"Hi guys! Balik lagi di video gue yang kali ini bakalan gak ada moral valuenya—"
"Emang selama ini video-video lo ada moral valuenya, Yun?" tanya Jevan heran.
"Ada lah. Setiap video gue tuh menciptakan kebahagiaan, kalau featuring kalian menciptakan ke-stressan, benar begitu kan sobat?" Yuna tersenyum ke arah kamera. "Lagian lo sih, baru juga opening udah protes aje!" Raut wajahnya seketika berubah menjadi marah.
Jevan membuat gerakan mengunci mulut lalu mengacungkan jempol ke arah kamera.
(Subscribers menggeleng-gelengkan kepala di balik layar)
"Jadi, di video ini kita bakalan Q&A guyss! Give applause dulu dongggg," seru Yuna.
Jake, Jihan dan Wilona bertepuk tangan secara normal.
Yuki menepuk meja rumah Jake dengan cukup kencang lalu menciptakan melodi berbunyi dug dug dug.
Haikal berteriak, "WOOOOOOAAAAAAH AMAZINGGG!!" dengan suara khasnya.
Jevan bangkit dari kursi kemudian berlompat-lompat riang sehingga menimbulkan suara yang tak kalah berisik dari Yuki dan Haikal.
"Stop guys kasian Yuna ngeditnya ntar jadi lima jam." Jihan tertawa.
Warga kelas flop kembali menjadi normal.
"Jadi kita mulai dari pertanyaan pertama ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Wildest Course | 02-04 liners
FanfictionNiatnya gabung di les ini cuma pengen belajar Bahasa Inggris, ternyata dapat bonus teman- teman absurd yang gilanya gak tertandingi. Tapi di satu sisi bisa diandalkan, dimanapun dan kapanpun. "I came here to learn English, I never thought that I'd b...