30

10K 965 10
                                    

Dua insan ini seakan tidak ingat waktu saat bercinta, apalagi jaehyun yang sudah hampir dua kali pelepasan sedangkan taeyong ia tidak tau lagi ini sudah keberapa kali nya ia mengeluarkan cairan sperma miliknya sendiri

"Eunggh... Ahhh.. jaehyun lebih dalamhh"

"Sabar sayanghh.,, Ini ahhh.. sangatthh nikmat" ucap jaehyun dengan kedua tangan memegang  pinggang taeyong membantu untuk menaik turun kan tubuh istrinya itu

Dirasa penis jaehyun sudah membengkak didalam sana, dengan tempo yang sedikit dipercepat jaehyun menyodok lubang taeyong, ia mencengkram bahu jaehyun, wajahnya sudah merah padam merasakan nikmat yang diberi jaehyun

"Sebentar lagihh taeyonghh"

"Eumhh.. pelan-pelanhh.. euhh"

Beberapa tusukan kemudian akhirnya jaehyun dan taeyong mengeluarkan percum mereka bersamaan, percum jaehyun yang terasa hangat mengalir di lubang taeyong.

Taeyong terjatuh di pelukan jaehyun, menyembunyikan kepala nya diceruk leher jaehyun. Mencium leher jaehyun beberapa kali

"Jangan memancing untuk mengulang ronde baru sayang" ucap jaehyun merasa geli saat taeyong mencium leher nya

"Tidak mau, aku lelah jae" rengek taeyong

"Ayo tidur, kau lelah kan. Ini sudah jam 2 pagi" ujar jaehyun yang menatap jam dinding dikamar mereka

"Umm ayo daddy" ucap taeyong sambil terkekeh melihat wajah jaehyun

"Jangan menggodaku, atau kau besok tidak bisa berjalan lagi" ancam jaehyun

"Sorry" balas taeyong tertawa kecil, kemudian beranjak dari posisi bercinta mereka tadi, mengeluarkan penis jaehyun perlahan. Dan sekarang lubang taeyong terasa kosong, taeyong berpindah kesamping jaehyun merebahkan dirinya disana dengan posisi terlentang karena ia tau sebentar lagi jaehyun akan membersihkan dirinya

Jaehyun mengambil tisu basah diatas nakas samping tempat tidur mereka, membersihkan penis mungil dan perut buncit taeyong dari bekas percum nya sendiri. Lalu membuang tisu itu ketempat sampah, mengambil selimut menutupi tubuh telanjang keduanya. Taeyong tersenyum karena ia sudah tau jaehyun akan se soft ini dengan nya memeluk tubuh besar suami nya membenamkan wajahnya di dada jaehyun

"Selamat tidur daddy jae.." ucap taeyong mengecup pelipis jaehyun sekilas kemudian kembali menenggelamkan wajah nya di dada jaehyun

Mendapat ucapan selamat tidur dari pasangan hidup nya itu jaehyun tersenyum bahagia betapa beruntungnya dia mendapat taeyong yang menerima ia apa ada nya dan mau membantu ia mengurus mark dengan sepenuh hati, dan sekarang kebahagiaan nya bertambah karena akan ada satu hadiah lagi yang akan lahir kedunia ini. Yaitu anak nya bersama taeyong

Keduanya terlelap dalam tidur akibat kelelahan atas permainan panas pasangan ini

Matahari sudah terbit tinggi diatas langit sana, perlahan jaehyun bangun melepaskan pelukan taeyong dengan sangat pelan agar istri kesayangan nya itu tidak terbangun

Setelah berhasil melepaskan pelukan itu jaehyun beranjak dari posisi tidurnya berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya yang terasa lengket

Sudah merasa dirinya bersih dan wangi jaehyun mencium kening taeyong sebentar, memperbaiki selimut yang taeyong pakai lalu pergi menuju kamar mark

Jaehyun tertegun melihat mark yang sedang bermain air di dalam kamar mandi miliknya dengan bebek kecil disekitar tubuh mark

"Jagoan daddy sedang mandi hm?" Tanya jaehyun berjongkok disamping mark. Ia kira mark belum bangun ternyata ia salah

"Uuhh.. kenapa daddy ada disini? Dimana mommy nya mark?" Tanya mark balik ketik tidak melihat ibunya

"Mommy sedang tidur, ia kelelahan habis perang melawan monster. Jadi hari ini mandi bersama daddy saja ya" jawab jaehyun dengan penuh kebohongan

"Oke deh"

Memandikan mark tidak susah bagi jaehyun karena mark adalah anak penurut, mark bahkan tidak pernah membantah sedikit pun perkataan orang tua nya

Butuh waktu 10 menit mark selesai dimandikan oleh jaehyun. Memakai pakaian kodok hadiah kesembuhan Mark dari ten dan johnny. Mark terlihat lucu dengan baju kodok nya itu

"Oke selesai, ayo kita sarapan mark. Tadi daddy sudah memesan makan lewat online" ajak jaehyun menggendong mark menuju ruang makan

"Ayooo" seru mark semangat

Menaruh mark dikursi nya, menyiapkan piring serta makan yang akan mereka makan. Sekarang jaehyun mengganti kan tugas taeyong karena ia tau jika istrinya itu pasti sangat kelelahan. Wajar saja kelelahan mereka bergulat sampai jam 2 pagi

"Daddy... Tolong potongkan semangka untuk ku boleh" pinta mark sopan

"Tentu boleh, sebentar daddy ambil pisau nya dulu. Kau jangan beranjak dari kursi mu mark, nanti jatuh" peringatan jaehyun, lalu ia pergi mengambil buah semangka dan pisau di dapur masih satu ruangan dengan ruang makan mereka kok

"Ini semangka buat abang mark, makan nasi mu dulu baru makan buah nya mark" ucap jaehyun memberikan sepiring buah semangka yang sudah ia potong kecil-kecil

"Terimakasih daddy, selamat makan" menarik piring berisi nasi dan nugget ayam berbentuk dinosaurus itu

Jaehyun tersenyum melihat betapa gemas nya tingkah mark, tidak perduli jika mark adalah anak angkatnya jaehyun akan selalu menganggap mark seperti darah dagingnya sendiri. Ia berjanji tidak akan membandingkan jika suatu saat nanti anak yang dikandung taeyong sudah lahir

Selesai makan, jaehyun membawa mark keruang keluarga. Menonton bersama disana memeluk mark seperti boneka

"Apa mark senang mempunyai adik nanti?" Tanya jaehyun

"Sangat senang daddy, kan nanti ada yang menemani mark bermain. Seperti hendery dan haechan" oceh balita itu

"Nanti jika adik bayi lahir mark harus menjadi abang yang baik ya buat adik mark"

"Tentu saja. Nanti akan mark ajarkan cara menembak seperti daddy" ucap mark dengan tertawa kecil

Jika taeyong mendengar ucapan mark barusan  sudah dipastikan jaehyun akan kena serangan bertubi-tubi dari sang istri karena telah mencemarkan otak polos mark.

Beruntung nya taeyong masih tidur saat ini jadi jaehyun masih dalam kondisi aman terkendali, tidak akan lebam-lebam akibat pukulan dari taeyong

I'am Not Mafia [J.Jh & L.Ty]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang