Pagi tiba saat ini Gulf malas untuk pergi ke kemana-mana bahkan untuk makan saja sudah malas, hari ini demam Gulf sudah sembuh tapi dia enggan beranjak setelah kejadian semalam.
"Huuff aku malas kemanapun, bahkan mataku bengkak sekali" ucap Gulf tidak dipungkiri bahwa semalaman Gulf menangis karna kejadian semalam.
Saat gulf sedang bergumul dengan selimutnya tiba-tiba saja pintu kamarnya terbuka dengan menampilkan wajah Daddy-nya, dan Gulf hanya melihatnya sekilas setelah itu berpaling dengan memunggungi Mew.
"Baby bangun yuk, kita sarapan dulu setelah itu minum obat" ucap Mew sambil duduk disamping Gulf.
"..." Tidak ada jawaban.
"Baby, bangun yuk" ucap Mew dengan merapatkan badannya dan mengelus dahi Gulf.
"Tidak usah peduli pada gupi, Daddy pergi aja sana!" Ucap Gulf dengan ketus.
"Baby kenapa,hm" ucap Mew heran kenapa Gulf seperti ini.
"Aku bilang Daddy pergi jangan kemari lagi" ucap Gulf dengan sedikit berteriak.
"Tapi-" ucap Mew terpotong dengan ucapan Gulf lagi.
"Aku bilang pergi!" Ucap Gulf dengan beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.
"Kenapa dengannya?" Ucap Mew beo karna tiba-tiba saja Gulf marah padanya.
Saat Gulf di kamar mandi akhirnya Mew keluar dari kamar Gulf dan Gulf menhintipnya dari balik kamar mandi, setelah Mew pergi akhirnya Gulf mandi dan bersiap kekampus mending dia ke kampus daripada dirumah melihat Daddy dan mommy-nya.
Setelah selesai mandi Gulf langsung bersiap dan ingin turun kebawah, setelah sampai di lantai dasar mansion Gulf melihat mommy-nya dan Daddy-nya sedang berbincang biasa dan itu membuat Gulf sedih lagi karna mereka seperti tak memikirkan perasaan Gulf, oh tidak maksudnya Mew.
"Pagi sayang, apa kau akan berangkat ke kampus hm" tanya baifren yang melihat Gulf mendekat.
"Iya mom, hari ini ada ujian" ucap Gulf tersenyum getir, sebenarnya dia tak membenci atau marah pada mommy-nya hanya saja Gulf marah pada Mew jadi dia bersikap seperti itu.
"Apakah kau sudah sembuh sayang,wajahmu sangat pucat sekali" ucap baifren khawatir.
"Tidak mom nanti juga baikan sendiri" ucap Gulf.
"Sebaiknya ditunda dulu ya ujiannya, Daddy akan bicara pada dosenku nanti" ucap Mew juga ikut khawatir.
"Tidak usah" ketus Gulf pada Mew.
"Sayang jangan begitu dong jawabnya, mommy tak pernah mengajarkan mu seperti itu" ucap baifren mengingatkan.
"Maaf mom, kalau begitu aku pergi dulu na" ucap Gulf pamitan.
"Kau tidak makan dulu sayang" ucap baifren.
"Nanti saja dikampus bareng mild" ucap Gulf sambil mengecup pipi baifren tapi tidak dengan Mew.
Gulf mengabaikan Mew sedari tadi bahkan dia hanya berpamitan pada baifren saja, sungguh Gulf masih marah dengan Mew kenapa dia mengingkari janjinya.
Setelah berpamitan Gulf langsung berangkat menuju kampus lebih awal karna dia ingin sarapan bersama teman-temannya.
Mew juga berfikir apa salahnya, sepertinya kemaren Gulf baik-baik saja tapi kenapa dia seperti itu padaku.
****
Setelah sampai dikampus Gulf langsung disambut oleh sahabatnya yaitu mild dan champ.
"Hai Gulf kenapa mengajak berangkat lebih awal, biasanya juga kau ingin berangkat akhir" cerocos mild pada Gulf.
![](https://img.wattpad.com/cover/270954953-288-k469734.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
my Daddy🌞 is my boo🌻 END
Romancebagaimana jika kita mempunyai hubungan terlarang dan di tentang banyak orang? bahkan mama kita sendiri melarangnya, karna hubungan ini membuat hubungan antara anak dan ibu menjadi rusak, karna mempertahankan hubungan ini semuanya jadi hancur. "maafk...