehyun yang baru saja keluar dari ruang makan

"Daddy, dimana mommy? Daddy menyembunyikan mommy ya??" Tanya mark panik

"Siapa yang bilang begitu Mark?" Tanya jaehyun balik

"Ayah yuta, katanya daddy menyembunyikan mommy karena kemarin adalah hari bahagia kalian" jawab mark

"Yuta sialan" geram jaehyun sepelan mungkin agar mark tidak bisa mendengar gerutuan nya "mommy mu ada di dapur. Ia sedang mencuci piring tadi,, sana hampiri mommy. Dia bilang merindukan mu mark" titah jaehyun yang langsung memeluk jaehyun sebentar lalu berlari lagi menuju dapur

Mark melihat mommy nya sedang mencuci piring disana benar kata daddy, berarti ayah yuta yang berbohong pikir mark, ia berjalan pelan lalu memeluk kaki taeyong

"Selamat siang mommy cantikk" sapa mark yang mengejutkan taeyong

"Ya ampun mark,, kau hampir saja membuat piring ini berterbangan" ucap taeyong memegang dadanya terkejut

"Sorry mom" cicit mark, melihat mark sedih membuat taeyong tidak suka dengan ekspresi nya dan merasa bersalah pada mark

"Oh no baby lion,,, mom tidak memarahi mu sayang. Tadi mommy hanya sedikit kaget mark tiba-tiba ada disini. Siapa yang mengantarkan mu kesini??" Tanya taeyong yang sekarang sudah berjongkok di hadapan mark

"Grandpa, mom.. tapi grandpa nya sudah pergi lagi ke kantor" jawab mark

"Begitu? Mark sudah makan??" Tanya taeyong yang mulai menggendong tubuh mungil mark

"Sudah tadi dimasakin oleh grandma di mansion"

"Bagus kalau begitu, lalu apa yang mark butuh kan sekarang?" Tanya taeyong lagi dan lagi

"Tidak adaa.. hanya ingin melihat mommy memastikan agar mommy tidak pergi lagi" ucap mark polos

"Ah maaf waktu itu mommy ada pekerjaan hehe" bohong taeyong sambil tertawa canggung

"Mark.. ganti baju mu dulu, nanti ngobrol sama mommy nya lagi" tegur jaehyun yang sudah ada di dekat kulkas dapur

"Baik daddy" balas mark lalu turun dari gendongan taeyong

"Sudah melepas rindu nya?" Tanya jaehyun

"Sejak kapan kau berada disana?" Tanya taeyong balik

"Sejak tadi"

"Apa pekerjaan mu sudah selesai?" Tanya jaehyun

"Sedikit lagi, ada apa?"

"Tidak ada hanya ingin bertanya"

"Jika tidak ada, sana kau pergi. Kehadiran mu di dapur membuat ku tidak fokus" usir taeyong pada jaehyun

"Kau tidak fokus karena ketampanan ku? Bukan" goda jaehyun

"Jaehyun!! Kau sangat menyebalkan dasar monster!" Teriak taeyong setelah jaehyun pergi dari area dapur " ada apa dengan sikap nya. Sangat menggelikan" walaupun berkata seperti itu tapi membuat taeyong tersenyum malu

Jaehyun berjalan menuju kamar sang anak membawa satu kabar gembira untuk mark

"Mark apa kau sudah berganti baju nya?" Tanya jaehyun dari balik pintu kamar mark

"Sudah dad, masuk saja" suara kecil itu terdengar nyaring

Jaehyun masuk ke kamar putra nya duduk di kasur dengan motif Spiderman kesukaan mark

"Daddy hanya ingin bilang kalau mark besok sudah bisa bersekolah ditempat yang sama dengan hendery dan xiaojun" ujar jaehyun mengelus surai hitam milik mark

"Benarkah daddy, wahh mark sangat bahagia" teriak mark sangat bahagia

"Semua alat sekolah dan baju mu nanti sore akan dikirim kesini"

"Terimakasih daddy jae" ucap mark memeluk jaehyun penuh sayang

Skip day..

Ini hari pertama mark bersekolah di sekolah yang berbasis internasional, mark sudah siap dengan semua perlengkapan sekolah nya dan seragam nya pun sangat cocok ditubuh Mark

"Wahh.. tampan nya anak daddy" ucap jaehyun bahagia melihat mark dengan balutan seragam putih kuning

Taeyong yang mendengar itu terkekeh melihat wajah bahagia jaehyun. Ada euphoria tersendiri melihat keduanya sangat bahagia seperti ini

"Mommy katanya membuat bekal untuk mark ya? Tanya mark dengan aksen balita nya

"Iyaa, ini sudah mommy masukan ke dalam tas mu mark" jawab taeyong sambil menarik tinggi tas Spiderman milik mark

"Terimakasih mommy dan daddy" ucap mark memeluk keduanya satu persatu

"Semua nya sudah siap?" Tanya jaehyun

"Sudah"

"Ayo berangkat" ajak jaehyun

Tapi taeyong masih terdiam ditempatnya berdiri tadi membuat jaehyun heran pada istrinya itu

"Taeyong ada dengan mu? Tidak ingin mengantar mark ke sekolah baru nya?" Tanya jaehyun

"Bukan begitu, tapi tidak mungkin aku ikut bersama kalian dengan penampilan seperti ini" cicit taeyong melihat baju yang ia pakai hanya menggunakan piayama beruang

"Ck.. ayo, tidak apa-apa. Kau tetap cantik meski tidak memakai pakaian sekali pun"

"Mulut mu jae! Ada mark" tegur taeyong

"Sorry-sorry"

Lalu taeyong ditarik paksa tapi dengan lembut oleh jaehyun tangan satunya lagi memegang tangan mungil mark berjalan menuju mobil di garasi bawah

Terlihat seperti keluarga harmonis bukan.

Sesampainya di sekolah mark, jaehyun bertanya pada taeyong ingin ikut masuk atau tidak karena jaehyun tau kalau taeyong malu jika berjalan keluar apalagi mengantarkan mark kedalam dengan pakaian seperti pengemis.

"Mommy tidak mau mengantar mark kedalam?" Tanya mark sedih melirik kearah taeyong

"E-um.. tidak begitu Mark,, jaehyun bagaimana ini?" Lirik taeyong pada jaehyun meminta pertolongan

"Ikut saja bersama kami. Kau gunakan hoodie milik ku yang ada di belakang sana" tunjuk jaehyun mengarahkan ke kursi penumpang

Menghela nafas pelan, dengan berat langkah taeyong mengikuti jaehyun dan mark dari belakang. Merasa taeyong tidak disampingnya jaehyun menoleh dan meraih tangan kanan taeyong untuk digenggam dan berjalan berdampingan kearea dalam sekolah mark.



Beberapa chapter lagi end ya, jangan terlalu berharap sama cerita ini. Ending ga ada yang tau wkwkwk

I'am Not Mafia [J.Jh & L.Ty]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang