SEIMAN [KRISTEN]

20. Seiman Serasi

Shalom semuanya❤

Akhirnya sampai juga di part 20 cerita SEIMAN [KRISTEN]🥰❤
Berhubung ini genap part 20, yuk ramaikan vomentnya, tembusin komennya ayoooo😋

Yuk yang lain tinggalin jejak juga yuk❤

♪ Bapa Yang Kekal ♪

Are u ready? Go!

Happy Reading!🌈

Hari Selasa ini kelas XI IPA-1 mengadakan praktek gerakan meroda dilapangan sekolah mereka dengan lapisan matras.

Sungguh! Meroda adalah hal yang paling Dania tidak suka. Yonata juga!

Sekarang kedua gadis itu tengah pusing. "Perasaan waktu sd aku jungkir balek lancar-lancar aja deh pas main karet, sekarang boro-boro," dengus Yonata.

"Nah itu! Kalo udah bagian kepala sama merdeka langsung lah itu jungkir balek," sahut Dania menyetujui. "Sekarang kok gak bisa ya?"

"Entah," Yonata mengedikkan bahunya.

"Perasaan kita disuruh meroda deh, bukan jungkir balek," sahut Noel.

"Dalah, sama aja itu," ujar Yonata membuat Noel menahan tawanya.

"Chel!" Panggil Dania pada temannya, Chelsea. "Ngapain disitu bengong? Sini gabung!" Ajak Dania.

Gadis yang dipanggil terlihat menghela napasnya sekali lalu menghampiri Dania dan teman-temannya.

"Pliss, aku mau naek keatas," adu Chelsea.

"Yaudah naek, biar kena semprot kau," ujar Yonata membuat Chelsea mendengus masam.

"Panas kali diluar. Malah praktek meroda.."

"Dalah, ikut alur aja," ujar Dania.

"Duduk dulu lah," gadis yang bernama Chelsea itu duduk dipinggir lapangan dengan kaki yang ia lipat, lalu gadis itu menatapi lapangan yang dimana sudah ada beberapa temannya yang praktek menurut abjad. Malah namanya dari 'C'! Oh iya! Dania juga. Nama Chelsea dulu baru Dania.

Dania, Yonata dan Noel ikut duduk didekat Chelsea. "Duh gabut," ujar Noel tanpa beban.

"Sempat-sempatnya nih orang," semprot Yonata.

"Eh aku mau cerita deh," ujar Chelsea tiba-tiba.

Chelsea ini adalah murid teladan yang menyabet juara 1 dikelasnya. Tapi kadang digeser oleh Dania dan Yonata. Dan anehnya, mereka bertiga malah berteman. Hal yang menjadi pertanyaan teman sekelasnya yang lain.

Jarang sih mereka ngumpul, lebih tepatnya Chelsea yang belum berani ikut masuk ke persahabatan Dania dan Yonata.

Dania dan Yonata ini udah kayak anak kembar aja. Asli! Nyaris bareng mulu. Smp dulu bareng, Yonata yang anak pindahan.

Terus SMA nya bareng lagi, sekelas dan satu jurusan di IPA. Terus keduanya sama-sama mengikuti ekstrakurikuler drumband, bedanya Dania mayoret, Yonata bagian colorguard. Keduanya juga satu Gereja. Yonata juga sering main kerumah Dania.

Udah seperti kakak beradik mereka berdua.

Makanya Chelsea enggan untuk masuk dalam persahabatan mereka. Cukup sekedar teman aja. Kalau untuk bersahabat bertiga, Chelsea tidak berani. Takut terasingkan, padahal ia belum mencoba.

Tapi lihatlah Noel. Gadis itu punya nyali yang super duper mantap. Ya..bukan salah Noel, sih. Disini kan Noel adalah murid baru. Mana dia tau Dania dan Yonata kakak adek kah, sahabat kah, kembar terbelah dua kah? Ohh! Noel tidak tahu.