SEIMAN [KRISTEN]

16. Pertandingan Basket

SEIMAN [KRISTEN]

Shalom semuanya❤

Selamat membaca cerita SEIMAN [KRISTEN] part 16 ya!❤

♪ Tuhan Pasti Sanggup ♪

Happy Reading!!🌈

Kamis ini mereka sudah siap untuk bertanding di lapangan. Para tim basket, personil drumband, dan cheerleader sudah siap dengan pakaiannya masing-masing juga alat-alatnya.

Saat ini sekolah mereka sudah didatangin oleh beberapa sekolah. Dania, Noel, dan Yonata masih berkaca di dalam toilet wanita. Gadis-gadis itu terlihat sangat cantik, ditambah polesan makeup seadanya di wajah cantik mereka.

Dania dan Noel memakai pakaian yang sama, berbeda dengan Yonata. Khusus mayoret pakaiannya berbeda. Sedikit lebih ribet, tapi cantik.

Yonata adalah orang kedua yang berdiri didepan bersama temannya untuk bagian colorguard sesuai dengan posisi dan formasi barisan yang sudah diatur oleh kakak pelatihnya.

Pasukan drumband perempuan mengikat rambutnya menjadi satu. Tidak ada rambut yang digerai.
Mereka pun kompak memakai sepatu bewarna putih.

"Ini topinya emang ada bulu-bulunya?" Tanya Noel yang sedang memegang topi personil drumband.

"Iya emang gitu."

"Lucu banget sih, kayak yang make lucu dan imut," ujar Noel dengan percaya diri.

"Iyain aja," sahut Yonata. "Eh ini udah rapi belum sih?"

Dania menoleh kearah Yonata, melihat penampilan Yonata. "Udah, udah rapi."

"Masa aku beda sendiri bajunya!" Gerutu Yonata.

"Yang beda sendiri itu kami dua," sahut Dania.

"Iya maksud ku dari kita tiga lho."

"Udah ah, ayo keluar," ajak Dania.

"Eh bentar deh, aku di chat ni sama walkel kita," ujar Yonata.

"Bu Simbolon?"

"Iya. Disuruh ambil absen di mejanya sekalian ada beberapa yang mau diambil," ujar Yonata memberitahu.

"Yaudah yok, kita temanin."

"Kalian duluan aja deh. Entar telat. Sekalian bilangin ke yang lain aku lagi ke atas bentar disuru bu Simbolon," Yonata memberi usul. Dania berpikir sejenak, setuju dengan usul Yonata.

"Yaudah kita luan. Ayo."

"Dania," panggil temannya yang lain.

"Kita main berapa lagu?"

"Em.. Empat kayaknya. Ikuti aba-aba aja nanti, ya?"

"Oke."

Lalu ketiga gadis itu keluar dari toilet. Masih ada beberapa temannya yang didalam toilet. Rata-rata personil drumband dan cheerleader.

"Kami luan ya," ujar Dania saat sampai di ambang tangga.

"Iya, dahh.."

Mereka berpisah diambang tangga. Yonata naik ke tangga kelantai tiga, dan Dania serta Noel menuruni tangga ke lantai satu. Mereka sedang di lantai dua saat itu, dan Yonata ingin ke lantai tiga tepatnya diruang guru.

Yonata naik dan masuk keruang guru. Menemui guru-guru yang mengenakan seragam olahraga dengan kompak. Rata-rata pada mengikat satu rambutnya karena pastinya nanti akan gerah.