23

10K 1.1K 26
                                    

Mark duduk disamping taeyong memeluk ibu nya itu dengan erat, sebulan tidak bertemu membuat mark merindukan sosok ibu cantik nya ini. Saat sampai dirumah mark melihat taeyong yang sesegukan karena habis menangis kedua orangtua jaehyun pun juga terkejut melihat raut wajah jaehyun yang tampak marah kearah taeyong dan itu membuat taeyong menjadi takut

Pakaian yang digunakan taeyong sudah diganti dengan piyama motif anak kucing milik nya.

"Mommy jangan masuk ke akuarium daddy lagi ya,, nanti kalau mommy tenggelam siapa yang mau tolong.. Mark tidak bisa berenang mom" ucap mark memeluk taeyong erat

"Iyaa.. tidak akan di ulangin lagi deh tampan" balas taeyong pada mark dengan usapan di kepala

Kedua orangtua jaehyun tadi langsung pulang setelah menenangkan taeyong yang menangis tersedu-sedu akibat dimarah oleh jaehyun tadi dan jaejoong pun memarahi balik jaehyun karena sudah membuat menantu cantik nya menangis 

"Kalau begitu mark ingin ke kamar dulu ya,,, mommy istirahat saja, sebentar lagi daddy akan datang" ujar mark. Kemudian ia turun dari kasur taeyong dan berlari kecil ke kamar nya di lantai 2

Pintu kamar terbuka menampilkan jaehyun dengan pakaian santai miliknya dengan sebaskom air panas di kedua tangannya

"Dimana mark?" Tanya jaehyun saat tidak melihat keberadaan mark disekitar taeyong

"Sudah kembali ke kamar nya"

"Kau mau makan? Atau apa?" Tanya jaehyun lagi yang kini duduk disamping taeyong

"Tidak" jawab taeyong malas

Dengan telaten jaehyun mencelupkan handuk kecil itu kedalam baskom air panas, memeras nya dan meletakkan handuk kecil itu ke kening taeyong dengan rapih

Ini pertama kali jaehyun merawat seseorang dalam hidup nya, memberikan perhatian sepenuhnya untuk taeyong, jaehyun sadar sekarang dan seterusnya taeyong dan mark akan menjadi prioritas utama jaehyun

"Sebentar lagi dokter akan datang, tidak ada penolakan untuk diperiksa yongie" titah jaehyun mengelus pipi taeyong sebentar lalu beranjak dari sana menjauhkan baskom berisi air tadi

"Jaehyun, kenapa kau memanggilku yongie?" Tanya taeyong random

"Dari kedua sahabat mu"

"Jaehyun mau kemana?" Tanya taeyong lagi saat melihat jaehyun berjalan menuju pintu kamar mereka

"Dapur, mengambil makanan untuk mu"

"Ti-dak usah jaehyun,, disini saja temani aku" cicit taeyong pelan sambil menunduk takut

"Tidak sampai 3 menit taeyong, aku akan kembali lagi" ucap jaehyun tertawa kecil melihat tingkah aneh taeyong

Setelah jaehyun pergi taeyong menepuk pipi nya sendiri dengan pelan, memikirkan apa yang baru saja terjadi tadi

"Ada apa dengan ku, kenapa aku sangat ingin berdekatan dengan jaehyun?" Sungut taeyong

Jaehyun kembali dengan semangkuk sup ayam dan nasi di tangan nya mendekati taeyong meletakkan makanan itu di nakas kemudian membantu taeyong duduk bersandar pada kepala kasur

"Makan dulu taeyong, kau demam. Tubuh mu panas sekali" suruh jaehyun membantu taeyong duduk

"Tidak jaehyun,, aku tidak ingin makan. Perut ku mual" rengek taeyong

"Perut mu mual karena kau tidak makan sejak pagi tadi.. kau harus makan agar tidak mual lagi taeyong" pujuk jaehyun

"Jaehyunnn.... Tidak mau, ingin di peluk jaehyun saja" rengek nya lagi pada jaehyun

"Kau aneh taeyong. Ada dengan mu?" Tanya jaehyun penasaran, sungguh taeyong hari ini sangat aneh ada saja kelakuan nya yang membuat jaehyun terkejut

"Kau mengataiku aneh jaehyun, kau jahat!" Ucap taeyong dengan tangisan nya

"Hey.. aku hanya bertanya, kenapa menangis sayang. Maaf atas perkataan ku barusan. Oke" balas jaehyun panik "okee.. aku akan memeluk mu" lanjut taeyong

Mendengar itu taeyong langsung menggeser tubuh kecilnya kesamping memberikan tempat untuk jaehyun agar taeyong mudah untuk memeluk nya nanti

Sekitar 15 kemudian dokter pribadi jaehyun datang. Memeriksa taeyong dengan hati-hati jika tidak tamat sudah riwayat dokter itu

"Tuan jaehyun" panggil dokter kim

"Ada apa??"

"Saya kurang paham dengan masalah seperti ini, karena saya hanya dokter umum. Tapi untuk lebih jelasnya kau ajak saja istri mu ke rumah sakit dengan tujuan poli kandungan, seperti nya istri mu sedang hamil tuan. Tapi saya tidak bisa memastikan itu secara jelas" jelas dokter Kim

"Kandungan?? Hamil? Taeyong hamil?" Tanya jaehyun antusias

"Seperti nya iya. Lebih jelas nya lagi silahkan anda kerumah sakit yang besar"

"Baiklah, terimakasih" ucap jaehyun

"Kalau begitu aku izin pamit terlebih dahulu tuan" pamit sang dokter

Kemudian jaehyun masuk kedalam kamar memeluk taeyong erat dengan senyuman lebar   khas nya

"Ada apa jaehyun? Apa aku sakit parah? Apa aku akan mati?" Tanya taeyong panik setelah di peluk erat oleh jaehyun

"Jangan bicara omong kosong taeyong!" Marah jaehyun mendengar pertanyaan aneh dari taeyong " kau baik-baik saja, tidak ada apa-apa.. apa kau menginginkan sesuatu?" Lanjut jaehyun bertanya

"Tidak ada aku tidak ingin apa-apa jaehyun, Dokter tadi bicara apa dengan mu?" Tanya taeyong lagi

"Tidak ada, dia hanya menyarankan untuk kerumah sakit besar besok. Untuk tes lebih lanjut" ujar jaehyun

"Apa aku sakit parah? Sehingga kau akan membawa ku kerumah sakit jaehyun"

"Taeyong.. apa kau tidak takut pada ku?" Tanya jaehyun penasaran

"Takut kenapa? Kau tidak sedang memarahi ku sekarang ini" jawab taeyong polos

"Sudahlah lupakan tae.. besok kita akan berangkat kerumah sakit, sekalian ajak mark untuk konsultasi dengan dokter jungwoo" ucap jaehyun

"Baiklah"

Jaehyun masih merahasiakan ini pada taeyong karena ingin melihat reaksi taeyong besok di rumah sakit. Bahagia? Jelas jaehyun bahagia mendengar kabar tentang kehamilan taeyong, sebentar lagi ia akan menjadi seorang ayah yang sebenarnya dan mark akan menjadi seorang kakak. Rasanya ingin jaehyun percepat waktu pagi agar bisa mendengar jelas tentang kehamilan istrinya.


Selamat hari raya idul adha ya buat yang merayakan..🙏
Mohon maaf lahir dan batin
Jika ada salah mohon dimaafkan 🙏

I'am Not Mafia [J.Jh & L.Ty]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang