26. Rencana

426 53 81
                                    

SEIMAN [KRISTEN]

Shalom semuanya. Selamat membaca  cerita SEIMAN [KRISTEN] part 26!

♪ Kasih Jumpai Aku ♪



Happy Reading!🌈


Besok hari Sabtu, dimana mereka akan disibukkan oleh latihan-latihan Natal yang menyenangkan. Suatu kesibukan yang disukai oleh banyak orang.

Siang ini Daniel beserta Noel telah sampai dirumah Daniel. Entah ada unsur apa Daniel mengajak Noel kerumahnya untuk mengenalkannya dengan adik perempuannya serta mamanya. Kalau papanya jam segini pasti sedang kerja, sementara abang nya pasti masih kuliah.

"Ini rumah kamu?" Tanya Noel.

"Iya."

Noel mengangguk lalu mengikuti Daniel dari belakang. Daniel masuk lebih dulu keruang tamu dan membuka suara. "Shalom."

"Shalom," jawab seseorang yang baru saja keluar dari pintu tengah.

Daniel terdiam saat melihat ayahnya yang tidak disangka-sangka ada dirumah jam segini. Ini masih jam 13.15 hey!

"Pa..papa?"

"Kapan kamu pindah ke ips?" Ayahnya langsung menanyakan hal itu pada Daniel, putra keduanya.

"Senin, pa."

Ayahnya melirik kearah Noel, memperhatikan gadis yang rambutnya dibiarkan tergerai indah. "Siapa?"

Menyadari maksud dari pertanyaan ayah Daniel, Noel segera menyapa ayahnya Daniel dengan senyuman ramah. "Shalom, om. Saya Noel teman Daniel," ujar Noel lalu menyalam tangan ayahnya Daniel.

"Shalom," jawabnya. "Dari kelas apa? Sekelas dengan Daniel?"

"O-oh, i-iya om, sekelas. Tapi nanti pindah kelas juga ke ips," ujar Noel.

Pria itu langsung melirik putranya yang menggunakan seragam yang sama dengan Noel. "Kamu pindah ke ips karena gadis ini?"

Daniel langsung menyembunyikan Noel dibelakang tubuhnya, membuat cowok itu bertatapan langsung dengan ayahnya. "Bukan. Ini gaadak hubungannya sama Noel, pa," bela Daniel.

Ayahnya mengangguk pelan, lalu dua detik kemudian seorang bocah yang menduduki kelas 2 smp itu muncul dari arah dapur menyela pembicaraan mereka. Gadis perempuan yang merupakan putri bungsu.

"Kak Daniel ayo beli snack!!" Bocah cantik itu mendekat kearah Daniel, lalu pandangan matanya beralih pada Noel yang dibelakang Daniel. "Kakak ini siapa, kak?" Tanyanya pada Daniel.

"Teman kakak, Noel namanya. Kenalan gih.."

Bocah smp itu mengulurkan tangannya sambil tersenyum ramah pada Noel. "Aku Kalen, kak. Masih kelas 2 smp hehe.."

Noel ikut membalas senyum dan menerima uluran tangan itu. "Kakak namanya Noel. Sekelasnya kak Daniel."

"Ayo jajan kak Daniel!"

"Kamu kedepan duluan sama kak Noel, ya? Nanti kakak nyusul," ujar Daniel.

"Ay ay captain!"

"Ayo, kak," ajaknya pada Noel, lalu sebelum Kalen benar-benar keluar rumah bocah itu menatap ayahnya. "Papa jangan omelin kak Daniel, lhoo," ujarnya.

SEIMAN [KRISTEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang