Semua barang milik taeyong sudah diangkut penthouse milik jaehyun dan salah jika kalian mikir kalau taeyong pulang sendiri lalu mengemas barang nya sendiri. Jaehyun tidak sebodoh itu maka dari itu jaehyun menyuruh orang untuk mengambil semua barang yang taeyong butuh kan saja
"Disini hanya ada 3 kamar, 1 kamar nya tidak bisa di pakai karena untuk ruang bermain mark. Jadi kau tidur dengan ku! Tidak ada bantahan atau nyawa nenek mu hilang sekarang juga" ancam jaehyun memandang taeyong memegang koper berisikan baju miliknya
"Kau sangat licik!" Marah Taeyong
"Memang"
Kemudian taeyong berjalan menuju kamar jaehyun yang pasti nya jaehyun berjalan terlebih dahulu
"Masuk dan letakkan saja pakaian mu di lemari ku" ucap jaehyun membuka pintu kamar nya, membuat rona merah di semua sisi pipi taeyong
"Iya"
"Jika kau perlu sesuatu tinggal kau katakan saja pada ku" titah jaehyun
Sebenarnya jaehyun itu baik garis bawahi baik! Tapi baik nya hanya pada orang tertentu saja. Jika bukan orang tertentu itu maka sudah di pastikan dalam sekejap nama mereka sudah hilang dari daftar penduduk negara
Canggung sebenarnya bagi taeyong, tapi ini demi misi dan keselamatan nyawa nenek nya ia tidak mai kehilangan sosok yang paling ia sayangi lagi cukup sekali ia merasakan kehilangan orang tuanya dan sekarang ia harus bertekad untuk nenek nya
Semuanya sudah beres bagi taeyong, sedari tadi sesudah mengantarkan Taeyong ke kamar nya jaehyun tidak terlihat sama sekali. Dan juga taeyong tidak keluar kamar dari awal ia masuk kamar jaehyun. Sekarang perut nya terasa perih akibat tidak makan siang
Ia keluar dari kamar jaehyun menuju dapur penthouse nan luas itu, taeyong harus membiasakan diri nya disini hanya beberapa saat saja. Jika nenek nya sudah sembuh dan bisa kembali ke apartemen lama mereka maka hari itu juga taeyong kabur dari penjara jaehyun ini.
"Ehh bibi mau kemana?" Tanya taeyong heran melihat pelayan penthouse jaehyun itu membawa tas besar nya menuju keluar
"Ah ini nyonya, saya harus pulang tadi tuan besar sudah bicara kalau semua kegiatan disini akan dihandel oleh nyonya dan saya sudah tidak dipekerjakan lagi" ucap bibi kim sambil sedikit menunduk pada taeyong
"Begitukah? Kenapa dia jahat sekali?" Omel taeyong pelan " bibi tidak perlu memanggil ku nyonya panggil saja taeyong" lanjut taeyong sambil tersenyum lembut
"Tidak mungkin nyonya saya tau batasan untuk memanggil majikan saya" ucap nya terkekeh lalu membungkuk memberi salam pada taeyong "kalau begitu saya pamit dahulu nyonya taeyong" lanjut nya kemudian beranjak dari hadapan taeyong
"Nyonya? Itu sangat menjijikan" runtuk taeyong lalu ia berjalan kearah dapur
Berkutat dengan segala bahan dapur milik jaehyun. Taeyong juga masih memiliki hati walau pun ia benci pada jaehyun tapi ia tidak bisa membiarkan manusia mati kelaparan jadi ia buat kan saja makanan yang banyak
Hampir sekitar 1 jam taeyong di dapur dan sekarang sudah hampir jam makan malam tapi baik jaehyun dan mark tidak ada yang kembali kesini satu pun, makanan sudah taeyong tata rapi di meja makan
Suara pintu terbuka tapi taeyong tidak sadar akan hal itu, ia masih saja menyiapkan makanan diatas meja makan tanpa perduli siapa yang datang
"Apa kau menikmati peran mu sebagai nyonya jung disini" goda jaehyun sambil menggendong mark di pelukannya
"Tidak! Aku hanya bosan bahkan tidak ada sedikit pun aku menikmati peran ku disini kecuali untuk mark" elak taeyong berbohong
"Mommy kau masak apa? Boleh mark mencoba nya sedikit?" Tanya mark hati-hati, mark takut ia salah bicara lagi dan membuat mommy nya itu pergi
"Mark kau bisa makan sepuasnya, aku tidak keberatan. Lagi pula bahan makanan ini punya daddy mu" jawab taeyong lembut "Mark kemari" panggil taeyong pada mark
Tentu saja disambut mark yang memberontak kecil dalam gendongan jaehyun untuk turun dan berlari kecil karah taeyong
"Apa mommy sudah tidak marah lagi pada ku?" Tanya mark polos
"Marah? Atas dasar apa aku bisa marah pada anak lucu seperti mark" jawab taeyong tersenyum indah
"Kata daddy, mommy tidak kembali kesini untuk menterapi mark karena Mark nakal dan tidak ingin sembuh" ucap mark lirih
"Tidak anak tampan. Dia hanya berbohong, aku hanya sibuk dengan pekerjaan ku akhir-akhir ini" bohong taeyong pada mark, sudah dikatakan kalau taeyong tidak enak hati jika mark menanyakan hal aneh-aneh
Sejak tadi jaehyun hanya diam berdiri menatap kedua manusia dihadapkan nya itu dengan wajah datar perasaan nya campur aduk sekarang
"Kau tidak mau makan?" Aneh nya taeyong bertanya seperti itu pada musuh nya
"Aku ingin mandi terlebih dahulu" ucap jaehyun lalu pergi meninggalkan taeyong dan mark di meja makan
"Kau mau makan apa mark?" Tanya taeyong
"Mark mau sup daging itu mommy" jawab mark lucu
Mark yang terlalu semangat hingga ia makan sangat banyak dan taeyong yang menikmati peran nya sebagai ibu untuk mark, ingat ia menikmati peran untuk anak malang ini bukan jaehyun
Beberapa menit kemudian jaehyun juga ikut bergabung di meja makan bersama mark dan taeyong mereka sudah seperti keluarga kecil disini.
Capekk beut!! Lagi ga ada otak nih
Eh maksudnya lagi ga ada ide. Cerita nya ngebosenin kan huhuhuhuJarang jarang aing double update kayak gini we
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Not Mafia [J.Jh & L.Ty]
Fantasía[SUDAH DI TERBITKAN] "berhenti, atau aku yang pergi!" Lee taeyong "Kau yang pergi" Jung jaehyun Jaeyong Bxb 🚫 Mature 🔞 M-preg Bagi yang homophobia silahkan skip! Tidak ada paksaan untuk membaca work jaeyong ini!