bagian 8

3.6K 342 21
                                    

"sudah berani kau ya" ucap seseorang.

~🌻

Saat mereka sedang asyik mengobrol seseorang masih tetap mengawasi mereka sampai dimana Gulf pamit pulang takut daddy-nya marah nanti karna dia sudah janji untuk tak ikut makan siang bersama Joss dan teman-temannya.

"Mild aku harus pulang Daddy ku pasti sudah menungguku" ucap Gulf pada mild dengan berbisik.

"Hmm, pulanglah jangan membuat Daddy mu menunggu" ucap mild pada Gulf.

"Maaf phi aku harus pulang dulu" ucap Gulf.

"Loh kenapa Gulf kau baru duduk sebentar disini" ucap Joss yang tak ingin Gulf pergi.

"Iya tapi Daddy ku sudah menunggu phi" ucap Gulf yang sudah berdiri.

"Ya sudah hati-hati di jalan nanti Gulf, apa perlu aku antar?" Tanya Joss.

"Tidak phi aku pergi sendiri saja" ucap Gulf berlalu pergi.

"Hati-hati Gulf salamkan pada mommy dan juga Daddy mu" ucap mild sedikit berteriak karna Gulf sudah berjalan keluar dan Gulf tak menjawab dia hanya mengacungkan jempol.

Saat Gulf sudah keluar dari area cafe tiba-tiba saja tangannya di tarik oleh seseorang dan itu membuat Gulf kaget bukan kepalang.

"Aaa-" Gulf ingin berteriak tapi tidak bisa karna mulutnya keburu di bekam.

"Ssstt kenapa kau berteriak" ucap orang tersebut.

"Emmmhhh" ucapan Gulf tertahan karna mulutnya masih di bekam oleh orang tersebut.

"Sudah jangan bicara dan berteriak ikut denganku saja" ucap orang itu menarik tangan Gulf untuk memasuki sebuah mobil.

Saat di dalam mobil Gulf hanya menunduk takut karna dia tau siapa orang tersebut pasti orang ini akan marah, apalagi pasti dia melihat kejadian di dalam cafe tadi sampai keheningan itu membuat Gulf semakin takut dia memberanikan diri untuk memecah keheningan.

"D-daddy maaf" cicit Gulf pelan sekali karna sangat takut dengan aura yang di keluarkan daddy-nya.

"..." Mew tidak menjawab.

"Daddy maafkan gupii naa" ucap Gulf lagi meminta maaf.

"..."

"Hiks~ Daddy hiks~ maaf" ucap Gulf sambil menangis karna dia benar-benar takut.

Saat mendengar suara tangisan Gulf Mew langsung menepikan mobilnya agar bisa bicara dengan tenang.

"Haaaah" ucap Mew menghela nafas kasar tidak seharusnya dia seperti ini tapi apa boleh buat rasa sesak dan cemburu mungkin terlalu besar saat tau Gulf bersama yang lain.

"Sudah babby cup cup naa" ucap Mew menenangkan.

"Sudah naa Daddy tidak marah lagi,okeh" ucap Mew lagi dan menarik Gulf untuk duduk dipangkuannya.

"Hiks~ huuuuuaaaa Daddy maaf hiks Gulf tak akan mengulanginya lagi" ucap Gulf terbata-bata karna tangisannya.

"Iya Daddy tau lain kali tidak boleh begitu naa kau harus menuruti kata daddy" ucap Mew dengan sangat lembut padahal ini bukan sifatnya rapi untuk Gulf dia akan bersikap begini.

"Janji gupii akan menuruti Daddy hiks~" ucap Gulf.

"Tapi tadi gupii sudah nurutin Daddy trus temen-temen gupii ngajakin makan di cafe itu trus ketemu sama p'joss" jelas Gulf pada Mew.

Dan Mew yang melihat Gulf menjelaskan seperti itu rasanya sangat lucu dengan hidung memerah dan mata bulat yang berkilau karna masih ada sisa air mata itu sangat menggemaskan Mew seperti ingin memakannya.

Warning 18+

"Sepertinya babby harus di hukum" ucap Mew menurunkan Gulf untuk duduk di sampingnya.

