Taeyong terbangun melihat sisi disampingnya kosong begitu saja, melihat jam di ponsel nya ternyata jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi
"Ya ampun, mark. Aku melupakan anak ku itu" panik taeyong sesegera mungkin memakai baju nya untuk menyusul mark
Ketika melewati ruang keluarga taeyong melihat jaehyun tengah memeluk mark sambil menonton kartun yang terputar ditelevisi
"Kalian berdua sudah mandi dan sarapan?" Tanya taeyong tiba-tiba mendekati suami dan anaknya
"Mommy" teriak mark
"Oh taeyong sudah bangun" kaget jaehyun melihat keberadaan taeyong "sayang lebih baik kau berbenah pakaian mu. Tidak baik jika di lihat anak kita" lanjut jaehyun melihat kondisi mengenaskan pakaian yang taeyong pakai apalagi banyak nya kissmark di leher taeyong
"Ada apa dengan ku, kenapa kau menutup mata anak ku, hei" tegur taeyong pada jaehyun
"Sudah sana kau mandi saja dulu taeyong"
Taeyong berdecak kesal kembali ke kamar nya, ia kesal kenapa jaehyun menutup mata mark begitu. Apa dia menyeramkan tidak kan
Menatap dirinya di pantulan cermin ia sekarang tau kenapa jaehyun menutup mata mark barusan. Agar mata anak mereka tidak tercemar oleh perbuatan keji jaehyun pada taeyong
"Dasar jung jaehyun!" Marah taeyong
Ia kemudian berjalan ke kamar mandi membersihkan tubuh nya. Memakai pakaian yang dapat menutup bekas permainan jaehyun malam kemarin
Taeyong kembali keluar, duduk bersama di samping mark memeluk balita itu gemas
"Mommy kapan adik bayi lahir?" Tanya mark mengelus perut buncit taeyong
"Sebentar lagi. Yang sabar yaa" elus taeyong pada rambut mark
"Nanti boleh mark yang memberikan nama pada adik bayi nya mom?" Tanya mark lagi
"Sangat boleh sayang"
"Aduh keuwuan macam apa yang aku lihat saat ini" runtuk jaehyun melihat kegemasan istri dan anak nya
"Maklum mark daddy mu memang lebay begitu" ucap taeyong melirik tak suka pada jaehyun
"Mark lihat kan, mommy mu selalu marah-marah pada daddy. Dulu saja mommy mu tidak ingin menatap daddy" adu jaehyun pada mark
"Benarkah? Apa daddy menakutkan mom"
"Tidak menakutkan mark. Hanya saja mommy tidak ingin melihat nya itu saja" jawab taeyong santai menatap kearah jaehyun dengan delikan tajam nya
"Berarti daddy jelek" sahut mark menatap jaehyun
"Ya begitulah" balas taeyong acuh
"Kenapa kalia berdua begitu jahat pada ku?" Rengek jaehyun
" Nah kau lihat kan, bagaimana random nya daddy mu" tunjuk taeyong pada mark dengan berbisik yang mendapat anggukan kepala dari mark
"Um.. aku ingin makan, aku lapar. Apa kalian tidak memesan makanan?" Tanya taeyong mengelus perutnya sendiri
"Ada, kau lihat saja sendiri di ruang makan" jawab jaehyun yang pura-pura merajuk pada taeyong
"Yasudah.. Mark mommy makan dulu ya, kau menonton saja ya sayang" pamit taeyong mengabaikan rajukan jaehyun
"Oke mommy"
Berjalan menuju meja makan, taeyong tersenyum ketika disuguhkan berbagai macam banyak makanan diatas meja
Ia mulai melahap makanan itu satu persatu mengabaikan jaehyun yang sudah duduk disampingnya menatap taeyong dengan wajah memelas
"Sayang" panggil jaehyun
Tidak ada jawaban sama sekali
"Mommy" panggil nya sekali lagi
Masih tidak ada jawaban juga dari taeyong
"Jung taeyong, apa kau akan mengabaikan seharian ini?" Sungut jaehyun
