"Moon Byulyi eonni!"
Seorang wanita muda menghadang Byulyi tepat setelah dia sampai diluar gedung Roberts & Co.
Byulyi berhenti, lalu langsung tersenyum kearah wanita muda yang mengenakan seragam sekolah itu.
“Eonni, bolehkah aku meminta tanda tanganmu? Aku penggemarmu” Terangnya.
“Ah, tentu” Jawab Byulyi cepat.
Byulyi mengambil sebuah majalah yang memampangkan fotonya dari tangan wanita muda itu, kemudian membubuhinya dengan tanda tangan.
“Kau sangat cantik jika dilihat secara langsung” Puji wanita muda itu.
“Gomawo. Ah, siapa namamu?” Tanya Byulyi sambil menyerahkan kembali majalah itu kepadanya.
“Aku Lee Naeun” Jawabnya.
“Oh, kau dari SMA Cheonsam?” Byulyi kembali mengeluarkan pertanyaannya saat melihat logo yang tak asing itu dikantung kemejanya.
“Ne” Wanita muda itu mengangguk.
Seketika ingatan Byulyi mundur kembali pada dua belas tahun yang lalu, ketika seorang pria menyelamatkannya saat dia ingin mengakhiri hidup. Senyuman simpul terlukis begitu saja diwajah Byulyi.
SMA Cheonsam. Dimana dia sekarang?
“Eonni bolehkah aku ber swafoto dengan mu?” Pertanyaan Naeun membuyarkan lamunan Byulyi.
“Huh?-- Ah, tentu saja” Ucapnya sambil tersenyum.
Byulyi tersenyum kearah kamera ponsel pintar yang sedang memotret wajahnya dan Naeun, namun pikirannya terus menerawang jauh pada sosok pria muda itu.
“Terimakasih, eonni” Ucap Naeun sambil membungkuk kearah Byulyi. “Kuharap setelah ini kita akan bertemu kembali” Lanjutnya.
Byulyi tersenyum kemudian segera masuk ke dalam mobil untuk pulang kerumahnya, masih dengan pikiran yang sama- tentang pria dari SMA Cheonsam yang menyelamatkannya malam itu.
~***~
Sudah lebih dari tiga hari Byulyi sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk proyeknya bersama Roberts & Co. itu. Semuanya berjalan dengan lancar dan begitu matang karena Byulyi sangat teliti bahkan untuk detail sekecil apapun. Kesibukannya selama tiga hari terakhir itu juga terus membuat jadwal hipnoterapinya bersama dokter Seokjin tertunda, sampai sore ini saat dia akhirnya mempunyai sedikit waktu luang.
“Byul-ah, hwaiting!” Seru Yongsun sebelum Byulyi turun dari mobilnya.
Wanita itu tersenyum kearah Yongsun, lalu mengangguk kecil.
“Jangan khawatir” Pesan Byulyi kemudian segera masuk kedalam gedung rumah sakit.
“Annyeong, Kim Seokjin” Sapa Byulyi tanpa canggung.
“Sepertinya kau sedang bahagia hari ini. Apa persiapannya berjalan dengan lancar?” Tanya Seokjin.
“Hm” Angguk Byulyi mantap.
“Kau siap sekarang?” Tanya Seokjin hati-hati. “Kalau kau belum siap, kita bisa melakukannya nanti sete-”
“Ani. Aku sudah siap sekarang” Potong Byulyi cepat.
Kemudian wanita itu menatap sepasang mata lawan bicaranya dengan nanar.
“Kim Seokjin, waktu itu kau pernah bilang akan menyembuhkanku kan? Tolong buktikan ucapanmu” Lanjutnya pelan.
Seokjin terdiam. Sepertinya pria itu memang sedang membiarkan Byulyi menyelesaikan ucapan-ucapannya.
“Aku ingin sembuh” Ucap Byulyi sambil terus menatap kedua mata Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sociopath [Jin X Moonbyul] (Complete) ✅
Fanfiction- 𝑺𝒐𝒄𝒊𝒐𝒑𝒂𝒕𝒉 - "𝑴𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒌𝒉𝒍𝒖𝒌 𝒎𝒖𝒏𝒂𝒇𝒊𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒕𝒖𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂, 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒉𝒂𝒍 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒐𝒎𝒐𝒏𝒈 𝒌𝒐𝒔𝒐𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒌𝒂" "𝑨𝒌𝒖 𝒕𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓...