bagian 15

3.5K 311 30
                                    

Malampun tiba saat ini Mew sedang bersiap untuk pergi ke acara makan malam bersama sahabatnya sekalian membahas proyek tadi yang belum sempat terselesaikan karna Mew harus menyelesaikan kucing nakalnya dulu.

"Dadd apakah daddi lama" ucap Gulf cemberut pasalnya dia akan sendirian.

"Tidak, mungkin jam 9 akan pulang" ucap Mew datar tidak lembut seperti biasanya.

"Huh apa Daddy masih marah dengan Gulf" ucap Gulf sambil menghampiri Mew.

Posisi Gulf sekarang sedang memeluk Mew dari belakang.

"Lepas gupi Daddy sedang bersiap" ucap Mew lagi.

"Tidak Daddy harus maafin gupi dulu baru boleh pergi" ucap Gulf menenggelamkan wajahnya di dada bidang Mew.

"Daddy tak marah padamu" ucap Mew.

"Tidak Daddy masih marah buktinya nada bicara daddy berbeda" ucap Gulf.

"Baiklah Daddy maafin kamu, okeh baby" ucap Mew dengan nada selembut mungkin.

Sebenarnya Mew tidak marah dengan bayi besarnya ini Mew memang sengaja bernada begitu agar dia bisa melancarkan aksinya.

"Begini saja kalau baby ingin dimaafkan oleh Daddy, kamu harus nurutin semua perkataan Daddy" ucap  Mew menyeringai.

"Iya gupi nurut sama Daddy" ucap Gulf mengangguk.

"Baiklah tunggu di sini naa" ucap Mew lalu berjalan kearah walk in kloset.

Saat Mew kembali dia membawa sebuah benda kecil yang asing bagi Gulf.

"Sekarang baby nungging ya" ucap Mew membalikkan tubuh Gulf.

"Kenapa dadd, jangan sekarang Daddy kan mau makan malam bersama paman Tay dan off" ucap Gulf menghentikan pergerakan Mew yang ingin membuka celananya.

"Katanya tadi ingin nurut sama Daddy" ucap Mew lagi meneruskan aksinya.

"Baiklah aku nurut dadd" ucap Gulf pasrah saja.

Saat Gulf nungging Mew membuka setengah celana nya dan itu menampilkan bongkahan pantat sintal Gulf dan Mew hampir saja tergoda oleh itu, Mew sedikit mengocok penis imut Gulf lalu dia juga memasang kondom pada penisnya dan kemudian dia memasukkan sebuah alat vibrator kedalam anus Gulf.

"Aahkkk" desah Gulf saat benda itu masuk.

"Sekarang baby ganti baju lalu kita berangkat" ucap Mew.

"Aku ikut dad" ucap Gulf dengan meringis karna ada benda asing masuk kedalam anusnya.

"Tentu saja kau tak ingin bertemu dengan p'gun atau p'new" ucap Mew.

"Tapi keluarkan benda itu dulu Gulf sulit berjalan" ucap Gulf memohon.

"Tidak itu hukuman baby karna sudah nakal" ucap Mew menyeringai.

"Baiklah" ucap Gulf.

'hukuman akan dimulai baby' batin Mew melihat kepergian Gulf.

"Sudah dad, kita pergi sekarang" ucap Gulf saat sudah selesai.

"Ayok kita pergi sekarang" ucap Mew.


****

Beberapa saat kemudian Mew dan Gulf sampai di restoran yang di maksut, Gulf dibuat kagum dengan restoran tersebut karna restoran tersebut sangatlah mewahh.

"Selamat datang tuan" ucap salah satu pelayan.

"Mari saya antar tuan, silahkan" ucap pelayanan yang lainya.

my Daddy🌞 is my boo🌻 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang