part 16

830 154 40
                                    

Tangan laki-laki itu tampak menggaruk kepalanya. Ia terlentang di atas ranjang dengan pandangan yang menatap langit-langit kamar.

Laki-laki itu meraih ponselnya yang tergeletak disampingnya guna mengecek notifikasi.

"Aishh, Dev... Dev... mana mungkin lah dia tiba-tiba ngechat duluan" racaunya pada diri sendiri.

Sedari tadi, tak ada hentinya bayangan sesosok Nara terlintas dipikirannya. Ia jadi menghawatirkan kondisi perempuan itu. Apakah sudah lebih baik atau belum.

Karena frustasi akan bayangan Nara yang selalu muncul, Deva memilih untuk memainkan game legendaris di ponselnya. Harvest moon.

"Dih ini cewek sok jual mahal banget, cantik kagak" ucapnya lantaran kesal pada karakter yang ada di dalam game.

Saat tengah asik-asiknya bermain game, tiba-tiba ia dikejutkan oleh suara notifikasi dari ponselnya sendiri.

'ya-yamete Yo.. akhhh'.

"Asu kaget!." Saking kagetnya, Deva sampai melempar ponselnya. Untung saja tidak pecah.

Laki-laki itu mengambil kembali ponselnya yang tergeletak dan mengeceknya sambil mengedumel.

"Buat siapapun yang udah ganti nada dering ponsel gue, gue sumpahin beraknya lewat mulut" Deva membuka layar notifikasi dan ternyata sebuah pesan dari sahabat sengkleknya, Doni.

Kang Autis
Yo Deva! Kawan baik aku~

Kang Autis
Gw ada dua kabar nih, baik sama buruk.
Lo mau tau yang mana dulu?

Deva titisan dewa.
Serah Lo deh.

Kang Autis.
Cih, jawabannya kek cwk lo.

Deva titisan dewa.
Gw emang cwk njir..

Kang Autis
Astaghfirullah.. istighfar aku..
Gw tau Lo nggak laku Dev, tapi jangan sampe ngaku-ngaku cwk juga njir..

Deva mengernyitkan dahinya bingung. "Ini bocah kenapa sih? Gue kan emang cowok" gumamnya.

Deva pun lantas membalas pesan tak berfaedah temannya tersebut.

Deva titisan dewa
Ngaku-ngaku gimana, sempak.
Gw ini kan emang dari lahir terlahir sebagai cwk.

Kang Autis
Deva! Istighfar banyak2 Lo!
Apa perlu gw kirim bapak gw yang ustad kerumah Lo, buat ngerukyah?!.

Deva semakin dibuat bingung oleh Doni. Kenapa juga harus membawa-bawa bapaknya Doni yang notabene sebagai ustadz.

Karena semakin tidak paham akan tingkah aneh Doni, Deva pun kembali mengetikkan balasan.

Deva titisan dewa.
Dahlah, pusing gw chatingan sama Lo.
Buruan Lo ada kabar apa? Yang baik dulu.

Kang Autis.
Kabar baik!!
Gw udah nemu situs film 'ahay-ahay' terlengkap dan terpercaya!!
Woohoo.. gw bangga banget sama pencapaian gw Dev 😎.

Deva langsung saja bangkit dari posisi berbaringnya menjadi duduk.

"Fix! Ini anak emang otaknya kemasukan air makanya konslet"

Deva titisan dewa.
Abcd-z!
Dari tadi Lo cuman mau bilang ini?! Seriusan?!!
Buruan bagi link!

Kang Autis.
Hohoho...
Sudah kuduga respon mu akan seperti ini, wahai anak muda..

Kang Autis.
Link akan segera terkirim, apabila jajan Aldoni Razif Akbar yang tampan ini terpenuhi.
Selama tiga hari saja, bagaimana??😊

Si Aneh Dan SebelahnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang