SEIMAN [KRISTEN]

12. Cemburu?

SEIMAN [KRISTEN]

Shalom.
Selamat membaca cerita SEIMAN [KRISTEN] part dua belas!

♪ Saat Pagi by Natashia Nikita ♪

Wajib banget sih putar lagu ini dulu sebelum baca, teduh dan adem banget❤

“Jujur itu pilihan. Memilih mengungkapkannya atau menyimpannya sendiri?”

Happy Reading!🌈

Yonata baru saja keluar dari kantor untuk mengisi daftar absen dari kelas XI IPA-1.

Bertepatan dengan itu, Andre datang dari lain arah dengan sebuah map yang ia tenteng di tangannya.

Pagi ini wajah Andre terlihat cool. Cowok berpakaian rapi itu ingin masuk ke kantor untuk memberikan map yang dibawa ditangannya.

Yonata berhenti sejenak karena Andre tepat berjalan didepannya. Lalu gadis itu tersenyum kecil dan pergi meninggalkan Andre.

Andre segera melanjutkan langkahnya setelah Yonata sudah tak lagi didepannya, dan segera memberikan map itu pada wakil kepala sekolah.

****

Hari ini hari Selasa.

Hari Senin semalam, ada sebuah pesan yang takkan terlupa dipikiran murid kelas XI IPA-1.

Kelas mereka diingatkan untuk bertugas Upacara hari Senin depan. Ada yang senang, ada yang biasa saja.

Mungkin sebagian dari mereka menanti-nanti giliran kelas mereka untuk bertugas di upacara bendera setiap hari Seninnya. Tapi untuk kaum yang tidak suka panas-panasan akan biasa saja ketika kelas mereka mendapat giliran.

Dan sekarang, seluruh murid kelas XI IPA-1 akan dilatih oleh kakak kelas mereka dari XII IPA-1 beserta guru pembinanga. Memang sengaja seperti itu.

Jika nanti XI IPA-2, maka yang latih adalah kelas XII IPA-2.

Dania masuk ke bagian Pengibaran Bendera Merah Putih. Gadis itu berada di bagian tengah. Yonata menjadi dirigen paduan suara. Noel tim paduan suara.

Sekarang Dania sedang dilatih oleh kakak kelasnya, Grace.

Kedua gadis itu tampak sangat akrab.

Tidak seperti biasa, hari ini Dania ingat memakai topinya. Beruntung semalam topinya tidak ia keluarkan dari tasnya.

Terik matahari pagi membuat peluh keringat membasahi pelipis mereka.

Jika kalian menanyakan Natan, cowok itu sedang melatih ekskul Paskib yang sedang latihan hari ini. Oh bukan hanya Natan, tapi Andre pun juga.

"Dania, kayaknya kamu lebih bagus diajarin sama Andre aja deh," ujar Grace memberi saran. Grace bukan anak Paskib, tapi gadis itu pernah menjadi pembawa Bendera saat kelasnya menjadi petugas.

Dania terpelongo mendengar ucapan Grace. Siapa tadi katanya? Andre? Apa kabar dengan Yonata nantinya.

Oh tidak! Dania tidak ingin disebut sebagai orang yang nikung sahabat sendiri. Big no!