3

831 136 13
                                    

VOTE AND COMMENT 




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tiga tahun lalu,

awal bulan September yang masih terlintas jelas di otak kananku. Saat dedaunan menguning, mengugurkannya kemudian.

Mendarat salah satunya pada pucuk kepalaku yang saat itu tengah menjalankan misi rahasia-

"Bolos saja, tak usah sok menamakannya misi rahasia." 

Waktu Pertamakali aku bertemu dengan laki-laki paling indah di dunia.

Ya, aku menobatkannya langsung begitu bertubrukan dengan mata kucing yang setiap pergerakan kedipannya memperlihatkan lentikan.

"Dahimu terluka." 

Ibu jariku memperlihatkan darah segar setelah mengusapnya pada sudut dahi kanan yang memang terasa perih, tetapi tak sangka sebegini parahnya. 

Tak sadar juga sejak kapan lelaki bersurai cokelat itu mendekat, meneliti goresanku sembari membuka hansaplast yang dirogohnya dari ransel yang dilengkapi gantungan bola bulu abu-abu.

"Biar aku obati ya?" 

Aku mengangguk setuju, iya setuju; meski motif dari hansaplast itu adalah beruang dengan warna kuning mencolok yang bukan diriku sekali.

Membuat hari-hari setelahnya, aku dan hansaplast kuning itu menjadi bahan gunjingan kawan-kawan.

"7 atau 8, kau kelas berapa?" 

"Delapan." 

"Masih kelas segitu sudah pandai memanjat dinding untuk bolos. Kau akan jadi berandal begitu SMA kalau begini." 

"Te-terimakasih." 

"Huh? Aku sedang mengejekmu bukan memuji." 

"Maksudnya, lukaku–terimakasih." 

"Ohh, sama-sama..." Wajahnya beralih menggemaskan saat matanya menyipit kecil, membaca name tag yang tersemat pada seragamku. "....Jeon Jungkook." 

"Iya." 

Dan Demi Tuhan, hanya pada detik itu aku bertanya sendiri;

Tenyata ada ya sosok seindah ini? 

Wajah diamnya saja sudah meluluhkan dan kini, tersenyum. Tiba-tiba tersenyum, menunjukkan tawa kotaknya sambil mengulurkan tangan. 

"Jeon Jungkook kenalkan, aku Kim Taehyung dari SMA Hybe." 

Sialan, aku membatin pelan. Senyum maluku terlukis otomatis, membalas uluran tangan sedikit bergetar. 

Jika Mingyu ada di sini, pasti dia sudah menganggap aku orang gila.  



Turn Back Time (KOOKV) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang