Bolos?

1K 148 3
                                    

Vote and Comment
.
.
.
.

Bumi adalah kita.
Aku atmosfer
Kamu cakrawalanya.

.
.
.
.
.


24 Desember, 2010

"Tae ayo cepat." Jimin berkumandang di daun pintu kelas, menengok sebentar dari balkon, melihat hampir seluruh siswa sudah berada di lapangan. 

"Jim.." Taehyung menghentakkan kaki, matanya berkaca-kaca.

"Eh kenapa?!"

"Tidak bawa topi."

"Astaga Taehyung, kenapa tidak kbilang sedari awal?!"

"Mana kutahu, aku kira sudah ada di dalam tas."

Jimin berdecak, ingin misuh-misuh sekarang pun tak ada gunanya. Kepala sekolah sudah berisik mengumumkan lewat speaker agar semua siswa berkumpul di lapangan.

"Coba kita kebawah dulu ya?"

"Nanti kalau ketahuan gimana?"

"Terus mau disini saja gitu? Pasti nanti petugas keamanan akan memeriksa satu per satu kelas. Bisa habis kamu."

Taehyung meneguk ludah, peluh di kepalanya sudah sebesar biji jagung.

Hari ini sekolahnya kedatangan Menteri Pendidikan dan diharuskan upacara.

Masa Taehyung harus berdiri di depan lapangan karena tak lengkap atribut? Dilihat Menteri pula, mau ditaruh mana wajahnya?

"Yasudah, kamu kebawah duluan saja Jim."

"Jangan aneh, ayo kita kebawah bersama."

Taehyung menggeleng. "Nanti aku bisa bersembunyi di kolong meja atau di dalam lemari, tenang saja."

"Tae, tapi-"

'AYO SEMUA SISWA SISWI LEKAS MENUJU KELAPANGAN SEKARANG!'

"Tuh kan, sudah sana!"

Jimin dengan berat hari beranjak, berlari kencang menuruni tangga dan menyisakan Taehyung sendiri yang kini memeriksa kolong meja satu per satu berharap menemukan topi walaupun sudah bau, kusam atau apalah itu.

"Taehyung bodoh, bodoh!" Makinya, mengetuk kepala beberapa kali.

"Ck, tidak ada lagi."

Mengintip kesana kemari, lorong lantai 3 kosong melompong. Dengan hati-hati berjalan menuju toilet, bersembunyi di bawah washtafel ada di susunan rencana runyamnya.

"Aman, kau aman Taehyung." Bergumam sendiri, memuatkan tubuhnya di bawah wastafel yang tergabung beton.

25 detik berlalu,

TAP TAP

"Sudah tidak ada orang?!"

Itu suara petugas keamanan–

Jantung Taehyung rasanya sudah berlari kemana-mana, mengusap peluh dengan tangan yang bergetar.

TAP

–memasuki toilet.

Taehyung membekap mulutnya, sepatu putih melangkah mendekat. Tak ingin tahu apa yang akan terjadi, ia memejamkan mata. Segala bacaan muncul di otaknya, berdoa semoga ia tidak ketahuan.

Namun terkutuklah Taehyung dan nasib sialnya.

Petugas keamanan itu entah mengapa membungkukkan tubuh lanjut berjongkok seakan sudah tahu keberadaan Taehyung.

Turn Back Time (KOOKV) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang