Tepat hari ini hari dimana Gulf memiliki ayah baru Gulf hanya berdoa semoga dia tak memiliki ayah yang jahat yang suka mukul-mukul batinnya, polos sekali bukan dia tak memikirkan yang aneh-aneh tapi ia hanya takut memiliki ayah tiri yang menyeramkan.
"Ai'gulf kenapa kau gugup haa yang menikah mommy mu bukan kau" ucap mild yang berdiri di dekat Gulf.
"Aku guguo bukan karna pernikahan ini tapi aku takut dapat ayah tiri yang kejam mild bagaimana kalau ayahku nanti tidak menyukaiku" ucap Gulf dengan rasa gelisahnya.
"Tenang saja yang aku dengar tuan Mew tidak seperti itu kawan" ucap mild.
"Tetap saja aku guguo bahkan aku saja belum pernah bertemu dengannya" ucap Gulf lagi.
"Sudah-sudah jangan terlalu di fikirkan sebaiknya kita cari champ kau tau temanmu satu itu tidak bisa diam jika melihat makanan" ucap mild menenangkan Gulf.
Sementara Mew sedang berada di ruang make up bersama mommy Gulf, tadi Gulf di suruh masuk tapi dia malah tak berani masuk kedalam takut mengganggu katanya.
"Tunggu baifren mana putramu aku tak melihatnya dari tadi" ucap Mew.
"Ohh Gulf sedang di luar bersama teman-temannya dia sudah kusurh kemari tapi tak mau nanti saja setelah upacara pernikahan aku akan mengenalkan mu" ucap baifren.
Entah mengapa Mew sangat penasaran dengan anak baifren yang bernama Gulf bukan apa-apa hanya saja jika dia tak berkenalan dengan Gulf bagaimana bisa dia akrab dengan anak tirinya itu.
Tok tok tok
"Maaf mengganggu tuan tapi acaranya sudah akan di mulai" ucap pembawa acara.
"Baiklah kami akan keluar" ucap Mew lalu menggandeng tangan baifren keluar dari kamar tersebut.
****
Setelah pengucapan janji suci Mew dan baifren Gulf menemui mommy-nya untuk mengucapkan selamat atas pernikahan keduanya, Gulf turut bahagia."Mommy selamat ya Gulf ikut bahagia dengan pernikahan mommy" ucap Gulf lalu memeluk ibunya.
"Terima kasih sayang ini semua untukmu agar jika mommy tak di rumah masih ada yang menjagamu" ucap mommy Gulf.
"Hmm terserah mommy" ucap Gulf melepas pelukannya dan melihat pada ayah tirinya.
Saat tatapan mereka bertemu ada sesuatu yang aneh yang mereka rasakan seperti.. entahlah.
'manis' batin Mew.
'tampan' batin Gulf.
"Oh iya kau belum pernah bertemu dengan paman Mew kan, nah perkenalkan namamu sayang" ucap baifren.
"Halo om namaku Gulf biasanya kalo sama mommy di panggil gupii, cantik kan om nama panggilan mommy" ucap Gulf dengan nada gemasnya.
"Oh iya kalau di rumah kau di panggil gupii manis sekali seperti orangnya, dan satu lagi jangan panggil om ya panggil Daddy saja karna kan om juga ayah kamu" ucap Mew sambil mengusap rambut Gulf sayang.
"Hmm, b-baik Daddy" cicit Gulf karna dia malu tak pernah memanggil orang lain dengan sebutan seperti itu, .ulai sekarang dia harus mulai membiasakan.
"Wah.. waah anakku ternyat pintar juga memilih menantu ya, bahkan dia sudah memiliki satu putra yang manis" ucap ayah Mew yang baru datang di acara anaknya ini.
"Ayah jangan coba-coba usik keluarga baruku" ucap mew.
"Tenanglah ayah tak akan mengusik keluarga mu ayah malah bahagia akhirnya kau menikah juga dan dapat bonus seorang cucu laki-laki" ucap ayah Mew sanbil menolej kearah Gulf dan tersenyum.
"Siapa namamu nak" ucap ayah Mew lagi.
"Sa-saya Gulf kanawut tuan" ucap Gulf lirih.
"Tenanglah panggil saya kakek karna kamu juga bagian dari keluarga jongcheveevat sekarang" ucap ayah Mew.
"Baiklah kalau begitu ayah pulang dulu Mew karna acara juga sudah selesai bukan?" Ucap ayah Mew dan hanya di angguki oleh Mew.
"Baiklah sebaiknya kita juga pulang, dan mulai sekarang kalian tinggal bersamaku di mansionku" ucap Mew sambil menuntun baifren.
"Ayok Gulf Daddy sudah menyiapkan kamar untukmu disana" ucap Mew.
"Tunggu dad, aku ingin pulang dulu mengambil barang-barang ku yang lainnya" ucap Gulf.
"Tidak usah Daddy sudah menyuruh orang untuk membawakan barang-barang mu" ucap Mew.
Akhirnya mereka pulang kemansion Mew yang sangat mewah dan megah bahkan ini dua kali lipat mansion kepunyaannya.
"Nah Gulf mulai sekarang kamarmu di sini ya, dan di sebelah sini kamar Daddy dan mommy" ucap Mew menunjukkan kamar Gulf.
"Makasih Daddy" ucap Gulf.
"Iya sama-sama jika ada perlu apaoun bilang saja naa" ucap mengusap lembut rambut Gulf, Gulf yang di perlakukan seperti itu rasanya sangat aneh karna dia tak pernah merasakan cinta dan perhatian dari ayahnya dulu.
"Mau Daddy bantu membongkar barang-barang mu baby" ucap Mew dengan entengnya memanggil Gulf dengan sebutan baby.
Gulf yang mendengar perkataan ayahnya itu kaget.
"B-baby?" Tanya Gulf.
"Oh maaf Daddy lancang ya memanggilmu begitu" ucap Mew dengan menyesal,karna Gulf tak tega melihat wajah ayahnya muram karna pertanyaannya, akhirnya dia berkata pada Mew bahwa Tak apa terserah Mew mau manggil Gulf dengan sebutan apa.
"Tak apa dad tadi Gulf hanya kaget saja Gulf belum terbiasa dengan adanya Daddy" ucap Gulf.
"Hmm baiklah sini biar Daddy bawakan koper kecilmu itu, kita bereskan bersama baju-baju mu naa" ucap Mew.
Saat ini mereka sedang sibuk dengan baju Gulf, untung saja ada Daddy nya ini yang membantu pekerjaan Gulf kan jadi lebih ringan.
Samapi sini dulu besok lagi🌞🌻.
Maaf kalo banyak typoJangan lupa vote coment dan follow juga yuk ❤️😘🌻🌞.
![](https://img.wattpad.com/cover/270954953-288-k469734.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
my Daddy🌞 is my boo🌻 END
Romancebagaimana jika kita mempunyai hubungan terlarang dan di tentang banyak orang? bahkan mama kita sendiri melarangnya, karna hubungan ini membuat hubungan antara anak dan ibu menjadi rusak, karna mempertahankan hubungan ini semuanya jadi hancur. "maafk...