Vote and Comment
.
.
.
.
.I'll lose myself in the colour of your eyes–even in my head
I'm helpless.
.
.
.And i have to remind myself
to breath25 Desember, 2010
"Tae kau masih ingin disini?"
Pertanyaan dari seseorang yang sedang menggantungkan sebuah jas lab putih mengambang di udara, tak terbalas.
"Taee." Panggilnya lagi tak terima.
"Iyaa, kenapa Jim?"
"Bel istirahat sudah berbunyi."
"Uhh–duluan saja." Jawab Taehyung seadanya, masih sibuk bergelut dengan tabung reaksi berisi zat kimia di kedua tangannya.
"Bukankah kau sudah selesai sedari tadi?"
"Emm, iya." Balas seadanya lagi, hampir tak mengidahkan pertanyaan yang terlontar.
"Lalu kenapa?"
"Sudah Jim, duluan saja aku masih penarasan."
Jimin menghela nafas berat, beginilah jika seorang Kim Taehyung dibawa ke laboratorium, terlalu fokus, ingin tahu. Semoga saja eksperimen di depannya itu tak meledak di depan wajah.
"Aku duluan?"
"Hmm."
"Jawab yang benar!"
"Benar."
"Tae!"
"Iya Jimin, Ya Tuhan."
"Oke, duluan ya."
"Menganggu saja." Taehyung menggerutu setelah sahabatnya itu menutup pintu keluar, entah mengapa. Harusnya kan yang menggerutu disini Jimin.
Namun sedari beberapa minggu yang lalu Taehyung memang sudah menunggu-nunggu pelajaran Kimia yang sebelumnya menjanjikan untuk menjajahkan kaki ke dalam laboratorium.
Tak seperti siswa lain yang dilanda bosan akan kegiatan campur mencampur itu atau seperti siswi yang mengeluh tak ingin memakai jas lab karena telah digilir pemakaiaannya, Taehyung duduk diatas bangku tanpa sandaran dengan senyum kotak tersemat.
Membuat Sungmin Sonsengnim ikut tersenyum menemukan betapa excited muridnya itu.
"Hari mu baik Taehyung-ah?" Tanyanya dengan aksen satoori seperti biasa.
Sepuluh menit berlalu, Taehyung memincingkan mata fokus lebih dari sebelumnya.
Kesunyian dengan jejeran semut hitam di dinding bercat putih adalah suasana yang paling ia sukai, tenang dan tak berisik.
Sepatunya telah tak tersangkut lagi di telapak kaki, entah mengapa ia lebih suka bertelanjang kaki seperti saat ini, menyentuh lantai dingin.
Menyaksikan larutan kalium ungunya berubah warna, menimbulkan suara "Ouhh" Pelan, sedikit terpukau.
"Wah warnanya berubah menjadi biru."
Taehyung mengangguk tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn Back Time (KOOKV) || END
FantasyKim Taehyung diberi kesempatan menjelajah waktu. Memutar tangan kanan jam ke 10 tahun lalu, masa sekolah menengah atasnya. "Sunbae cantik." "Diam dasar dungu!" Membawa Taehyung kembali bertemu laki-laki Raven yang terkenang dalam musim dinginnya...