44

216 62 11
                                    

Semaleman Sunny gak bisa tidur. Masalahnya, Mark ngajak ketemu. Buat makan aja, sih. Tapi Sunny kepikirannya kayak yang aduh gimana ya besok????

This is because today is the first day Sunny meets Mark as his girlfriend.

Bel berbunyi. Kirain bakal Naeun balik lagi karena ada barang yang ketinggalan —soalnya Naeun hari ini ada agenda, dan kayaknya pulang telat. By the way, Jungwoo, Eunseo dan Taemin juga pulang karena kerja. Weekend nanti balik lagi, masalah yang kemarin itu belum kelar soalnya. Sedangkan Sunny, pasca kejadian itu dia dikasih waktu 2 minggu buat istirahat. Kasian.

"Loh?" Sunny bengong waktu buka pintu, yang berdiri di depan sana bukan Naeun.

"Jam 10, kan?" tanya Sunny sambil noleh jam dinding. Sekarang masih jam 8, Sunny mandi aja belom.

"Makan di sini aja?" Mark tanya balik.

"Terus?" Sunny masih agak bingung.

"Grab food— as usual," ujar Mark, kemudian ngedorong Sunny masuk dan nutup pintu.

"Kok tiba-tiba diubah?" tanya Sunny, ngekor Mark yang sebenernya bingung mau kemana. Kan ini pertama kali dia nginjekin kaki di tempat tinggal Sunny yang baru.

"Toilet?" Mark puter badan, menghadap Sunny yang masih belum ngerti. Si Mark bukan jawab juga malah mengalihkan topik.

"Kanan."

"Oke, bentar, ya?" Mark ngelepas jaketnya, kemudian dikasih ke Sunny sebelum pergi ke arah yang cewek itu tunjuk.

Mumpung ada kesempatan, Sunny segera lari ke kamar, ambil sisir, pake liptint, mastiin gak ada belek dan gak bau mulut— thanks to kebiasaan bangun tidur langsung sikat gigi. Tadinya mau ganti baju sekalian, tapi kok... alah, gak usah.

Pas Sunny keluar dari kamar, Mark juga udah balik dari kamar mandi. Anak itu tolah-toleh, kelihatan awkward. Entah karena ini tempat baru— atau hubungannya juga baru. Mark gak tau deh, gak bisa mikir. Dan to be honest ini kali pertama Mark punya pacar, jadi maap ini masih noob.

Krik krik

Dua orang itu berdiri tatap-tatapan doang. Sampe Mark tiba-tiba nyengir, baru Sunny ikut ketawa.

"Pengen bilang kangen, tapi ntar lo gumoh," kata Mark.

Sunny ketawa asem. "Apaan, sih?!"

"Mm... so, how's day?"

"Fine." Sunny ngangguk-angguk. "Luka lo gimana?"

"Masih sakit," ringis Mark.

"Ya udah, duduk aja sini." Sunny jalan menuju ruang tamu, dan Mark segera duduk.

"Gak boleh makan apa?" tanya Sunny sambil buka hp. Dijawab juga belom, dia udah buka browser duluan buat nyari 'orang luka sayat gak boleh makan apa'.

Mark ketawa tipis pas lihat layar hp Sunny. "Apa aja, dah."

"Takutnya nanti bikin infeksi," sahut Sunny. "Eh, tapi gue baru inget deh, lo ke sini tadi gak papa itu keguncang-guncang?"

"Ya... sakit." Sekali lagi Mark meringis. "Makanya gue tadi ke toilet bentar. Takut kalo tiba-tiba lukanya kebuka lagi."

"Tapi gak papa?"

"Kayaknya berdarah dikit, tadi gak sengaja disikut sama Jeno, hehe.."

"Lah, kok bisa???"

"Gak sengaja."

"Terus sekarang gimana? Aduh, gue gak punya perban lagi. Apa kita ke rumah sakit dulu atau klinik gitu buat—"

"Gak papaaa," potong Mark.

[3] Puzzle Piece ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang