Desiran angin kembali terdengar menerbangkan beberapa burung yang ada di dalam hutan, rambut Aleena kembali berantakan tersapu memperlihatkan rahang tirus miliknya yang selalu ia tutupi dengan helaian rambut.
Suara percikan dedaunan rindang yang saling memukul satu sama lain terdengar nikmat di tiap telinga. Suasana yang sangat tenang di atas sana bagi Aleena dan Ris.
"Ada berapa macam wilayah di dalam sini?" satu pertanyaan lagi yang sedikit demi sedikit mencair dan menghilang dari benak Ris, ia masih menerawang langit sore yang begitu indah, awannya bergantung tebal berwarna orange sunset, langitnya berwarna biru buram tersentuh sedikit kegelapan malam yang akan menerjang, sangat indah hingga memanjakan mata Ris dan Aleena di atas atap tanpa ingin berkedip.
"Wilayah The Fort di bagi menjadi 2 Distrik, bagian Nest dan Base. Bagian Nest di mulai dari depan gerbang Sega atau gerbang kedua ke depan, sedangkan wilayah Base di belakang gerbang Sega, di posisi kita saat ini."
Jelas Aleena menatap dingin jauh lurus ke depan tepatnya wilayah Nest, tempat yang tidak pernah ia kunjungi sama sekali, penuh teka-teki tentang apa yang ada di dalam sana, dan mengapa banyak Bunker's tak ingin ke sana.
Satu berita yang pernah ia dengar tentang wilayah di sana hanya tempat Orvos, Savagery, Upper, dan para Tent tinggal, tak banyak yang ia tahu tentang bagaimana rupa bangunan di sana, apa megah? Mencekam? Atau mungkin sama dengan di bunker?
"Apa maksud dari orang dalam dan orang luar, sepertinya tuan Robinson bebeda." Gumam Ris.
"Di The Fort sendiri kita biasa mendengar orang dalam dan luar. Orang luar itu seperti kau dan aku, kita ditemukan di kota luar sana, menjalani perawatan sama, kesakitan yang sama dan keberuntungan yang sama. Namun tuan Robinson berbeda, dia berasal dari dalam yang artinya dia sudah berada di sini sejak awal langkah bersama Adam Phoenix."
"Siapa Adam Phoenix?"
"Orang yang menemukan benteng ini."
"Jadi mereka yang dari dalam itu sebenarnya dari luar juga? Tapi bedanya mereka grup yang menemukan tempat ini?" Ris memastikan.
"60% di sini dari dalam, sisanya baru-baru saja ditemukan."
"Bagaimana mereka menemukan tempat seaman ini?" Ris melamunkan jawabannya.
Aleena mengangkat bahunya. "Aku tidak tahu. Bagaimana pun itu mereka melewati hari-hari terkelam yang pernah ada."
Merasa mulai dahaga memuncak, Ris merasa kelelahanndi anggota tubuhnya. "Aleena, di mana aku akan tidur?" gubris Ris mengganti topik.
"Oh, tenang saja mereka pasti sudah menyiapkan ranjang untuk mu. Aku akan mengantarmu nanti, kita masih satu afdeling tapi berbeda bunker," jelasnya tersenyum tulus pada gadis kecil di sampingnya yang ikut duduk memandang jauh ke arah depan.
"Berbeda?" alisnya kanannya menaik bingung, ia menggaruk tengkuknya sesekali.
"Ya kita tidak di satu bunker atau ruang, dalam satu afdeling hanya ada 6 bunker Ris, dan kau mungkin akan ada di bunker nomor 4 atau 5 tergantung kapasitas di dalamnya," tambah Aleena lagi satu pertanyaan di benak Ris.
"Ada berapa banyak afdeling yang kita miliki disini?"
"Empat afdeling, setiap afdeling memiliki 6 bunker dan setiap satu bunkernya di isi sekitar 6 sampai 10 orang mungkin. Inisial nama awal menjadi penentu afdeling dan bunker mana yang akan jadi tempat tinggal nanti, untung kau memilih nama Ris dan sudah pasti kau berada di afdeling 1 bersamaku, kita masih bisa bertemu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fortless
ActionThe Fort, sebuah benteng tua termegah yang pernah ditemukan ini terbuat dari besi tebal mengelilingi, menjadi satu-satunya tempat teraman di kota. Telah ada sejak puluhan abad silam dan kembali menjadi tempat tinggal semua orang untuk berlindung. K...