"Daddy maaf jangan hukum gupii" ucap Gulf takut.

"Tidak bisa baby kau harus tetap di hukum" ucap Mew.

"Hukuman mu harus.." ucap Mew sambil melihat kearah bawahnya Gulf yang polos pun tak mengerti maksud daddy-nya.

Gulf masih bingung apa hukuman daddy-nya kenapa seperti menunjuk ke bawah.

"Apa dad" ucap Gulf dengan polosnya.

"Hukuman mu kau harus menenangkan singa" ucap Mew sambil mengarahkan tangan Gulf menuju area sensitifnya Gulf kaget tapi dia tau karna ya tidak mungkin Gulf tetap sepolos dulu setelah perlakuan daddy-nya padanya.

"Tidak akan, atau kau ingin Daddy marah terus padamu" ucap Mew dan Gulf menggele cepat.

"Tidak, aku ingin Daddy yang seperti biasanya" ucap Gulf takut dengan aura marah daddy-nya.

Saat ini mobil sudah melaju dan Gulf mulai melancarkan aksinya, Gulf mulai membuka resleting celana Mew dan mulai mengeluarkan juniornya Gulf sangat kaget bahwa kepunyaan Mew sudah sangat tegang.

"D-daad" Gulf melirik Mew yang sedang tersenyum menyeringai pada Gulf.

"Lakukanlah baby" ucap Mew.

Gulf mulai mengurut junior Mew dengan ritme sangat pelan dan itu membuat Mew menggila atas perlakuan anak tirinya ini.

"Ssstt babby ja-jangan main-main" desah Mew saat Gulf memainkan juniornya.

" Ssstt ahh terushh yeahh ahh" desah Mew saat Gulf mengocoknya dengan sangat keras.

Dan Gulf sangat suka dia buah cerry besar disana batin Gulf, dia mulai memainkannya bahkan Gulf juga mengemutnya.

"Ahh terushh babby sstt ahh" desah Mew tapi matanya tetap fokus pada jalanan karna takut nanti babby-nya ini kenapa-kenapa.

"Lakukan ini sampai kita berada di mansion" ucap Mew.

Tapi dengan sengaja Mew memutar mobilnya untuk melewati tempat yang lebih jauh untuk sampai bahkan dia melajukan mobilnya sangat pelan.

"Dad apakah sudah sampai" ucap Gulf menghentikan permainan nya.

"Belum lakukan lagi" ucap Mew.

Sudah beberapa menit berlalu tapi Mew tetap menyuruh Gulf untuk melakukannya, sedangkan Gulf sudah sangat lelah dengan permainannya dia ingin berhenti tapi di tahan oleh tangan Mew.

"Kita sudah sampai baby" ucap Mew lalu mengangkat kepala Gulf yang sudah sangat berantakan.

"Gupii lelah" ucap Gulf yang mulai mengantuk.

"Hmm tidurlah nanti Daddy gendong" ucap Mew.

Beberapa saat sudah berlaku tapi mereka belum keluar juga dari dalam mobil dan itu membuat baifren yang sudah sampai di rumah bingung sepertinya tapi ada mobil suaminya, akhrinya dia menghampiri mobil suaminya.

Tok tok

"Mew kenapa tak keluar juga" ucap baifren.

"O-oh baifren sebentar tadi aku melihat ada email dari kantor jadi aku melihatnya dulu lagian Gulf sedang tidur" ucap Mew.

"Baiklah kali begitu aku bangunkan Gulf dulu" ucap baifren.

"Bai tidak usah biar aku gendong saja kasian dia tadi mengeluh kelelahan" ucap mew.

"Bailah" ucap baifren.

Setelah itu Mew keluar dan mengendong Gulf ala koala, baifren sangat senang karna Gulf akhirnya mendapatkan kasih sayang seorang ayah baifren memandang punggung Mew sampai tak terlihat karna sudah menaiki tanggal untuk meletakkan Gulf di kamarnya.
























Ini ya sebelumnya minta maaf soalnya semalem ketiduran jadi lupa up.😔

Jangan lupa vote coment dan follow juga yuk ❤️😘🌻🌞.

my Daddy🌞 is my boo🌻 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang