Turn Back Time (KOOKV) || END

Euphoria (2)

Comment and Vote

.
.
.
.
.

tik tak
the second hand of the clock
went backwards
to the day i first met that person
stop that time and also don't move
until i fall asleep

.
.
.
.
.

28 Desember 2010

"Di dalam tuh sedang tidur, bangunkan saja Sunbae."

Taehyung mengangguk pelan, berucap terimakasih kepada lelaki berambut lurus kecoklatan yang sepertinya habis dipangkas, bernama Eunwoo, begitulah yang tercetak pada bordiran nama seragamnya.

Taehyung mengangguk-angguk ramah kepada junior yang menyapanya di dalam kelas tersebut, terlihat raut wajah mereka seakan bertanya tentang kenapa ada kehadirannya disana?

Dan tentu mereka kaget telak saat Taehyung menjatuhkan bokongnya di bangku sebelah Jungkook yang tengah terlelap.

Surai cokelat menumpu kepalanya di atas dagu—setelah meletakkan bekal di atas meja yang memang ia siapkan untuk kekasihnya—memperhatikan wajah damai Jungkook saat tertidur kini masuk dalam list yang ia gemari.

Lantas ia angkat telapak tangannya menghalau sinar mentari siang yang sempat memapari paras Raven dari balik jendela berdebu; membuat lelaki itu mengkerut dalam tidur lantas mengedipkan mata berulang kali dan memutuskan untuk membukanya pelan.

"Hai?" Taehyung menyapa dengan senyum manisnya, tertawa kecil melihat mata bulat Jungkook yang menyipit.

"Aku di surga?" Tanyanya tak sadar yang langsung dibuahkan pukulan kecil pada lengan yang tadinya terlipat kini tak lagi sebab sang empu telah beranjak bangun.

"Aku pikir malaikat tadi."

"Keju." Taehyung dan Jungkook bersuara bersama, lantas mereka tertawa setelahnya—mengabaikan berbagai tatapan di dalam kelas yang tertuju kearah mereka sedari tadi— Jungkook terlampau hafal respon apa yang diberikan Taehyung setelah dipuji.

"Dasar! Menggodaku ya?!" Taehyung menukik kesal, bibirnya mengerucut dengan mata yang dibuat sinis.

Melihatnya Jungkook hanya tertawa, membawa tangannya untuk mengusak pelan surai kakak kelasnya dan diakhiri cubitan gemas pada pipi roti yang kalau tak tahan, ia akan memakannya detik itu juga.

"Aku bawakan kamu bekal. Makan bersama?"

Tentu saja Jungkook menyetujui. Melipat lengannya di atas meja bagai anak kecil menunggu lolipop, Jungkook perhatikan bagaimana nasi goreng dengan telur mata sapi yang menguarkan wangi harum tercium begitu tutup bekal berwana hijau itu dibuka.

"Aku buat sendiri." Taehyung memberi info sembari membersihkan dua sendok dengan tisu, mengulurkan satunya kepada Jungkook kemudian.

"Aku tak pandai memasak, jadi jangan berharap banyak ya?" Ucapnya kemudian, mengingat panci gosong Jungkook akibat ia memasak ramen.

Pemilik rambut hitam menyuapkan nasi goreng dengan tambahan telur itu ke mulutnya, menatap Taehyung yang melihatnya dengan mata berbinar menunggu komentar.

"Eumm, enak." Si raven berucap menunjukkan jempolnya, menyendokkan nasi lagi untuk ia makan lagi. Tersenyum senang melihat kakak kelasnya mengeluarkan tawa kotak—cantik.

"Aku juga mau coba."

"Ehh." Alis Taehyung menyatu saat kotak makannya dijauhkan Jungkook cepat. "Loh?"