"Jaehyun aku sedang makan. Kenapa kau suka sekali mengganggu ku" rengek taeyong karena ayam nya tidak jadi dimakan
"Aku memanggil mu tadi tapi kenapa kau tidak menjawab"
"Aku. Sedang. Makan." Ucap taeyong penuh penekanan
Saat itu juga jaehyun pergi dari duduk nya meninggalkan taeyong sendiri. Jaehyun kesal sekali jika diabaikan seperti ini, tapi taeyong tidak perduli sama sekali dengan kepergian jaehyun
"Ada apa dengan nya" tanya taeyong pada dirinya sendiri
Tidak ingin pusing taeyong lalu melanjutkan kegiatan sarapan yang tertunda oleh jaehyun
Sedangkan jaehyun masuk ke kamar nya dengan raut wajah yang sangat datar, jika kalian bertanya dimana mark. Ia sedang bermain diruang bermain yang dibuat oleh jaehyun disana sangat lengkap semua permainan ada disana
Jaehyun diam ia menatap lurus televisi di kamar nya yang menampilkan acara yang tidak jelas
Pintu kamar terbuka menampilkan taeyong yang masuk dengan satu buah tas besar ditangan nya, melihat itu jaehyun langsung menjadi resah. Apa ia terlalu keras pada taeyong, apa dia terlalu jahat pada istri lucu ini
Taeyong duduk dilantai depan lemari mereka mengambil pakaian yang ia butuhkan satu persatu melipat nya dengan rapi menaruh dalam tas tersebut. Jaehyun semakin gelisah saat taeyong tidak berbicara pada nya. Membuang rasa gengsi nya jaehyun langsung menyusul taeyong duduk di lantai kamar mereka
"Kau mau kemana tae?" Tanya jaehyun dengan raut wajah bodoh sekaligus khawatir nya
"Apa perlu kau tau? Bukan nya kau sedang marah pada ku. Huss pergi sana" usir taeyong mendorong kuat tubuh jaehyun
"Sayang. Apa aku ada salah padamu apa aku terlalu jahat tadi?" Tanya jaehyun panik, siapa yang tidak panik jika istrinya ingin kabur dari rumah
"Iya..! Kau jahat!" Taeyong memelototi jaehyun dengan berkacak pinggang " sudah sana aku ingin beres-beres" lanjut taeyong
"Taeyong maaf kan aku ya,, ku mohon jangan pergi dari rumah ini. Aku tak siap jika harus hidup sendiri lagi" ucap jaehyun dengan lirih memohon pada taeyong
Inilah sisi lain dari jung jaehyun jika berhadapan berdua dengan taeyong semua sifat kasar dan dingin nya akan hancur jika bersama dengan taeyong. Ingat hanya di depan taeyong jaehyun bertingkat seperti ini
"Jaehyun kau kenapa sih? Aku hanya ingin beres-beres baju ku dan perlengkapan bayi kita saat lahir nanti!" Taeyong lelah menghadapi sikap aneh jaehyun setiap harinya. Katanya ketua mafia tapi kenapa penuh drama hidup nya, taeyong heran sangat heran pada suami nya ini
"Oooh ku kira kau akan pergi dari sini hehehe" ucap jaehyun malu lalu memeluk taeyong
"Kau ingin aku pergi dari sini?" Tanya taeyong dalam pelukan jaehyun
"Tidak! Dan jangan pernah" sanggah jaehyun cepat. Bisa bunuh diri jaehyun jika taeyong benar-benar meninggalkan nya
"Lepaskan nafas ku sesak jaehyun. Anak mu tertekan bodoh! Minggir"
Melepaskan pelukan, mencium sekilas pipi gembil taeyong kemudian ia membantu taeyong memilih pakaian yang akan mereka bawa saat kerumah sakit nanti nya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Not Mafia [J.Jh & L.Ty]
Fantasi[SUDAH DI TERBITKAN] "berhenti, atau aku yang pergi!" Lee taeyong "Kau yang pergi" Jung jaehyun Jaeyong Bxb 🚫 Mature 🔞 M-preg Bagi yang homophobia silahkan skip! Tidak ada paksaan untuk membaca work jaeyong ini!