28. Awal November

411 42 156
                                    

Shalom semuanya❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shalom semuanya❤

Akhirnya sampai juga ke part 28 ya hehe...

HAPPY NEW YEAR 2022🥳🎉
Semoga iman kita semakin kuat bersama Allah Tri Tunggal ya, Amin.
Semangatt jadi kepribadian yg lbh baik lagi!!

Semoga kalian suka, ya.....

Jangan lupa ramaikan lapak❤

♪ Way Maker ♪



Happy Reading!🌈




Ini hari ketiga Dania mengikuti Olimpiade berturut-turut. Dania capek, jujur saja. Apalagi sebentar lagi akan mengadakan ujian bulanan kedua disekolahnya, huh sungguh Dania lelah, ingin rasanya refreshing.

Bukan hanya Dania sih yang lelah, Yoel, Chelsea, Yonata dan yang lainnya sama lelahnya. Atau mungkin lelahan Yonata karena ikut olimpiade Fisika. Ah, sudahlah jangan membahas Fisika didepan Dania, itu membuat kepalanya makin pusing.

Iya, katakan saja Dania seperti anti Fisika. Dania ini tipikal orang yang jika diterangkan guru gadis itu paham, tapi giliran diberikan soal, entah efek apa yang datang Dania jadi tidak paham.

Sedih emang.

Ditempat olimpiade, Yonata tidak henti-hentinya memperhatikan Dania dengan Yoel, sungguh udah seperti mata-mata.

Natan tidak memintanya kok, cuman pas kebetulan saja. Tapi rasanya gak rela juga kalau Dania suka sama Yoel, argh! Gimana perasaan kakaknya nanti?

Sudah cukup Yonata digantungin perasaannya sama Andre. Dania tolong jangan ikut-ikutan menggantungin perasaan Natan.

Tiga hari Natan ikut menemani mereka, Andre juga. Tapi tiga hari itu Natan tidak puas bertemu dengan Dania. Jika sudah ketemu, pasti Dania sedang bersama Yoel dan Chelsea. Natan maklumin itu.

Namanya juga satu tim.

Tapi lihatlah sekarang saat sampai disekolah....

"Capek?" Tanya Yoel pada Dania. Dania hanya mengangguk sambil meranselkan tasnya ke punggungnya.

"Bisa jalan sendiri?"

"Ya bisa dong. Anda kira saya gak bisa jalan sendiri?" Dania bertanya balik.

Yoel hanya sempat terkekeh kecil dan itu hanya sebentar saja, tidak sampai 5 detik. Tiga hari menemani peserta olimpiade, tiga hari itu juga rasanya Natan bisa disebut cemburu, tapi atas dasar apa? Dania bukan pacar Natan, ingat.

Lagian tidak boleh cemburuan.

"Ayo keruang kepsek," ajak Yoel.

"Bentar lagi deh.." keluh Dania.

SEIMAN [KRISTEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang