𝐊𝐞𝐬𝐞𝐦𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧

254 41 77
                                    

“Yoongi-ah. Mengenai yang kau ucapkan kemarin dirumahku, mari lakukan itu. Kau boleh datang kerumahku sebagai teman, kapanpun yang kau mau” Jelas Byulyi sambil tersenyum kepada Yoongi, namun pandangannya melirik puas mata Seo Yuna.

Saat itu mata Byulyi menangkap gerak gerik Seo Yuna yang semakin tak senang dengannya.

“Mwo?” Tanya Yoongi terkejut.

“Hm. Bukankah kau ingin kita untuk tidak canggung satu sama lain?” Tegas Byulyi.

“Ah, maja” Balas Yoongi salah tingkah.

Byulyi masih saja tersenyum selebar yang dia bisa, dan sepertinya hal tersebut berhasil membuat Yuna meradang karena merasa sedang dibalas oleh Byulyi.

Karena sudah merasa sangat puas, Byulyi menyerahkan baju-baju yang dibelinya kepada Ahn Hyejin untuk dibungkus, kemudian berlalu begitu saja dengan angkuh dari hadapan Seo yuna.

“Aku pergi dulu, semoga harimu menyenangkan” Seru Byulyi pada Yoongi.

Bukannya mengikuti langkah Byulyi untuk beranjak keluar ruangan, Yongsun dan Wheein justru masih saling berpandangan atas apa yang baru saja mereka saksikan itu. Bukan Byulyi namanya jika bersikap hangat kepada orang lain, seperti yang dilakukan kepada Yoongi barusan. Apa dia menyukai pria itu? 

Setelah tersadar Byulyi sudah menunggu disisi mobil, mereka berdua akhirnya segera menyusul wanita itu.

“Byul-ah, apa itu tadi?” Tanya Yongsun sambil memakaikan sabuk pengamannya.

“Kau menyukai Yoongi-ssi, eonni?” Kali ini Wheein yang melemparkan pertanyaannya.

“Apa kalian sudah gila?” Timpal Byulyi kesal.

“Lalu?” Yongsun tampaknya belum puas dengan respon Byulyi itu.

“Aku hanya sedang mengembalikan apa yang sudah dilempar oleh Seo Yuna” Balas Byulyi.

“Ah begitu. Kupikir kau sudah terbiasa dengan sikap kurang ajar wanita itu. Ternyata hari ini kau membalasnya” Ucap Yongsun sambil terus fokus mengendarai mobilnya.

“Augh Seo Yuna memang harus dibalas sekali-sekali. Mengapa dia selalu menyerang Byulyi eonni? Kurasa dia merasa kalah cantik” Tambah Wheein.

“Geuchi? Aku melihat matanya memancarkan iri dan dengki setiap kali melihat Byulyi” Timpal Yongsun bersemangat.

“Hm. Aigoo, aku merasa kasihan dengan si tampan Yoong-ssi karena harus bekerja sama dengan wanita itu” Ungkap Wheein dengan ekspresi kasihannya.

Tidak heran, ketika Yongsun dan Wheein bersatu, mereka sangat kompak dalam urusan menggosip. Bahkan keduanya tak pernah kehabisan topik karena apa saja bisa digoreng dengan hangat oleh dua perempuan itu.

Sedangkan Byulyi yang sudah merasa cukup lelah mendengar ocehan Yongsun dan Wheein itu lebih memilih untuk memejamkan matanya dan bersandar disisi kursi.

“Oh tunggu dulu. Byulyi eonni, melalui ucapanmu tadi, apa Yoongi-ssi benar-benar berkunjung kedalam rumahmu? Kau mengizinkannya?” Tanya Wheein penasaran bercampur terkejut.

“Eoh. Bahkan Byulyi mengajak Yoongi masuk kedalam ka-” Yongsun mengulum bibirnya setelah sadar bahwa dia tak seharusnya mengucapkan hal ini didepan orangnya langsung.

“Mworagu yeo?” Byulyi langsung tersadar setelah mendengar ucapan Yongsun yang sudah melenceng dari jalur itu.

“Ani. Aku salah bicara” Ralat Yongsun.

Byulyi mengernyitkan dahinya, kemudian kembali tenggelam dengan dunianya sendiri sampai mereka tiba di studio pemotretan. Kali ini Byulyi akan tampil di cover sebuah majalah fashion terkenal di Korea Selatan.

Sociopath [Jin X Moonbyul] (Complete) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang