Milan tau, teman-temannya pasti berpikir kalau dia se-desperate itu perkara cari jodoh.
Padahal, sebetulnya sih nggak seperti itu. Bukannya bermaksud sexist, tapi Milan kan laki-laki. Nggak seperti perempuan yang dianggap punya expiration date terkait kemampuan bereproduksi, sepertinya nggak ada ambang batas usia maksimal yang dianjurkan untuk menikah buat laki-laki. Milan juga masih muda. Usianya belum lagi tiga puluh tahun.
Cuma, peer group pressure itu nyata adanya.
Diantara teman-teman terdekatnya sesama anggota grup Pejantan Tangguh, Milan adalah satu-satunya yang belum punya istri, apalagi anak. Jangankan istri, gandengan saja nggak ada. Kalau dipikir lagi, bukan gara-gara Milan nggak laku. Ada banyak cewek yang Milan yakini mau sama dia. Seandainya dia nekat dan nggak memikirkan bibit-bebet-bobot pasangannya, dia bisa saja menikah besok kalau dia mau.
Ini semua disebabkan selama bertahun-tahun, Milan terlalu fokus sama Jella.
Makanya, begitu mereka putus dan di tahun berikutnya Jella menikah sama Tigra, Milan jadi kayak orang yang kehilangan arah dan pegangan hidup.
Kalau pacaran itu bisa diumpamakan dengan investasi rasa yang kelak akan membuahkan profit berupa pernikahan, maka bisa dikatakan, pacaran sama Jella nggak jauh beda sama investasi bodong.
Ujung-ujungnya, Milan cuma jagain jodoh orang.
Memang mengenaskan sih, namun Milan nggak menduga kalau ternyata, situasinya dianggap kelewat menyedihkan oleh para anggota grup Pejantan Tangguh, sampai-sampai mereka pada rela nongkrong di Marugame selama dua jam penuh hanya untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan guna dipakai dalam sesi jalinan tali kasih Milan dan Rossa yang difasilitasi oleh konten Youtubenya Lanang.
Selepas dari Marugame, mereka pada bubar dan balik menuju rumah masing-masing. Milan baru saja selesai mandi dan lagi mengeringkan rambutnya pakai handuk ketika ponselnya bergetar. Waktu dicek, ternyata ada chat dari Lanang.
lanang:
bang, udah sampe belom?milan:
APAAN KAYAK PACAR AJA.lanang:
ya karena lo gak punya pacar, makanya gue wakilin.milan:
lo nge-chat cuma mau ngeledek gue doang ya?lanang:
astagfirullah, suuzon aja, bang.
gue cuma mau nanya aja.milan:
nanya apaan?lanang:
diantara kak ocha sama sakura, lo suka yg mana sih?milan:
emang kenapa?lanang:
JANGAN BILANG DUA-DUANYA.milan:
GUE KAGAK BILANG GITU.
KAN GUE BILANG, EMANGNYA KENAPA?lanang:
kalo lo lebih suka sakura, ntar tanya-jawabnya sama sakura aja.milan:
gak usah sama sakura.lanang:
oh, jadi lebih suka kak ocha ya?
beneran karma dibayar lunas.milan:
berisik.lanang:
inget gak bang, dulu pas kak ocha ngasih cokelat valentine.
sama lo malah dikasihin ke gue.
mana pas ada kak ocha-nya.milan:
berisik.lanang:
untung kak ocha gak jahat kaya lo ya, bang.milan:
bodo.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Bunch of Daddy ✅
General FictionA Bunch of Daddy - Completed "Mama tau nggak, kenapa motor Mio itu nggak manis?" "Pa, jangan mulai deh..." "Jawab aja, Ma, tau apa nggak?" "Nggak..." "Karena kalau manis... namanya motor Milo. Hehehe."