13. Vidio Call

428 69 14
                                        

SEIMAN [KRISTEN]

Shalom! Selamat membaca cerita SEIMAN [KRISTEN] part tiga belas!🥳

Selamat meramaikan lapak dengan baik❤

Putar lagu Rohani dulu yuk!

♪ Tuhan Tak Pernah Gagal ♪

Jangan membanding-bandingkan yang satu dengan yang lainnya. Karena itu sudah jelas tidak bisa disamakan.♡

Happy Reading!🌈

Siang ini Yonata dan Noel sedang mampir kerumah Dania.

Mereka sedang bermain truth or dare awalnya, tapi berakhir menjadi dare or dare atas usulan dari Yonata. Cara bermainnya setiap dari mereka wajib mempunyai tantangan sesuai apa yang kedua orang temannya berikan kepadanya.

Jika tantangannya sama, dijadikan satu. Kalau berbeda, yah.. Berarti ia harus menjalankan dua tantangan.

Dan saat ini Yonata sedang gelisah melihat raut wajah Dania. Dania sangat senang ingin memberikan tantangan yang keren pada sahabatnya itu.

"Kasih tantangan apa nih ke Yonata?" Tanya Noel. Kedua orang itu sedang berdiskusi.

"Gak usah susah-susah," Dania bersuara dengan senyuman yang sangat menyebalkan dimata Yonata. "Vc bang Andre, terus tanya lagi apa?"

Bughh!

Yonata langsung melemparkan bantal guling yang ia peluk tadi ke arah Dania dengan kuat, membuat Dania langsung menahan bantalnya. "Disita!"

Yonata melengos masam. "Ihh jangan itulah!" Yonata mendengus keras-keras memikirkan tantangan itu. Bahkan sebelum nge vc dirinya sudah gugup duluan.

"Noel setuju kann??" Tanya Dania. "Setujuuu dong! Masa enggak, yakan yakan??"

Yonata menatap Noel dengan harapan semoga Noel tidak setuju. Tapi sayang, Noel malah mengangguk kukuh. "Setuju bangettt!!! Ayoo semangatt Yonata!"

"Ahh gak mau!"

"Ihhh curang!" Dania langsung protes. "Gak aciii gak aci!"

"Bahagia banget kayaknya kau?" Yonata langsung menatap Dania dengan sinis.

Dania malah tertawa ngakak. Asli, tawanya bikin nular sangkin ngakaknya, membuat Noel juga ikutan tertawa.

Rasanya Yonata ingin sekali menyumpalkan mulut Dania dengan roti pakai cabe. 😊

"Udahh ih," Noel melerai tawanya. Dibilang seperti itu, Dania malah semakin ngakak. "Dania, udah."

"HAHAHAHAHAHHAHA PLISSSS!!!! ADUHH SAKIT PIPIKU!"

"Asli pingin ku lempar aja kau keluar kamar ini!"

"Makanya cepat! Nurut!"

"IYAAA SABAR DONG!" Yonata langsung ngegas. Lalu gadis itu menghela napasnya sejenak.

"Udah, sekarang Noel, tantangannya apa ya?" Pikir Dania.

"Dania jangan aneh-aneh ya," ujar Noel.

"Sssttt, Dania lagi mikir, jangan diganggu," ujar Dania dengan gaya berpikir keras. Yonata rasanya tidak bisa kalau tidak melemparkan Dania dengan bantal. Dengan bar-bar, gadis itu langsung mengambil bantal yang Noel pegang, lalu ia lemparkan tepat ke wajah Dania.

"Ihhh!!! Jangan diganggu dulu aku mikir! Mikir nih mikirr!!" Protes Dania.

"Dih, gausah banyak gaya deh!" Semprot Yonata dengan kesal.

SEIMAN [KRISTEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang