bagian 11

3.7K 336 31
                                    

Brrrraaakkk

~🌻

Saat Gulf membuka pintu ruangan meeting membuat semua yang ada di dalam sana kaget bukan main bagaimana tidak Gulf membuka nya dengan sangat tidak sabaran bahkan Mew juga kaget, ingin hati marah siapa berani membuka pintu sekasar itu tapi setelah melihat Gulf yang berada didepan pintu dia mengurungkannya malah khawatir melihat keadaan Gulf.

"Ada apa baby kenapa,hmm?" Tanya Mew.

"Hiks~ Daddy kepalaku pusing hiks" ucap Gulf tambah menangis dan memeluk Mew yang menghampirinya.

"Loh kenapa hmm bilang sama Daddy siapa yang membuatmu seperti ini" ucap Mew ikut khawatir.

"Hiks~ Daddy hiks~ sa-sakit" ucap Gulf mengeratkan pelukannya.

"Suuhtt kenapa baby bilang sama Daddy" ucap Mew menangkup wajah Gulf.

"Hiks~ tadi ada phi-phi menjambak rambut gupi hiks~ trus gupi dikatain ja-jalang hiks~ huuuaaaa Daddy" adu Gulf sambil sesenggukan.

"Apa! Siapa yang bilang kamu kayak gitu!" Ucap Mew meninggikan suaranya.

"Hiks~ Daddy kenapa marah sama gupi sihh!" Ucap Gulf tambah menangis karna mendengar bentakan Mew.

"Maaf babby bukan kamu tapi orang yang membuat kamu begini sayang" ucap Mew.

"Sudah yaa nanti Daddy belikan es krim kesukaan gupi ya cupcup sayang" ucap Mew menenangkan Gulf.

"Hmm, mau ikut Daddy di sini aja" ucap Gulf mengeratkan pelukannya.

"Ayo duduk sini" ucap Mew berjalan ke kursi kembali dan mendudukkan Gulf di pangkuannya.

"Ayo lanjutkan yang tadi, tidak usah hiraukan dia" ucap Mew mengalihkan perhatian karyawannya yang menatap Gulf kagum, sedangkan Gulf tetap diam dan bersandar pada dada bidang Mew.


                                    ****

Beberapa saat kemudian Mew sudah selesai dengan meetingnya dan Gulf pun sudah tidur di pangkuannya.

"Baby rapat Daddy sudah selesai loh" ucap Mew saat melihat kebawah ternyata Gulf sudah tidur nyenyak.

"Hm, sudah tidur ternyata" ucap Mew langsung menggendong Gulf ala koala.

Dan saat melewati ruangan sekertaris nya dia langsung masuk dan memanggil ploy untuk pergi keruangannya.

"Ploy tolong masuk keruangan saya sebentar lagi" ucap Mew datar.

"Baik pak" ucap ploy takut.

Setelah menyiapkan dirinya ploy langsung bergegas untuk pergi ke ruangan tuan Mew.

Tok tok tok

"Permisi pak" ucap ploy takut.

"Masuk" jawab Mew datar.

"Ada apa pak kenapa bapak memanggil saya" ucap ploy.

"Kamu tau kesalahan kamu apa?" Tanya Mew.

"Ti-tidak pak" ucap ploy gelisah.

"Saya tidak mau dengar alasan kamu apa, sebaiknya kamu kemasi barang-barangmu sekarang dan cepat keluar dari kantorku" ucap Mew tegas  tidak ingin mendengar apapun karna dia sudah tau siapa yang membuat Gulf seperti ini.

"Tapi pak apa salah saya" ucap ploy.

"Kamu tau orang yang ada dipangkuan saya" ucap Mew sambil mengelus lembut kepala Gulf agar tak membangunkan Gulf.

"Tidak pak" ucap ploy takut-takut.

"Dia adalah anak istri saya dan otomatis dia juga anak saya, dan lancang sekali kau menyentuhnya" ucap Mew tegas.

my Daddy🌞 is my boo🌻 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang