spesial chapter 2 🌞

2.5K 249 16
                                    

4 tahun kemudian...

Sudah bertahun-tahun Mew dan Gulf menjalani kehidupan pernikahan dari susah senang bahkan juga pertengkaran kecil sering mereka alami tapi tak ayal membuat pernikahan mereka semakin awet saja, bahkan Mew semakin cinta dengan istri kecilnya ini semakin harinya semakin gemas saja.

"Aku akan mengajak daddy makan siang di luar saja" monolog Gulf saat dia sedang berjalan di lobi kantor milik Mew.

"Selamat siang nyonya suppasit" ucap resepsionis yang sudah tau tentang status Gulf.

"Ihh, phi jangan panggil Gulf gitu Gulf itu pria bukan wanita jadi harus tuan muda dongg" ucap Gulf dengan mengembungkan pipinya.

"Ahh maaf nyo-eh tuan muda" ucap resepsionis dengan sedikit menahan tawanya pasalnya Gulf lebih bagus dipanggil nyonya ketimbang tuan muda.

"Baiklah kali ini Gulf maafin kalo besok-besok diulang lagi Gulf aduin sama Daddy Mew ya" ucap Gulf memicingkan matanya dan menunjuk resepsionis dengan jari mungilnya.

Dan itu menambah kesan imut pada diri Gulf karna bukan marah malah kelihatan sangat menggemaskan.

Setelah itu Gulf berjalan menuju lift yang sudah disediakan khusus untuk CEO dan Gulf tentu saja boleh menaikinya.

"Hulff Daddy kalo buat ruangan kenapa harus dilantai atas sini, gupi kan capek" ucap Gulf menggerutu sendiri.

Ting..

Pintu lift terbuka menampilkan sosok Gulf yang sedikit kesal, menurutnya ruangan Mew terlalu jauh meskipun menggunakan lift tetap saja ini baginya jauh kan bisa buat ruangan di lantai bawah saja agar Gulf tidak perlu menaiki lift turun lagi harus jalan lagi, kan buat kaki-kaki Gulf jadi pegel.

"Selamat siang nyonya muda" ucap seorang sekertaris Mew.

"Ihh p'stu jangan sebut aku nyonya sudah kubilang tuan ihhh gak like sama p'stu ih" ucap Gulf menyilangkan tangannya dan memanyunkan bibirnya.

"Hehe, maaf naa nyonya mudanya tuan suppasit" ucap Nongstu lagi, karna Nongstu lebih tua dari Gulf jadi dia harus manggil phi.

"Ihh, aku aduin Daddy Mew nihh" ucap Gulf menghentakkan kakinya.

"Eh eh jangan dong, phi kan cuma bercanda iya nih phi panggil kamu tuan mudanya Mew suppasit" ucap Nongstu masih dengan nada godaannya pada Gulf.

"Nah itu baru betul, udah ah aku mau masuk dulu keruangannya suami tercinta aku" ucap Gulf ingin berlaku pergi tapi dicegat oleh tangan Nongstu.

"Eh tunggu ada yang ingin aku omongin" ucap Nongstu.

"Issh apa sih apalagi sih phi" ucap Gulf mulai geram karna dihalangi masuk kedalam ruangan suaminya.

"Ini alasanku mencegat mu disini gulf" ucap Nongstu.

"Memangnya apa phi" ucap Gulf penasaran.

"Didalam ruangan ada mainan baru biarkan aku yang bermain naa" ucap Nongstu memohon pada Gulf.

"Hm, mainan baru ya apakah masih fress" ucap Gulf dengan smirk nya yang menakutkan.

"Tentu saja, buat aku saja ya" ucap Nongstu lagi.

"Kita lihat nanti sekarang biarkan aku melihat dulu mainan itu" ucap Gulf berlalu masuk kedalam ruangan Mew.

"Sial, tidak suami tidak istri sama saja" ucap Nongstu berlalu pergi keruangannya sendiri.

Setelah itu Gulf masuk kedalam ruangan Mew dan tentu saja Mew mengetahui keberadaan Gulf istrinya, awalnya Gulf sempat kaget dengan pemandangan yang dia lihat karna Mew sedang di goda oleh seorang wanita sexy mungkin itu mainan yang di maksutkan oleh Nongstu tadi.

my Daddy🌞 is my boo🌻 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang